Follow us:

Arti Lambang Daerah

           

Arti Lambang

 

  • Dasar/wadah lambang daerah berbentuk perisai bergagu 5 (lima) dengan warna biru langit melambangkan falsafah Pancasila.

 

  • Pada bagian atas bertulis “Kabupaten Puncak Jaya” berwarna hitam melambangkan bahwa lambang ini adalah milik Kabupaten Puncak Jaya.

 

  • Gunung berwarna hijau dengan salju abadi di atas puncak berwarna putih melambangkan kondisi geografis daerah yang bergunung-gunung. Di bagian atas terdapat gambar bintang berwarna kuning melambangkan sila pertama Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

 

  • Daun ubi jalar berjumlah 10 (sepuluh) dan kapas terdiri dari 8 (delapan) buah di sebelah kanan dan kiri, melambangkan tanggal dan bulan terbentuknya Kabupaten Puncak Jaya.

 

  • Di dalam daun ubi jalar dan kapas terdapat rumah adat suku Lani (honai) berwarna coklat yang bermakna kebersamaan dan kekeluargaan. Terdapat enam dinding dan susunan batu bata berjumlah 9 (sembilan), melambangkan tahun kelahiran Kabupaten Puncak Jaya.

 

  • Moto lambang daerah: Yabu Eeruwok, yang mengandung pengertian:
    • Yabu (kerja keras dengan rasa dan karsa membangun kabupaten)
    • Eeruwok (bersama-sama hidup berdampingan damai tanpa perbedaan suku, agama, dan ras)

 

  • Yabu Eeruwok: Mari bersama-sama dengan semangat gotong-royong dan cinta kasih membangun Kabupaten Puncak Jaya menuju kejayaan seluruh rakyatnya.

 

  • Buku/kitab berwarna putih bermakna tekad untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keagamaan sebagai manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(Sumber: Perda Nomor 3 Tahun 2002)