Nomor Pers Release : 178/PR/DISKOMINFO/XII/2025

Mulia_Setelah sebelumnya, tower site USO Distrik Fawi dan Distrik Irimuli dilakukan pemeliharaan, Diskominfo dan Bakti Komdigi gelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pemeliharaan serta aktivasi kembali Jaringan Telkomsel Bakti yang off pasca vandalisme dan pemantauan BTS yang mengalami gangguan.

Menjelang perayaan Natal dan akhir tahun, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Puncak Jaya bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) serta pihak penyedia layanan PT. IBS menggelar rapat koordinasi melalui konferensi virtual via zoom,Senin (17/11).
 
Rapat ini difokuskan pada monitoring dan evaluasi pemeliharaan tower BTS 4G, khususnya pada titik-titik yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat aksi vandalisme maupun gangguan teknis. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing pihak memaparkan kondisi terkini beberapa lokasi BTS yang memerlukan penanganan, termasuk rencana percepatan aktivasi kembali guna memastikan layanan telekomunikasi berjalan maksimal.

Dari data aplikasi yang terpantau terdapatnya 88 Site 4G yang merupakan jumlah terbanyak di area pegunungan Papua. Diantara jumlah tersebut ditemukan 16 site yang online, 4 site Normal, 53 site mengalami putus/Off dan 29 site diatantaranya mengalami off akibat aksi vandalisme. 

Kepala Dinas Kominfo Puncak Jaya, Akbar Fitrianto, SSTP, M.AP didampingi Kabid E Gov, Masdar menegaskan bahwa ketersediaan jaringan telekomunikasi yang stabil sangat penting. Status site BTS sama pentingnya dengan pelabuhan, bandara dan fasilitas umum lainnya yang harus mendapatkan perlindungan. Menjelang masa libur akhir tahun, mengingat tingginya kebutuhan komunikasi masyarakat dan aspirasi kepala distrik mengharapkan pihak Bakti dan penyedia segera kebut maintenance dan aktivasi kembali. 

Pihaknya menyayangkan aksi vandalisme yang menyebabkan baterai dan solar panel hilang karena olah oknum nakal. Kedepannya Ia mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang karena Masyarakat dan negara yang akan dirugikan.

Sementara itu, perwakilan yakni PMO BAKTI, Mustiko didampingi pihak IBS menyampaikan komitmen untuk melakukan langkah-langkah pemulihan, termasuk penambahan tim teknisi, peninjauan perangkat yang rusak, dan penguatan sistem keamanan agar kerusakan serupa tidak terjadi kembali.

Dalam rapat tersebut diputuskan 18 site akan dilakukan perbaikan jelang Natal dan Tahun Baru. Aktivasi site yang membutuhkan material akan disuplai via darat.

Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa poin tindak lanjut, di antaranya penjadwalan aktivasi ulang di sejumlah titik prioritas, pemantauan kondisi perangkat secara berkala, serta koordinasi intensif antara pemerintah daerah, kepala Distrik dan kepala kampung serta pihak penjaga jaringan/site keeper.

Dengan adanya langkah cepat ini, diharapkan layanan BTS 4G di Kabupaten Puncak Jaya dapat kembali berfungsi optimal, sehingga mendukung kelancaran komunikasi masyarakat selama Natal dan perayaan tahun baru. Selanjutnya pihaknya meminta agar semua pihak tidak usil untuk merusak site, menjarah perangkat elektronik, memperjualbelikan aset negara tersebut, apabila ditemukan maka pelaku akan diproses sesuai hukum berlaku.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga pihak OEM, yakni Rudolf dan tim yang menyanggupi untuk turun lapangan guna tindak lanjut hasil rapat.