Berita
GIDI Puncak Jaya Kembali Gelar Ibadah, Pemerintah Tegaskan Dukungan terhadap Kebebasan Beragama

GIDI Puncak Jaya Kembali Gelar Ibadah, Pemerintah Tegaskan Dukungan terhadap Kebebasan Beragama
Nomor Pers Release : 115/PR/DISKOMINFO/IX/2025
Mulia, (Kamis,11/09)_Setelah melewati masa penuh tantangan, Gereja Injil di Indonesia (GIDI) di Kabupaten Puncak Jaya kembali melaksanakan ibadah seperti sediakala. Kegiatan ibadah dan doa bersama yang digelar hari ini di Gereja GIDI Emaus menjadi penanda penting bahwa kehidupan sosial dan spiritual masyarakat mulai pulih dan stabil pasca situasi keamanan yang sempat terganggu beberapa waktu lalu.
Ibadah berlangsung dengan khidmat dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya, Yubelina Enumbi, SE., MM., MH., sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kebebasan beribadah dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menyampaikan bahwa kembalinya aktivitas ibadah merupakan bukti nyata bahwa kondisi Puncak Jaya semakin kondusif dan masyarakat semakin bersatu dalam semangat damai dan keimanan.
“Kami sangat bersyukur karena Gereja GIDI kini kembali melaksanakan ibadah seperti sebelumnya dan menjadi tempat ibadah yang aktif serta terbuka bagi seluruh jemaat. Ini adalah bukti bahwa Puncak Jaya telah memasuki fase pemulihan yang positif, baik secara sosial maupun spiritual,” ujar Sekda.
Beliau juga menekankan bahwa gereja memiliki peran strategis dalam membangun karakter masyarakat, mempererat hubungan sosial, serta menjaga stabilitas dan kedamaian di daerah.
“Gereja bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga ruang untuk membina nilai-nilai kebersamaan, kasih, dan harapan. Pemerintah daerah mendukung penuh setiap langkah positif yang dilakukan gereja dalam membina masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu gembala menyampaikan bahwa mulai tanggal 14 September, seluruh gereja GIDI di Kabupaten Puncak Jaya akan kembali melaksanakan ibadah secara rutin. Doa bersama yang dilakukan hari ini menjadi simbol kesiapan jemaat untuk kembali beribadah seperti sediakala.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah jemaat dari berbagai distrik yang sebelumnya sempat mengalami keterbatasan akses akibat kondisi keamanan. Dengan dibukanya kembali ruang ibadah secara penuh, masyarakat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan rohani secara normal dan mendukung proses pemulihan sosial di Kabupaten Puncak Jaya.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pembangunan mental dan spiritual masyarakat. Kehadiran Sekretaris Daerah dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa pemerintah dan masyarakat berjalan beriringan dalam membangun Puncak Jaya yang damai, sejahtera, dan beriman.