‎Nomor Pers Release : 149/PR/DISKOMINFO/X/2025 

Mulia, (Selasa, 14/10)_Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melaksanakan kegiatan pemusnahan minuman keras (miras) lokal jenis Cap Tikus (CT) di Lapangan Alun-Alun Kota Baru, Mulia. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh adat, tokoh agama, aparat keamanan, serta masyarakat sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas peredaran miras di wilayah Puncak Jaya.

‎
‎Dalam sambutannya, Kapolres Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan, S.Ag menyampaikan bahwa miras merupakan pemicu utama kekacauan sosial di wilayah ini.
‎
‎ “Miras bukan sekadar minuman. Ia adalah pemicu kekacauan. Di Puncak Jaya, miras telah menjadi sumber konflik, tindak kriminal, dan kerusakan moral. Tidak ada tempat bagi miras di tanah ini,” tegas Kapolres.
‎
‎Polres Puncak Jaya bersama Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus melakukan penindakan dan edukasi agar masyarakat terbebas dari pengaruh buruk miras.
‎
‎Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya telah menetapkan sanksi tegas bagi para pengedar miras, yaitu dipulangkan ke daerah asal dan tidak diperkenankan kembali ke wilayah Mulia. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjaga stabilitas sosial.
‎
‎Wakil Bupati Mus Kogoya  juga menegaskan bahwa ASN yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan miras akan dikenakan sanksi berat berupa pemecatan langsung.
‎
‎“Tidak ada toleransi bagi ASN yang terlibat dalam miras. Jika terbukti, sanksinya adalah pemecatan langsung. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga integritas dan moralitas aparatur pemerintah,” ujar Mus Kogoya.
‎
‎Dalam beberapa hari terakhir, aparat keamanan juga berhasil menangkap seorang pengedar narkoba di wilayah Puncak Jaya. Pemerintah menegaskan tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika di tanah yang diberkati ini.
‎
‎“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba. Narkotika adalah musuh bersama yang merusak masa depan generasi muda dan menghancurkan kehidupan keluarga,” imbuh Wakil Bupati.
‎
‎Usai pemusnahan barang bukti miras, Wakil Bupati bersama rombongan melanjutkan kegiatan ke Bandara Udara Mulia untuk mengantar para pelaku yang akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pesan agar para pelaku tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum dan dapat memperbaiki diri.
‎
‎“Kami berharap para pelaku dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka dengan memilih pekerjaan yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” tuturnya.
‎
‎Salah satu warga yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah:
‎
‎ “Kami mendukung penuh langkah pemerintah dan aparat keamanan dalam memusnahkan miras. Tindakan tegas harus dilakukan agar tidak ada lagi ruang bagi peredaran barang itu,” pungkasnya.