Berita
Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan vaksinasi ternak babi
Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan vaksinasi ternak babi
Nomor Pers Release : 188/PR/DISKOMINFO/IX/2025*
Mulia.(Kabupaten puncak jaya) di Kampung Yigimbut pada 25 November 2025 sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit ASF dan penguatan ketahanan pangan masyarakat.
Kegiatan vaksinasi ini dimulai pukul 09.00 WIT dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat otoritas veteriner dari Kabupaten Nabire. Kepala Dinas, (Eri Wonda, S.IP., M.Si., menegaskan bahwa ternak babi memiliki nilai ekonomi dan budaya yang sangat tinggi bagi masyarakat Papua, khususnya masyarakat pegunungan.
Ternak babi adalah harta kekayaan kami. Kalau masyarakat non-oap menyimpan uang di bank, kami orang Papua menyimpan kekayaan kami dalam bentuk babi, rumah adat, dan tanah,” ujar Eri Wonda.
Menurutnya, babi digunakan dalam berbagai kegiatan adat seperti pembayaran maskawin, penyelesaian konflik, dan acara keagamaan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ternak babi merupakan bagian penting dari menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini juga didukung oleh (drh. Dewa Ayu Diwita Karmi Maryati), pejabat otoritas veteriner dari Kabupaten Nabire, yang hadir langsung untuk melakukan pendampingan teknis. Ini merupakan kolaborasi ketiga antara Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Nabire dalam penanganan dan pencegahan African Swine Fever (ASF).
(Bapak Sudarsana). perwakilan dinas, menyampaikan bahwa kegiatan ini didanai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025. Sebanyak (85) ekor ternak babi telah divaksinasi) dan didistribusikan kepada kelompok tani binaan. Selain itu, dinas juga menyalurkan obat-obatan, vitamin, dan pakan ternak sebagai bentuk dukungan terhadap peternak lokal.
Langkah-langkah strategis yang dilakukan meliputi:
- (Surveilans tahunan) untuk memantau penyebaran ASF
- Penyuluhan kepada masyarakat tentang gejala dan pencegahan penyakit
- Penyemprotan disinfektan dan vaksinasi massal
- (Pemusnahan ternak terinfeksi) untuk mencegah penularan
- Pengawasan lalu lintas ternak antarwilayah
Dengan kerja sama lintas kabupaten dan keterlibatan aktif masyarakat, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya berharap dapat menjaga wilayahnya tetap bebas dari ASF dan memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.