Mulia, (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Provinsi Papua Kabupaten Puncak Jaya Sekertaris Daerah Tumiran, S.Sos.,M.Ap dalam apel gabungan bersama ASN,CPNS, Tenaga Honorer, Kepala Suku, Lembaga Masyarakat Adat, dan Organisasi Masyarakat, pada senin pagi (11/04/2022).

Foto Diskominfo PJ Johdan A.A.P.

Sekertaris Daerah Tumiran, S.Sos, M.Ap selaku pembina apel dalam sambutannya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa bagi rekan-rekan yang menjalankan, mudah-mudahan dengan ibadah yang kita laksanakan bisa membawa hikmat terhadap pekerjaan dan rutinitas kita di OPD masing-masing.

Tumiran mengatakan ada beberapa hal yang disampaikan untuk para peserta apel diantaranya :

“Pertama saya memberikan apresiasi kepada Departemen Agama yang pada pagi hari ini mendapatkan jadwal untuk menyelenggarakan apel gabungan, saya berharap instansi vertikal yang lain juga bisa menyesuaikan sesuai dengan jadwal yang telah di edarkan karena apel-apel seperti ini bukan hanya tanggungjawab pimpinan tapi kita semua harus mengambil bagian”.

“Kedua, sampai saat ini team dari Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPKRI) perwakilan Provinsi Papua masih berada di Kabupaten Puncak Jaya, dalam rangka pemeriksaan rincian terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2021, tentu kita semua terlebih khusus OPD harus proaktif dalam mengambil bagian terhadap pemeriksaan rincian tersebut, kita harus mampu mempertanggungjawabkan apapun kegiatan harus kita pertanggungjawabkan. Para kepala OPD, PPTK dan Bendahara agar proaktif dan memberi klarifikasi jika ada pertanyaan atau temuan dari BPK. Kami berharap predikat yang kita peroleh 2 tahun yang lalu secara berturur-turut dan tahun ini harus kita pertahankan predikat WTP yaitu predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian salah satu indikator, ukuran kinerja kita. Oleh karena itu kita semua harus bekerja sama, mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran di OPD kita masing-masing”.

“Ketiga disamping kita mempertanggungjawabkan anggaran tahun 2021, saya selalu mendorong untuk setiap OPD untuk kita sama-sama mempercepat pelaksanaan proses pelelangan terhadap kegiatan-kegiatan kita tahun ini (2022), jangan sampai mengalami keterlambatan, jangan salahkan pimpinan jika pekerjaan yang belum berjalan dilapangan bisa mengalami perubahan dalam apbp perubahan. Oleh karena itu, silahkan cek kembali kegiatan kegiatan sampai dimana perkembangannya terutama dinas yang mengelola kegiatan yang besar, kami tidak mau setiap tahun selalu dibebani dengan utang karena selalu ada pekerjaan yang terlambat”.

Foto Diskominfo PJ Johdan A.A.P.

“Keempat, minggu lalu Bupati puncak jaya sampaikan bahwa kita akan membuka pelatihan prajabatan tetapi hari ini perlu saya sampaikan bahwa kepala BKD sedang berada di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua untuk menyusun jadwal pelaksanaan pelatihan prajabatan sehingga saya minta supaya tetap bersabar menunggu jadwal yang dikeluarkan oleh BPSDM Provinsi Papua”.

“Kelima, bahwa di perbatasan Puncak Jaya dengan Tolikara terjadi pemalangan, oleh karena itu saya minta kepada kepala distrik Nume, Gugume dan Nioga supaya segera memberikan laporan terkait dengan terjadi tesebut, sebelum kita mengambil tindakan atau keputusan”.

“Keenam, terkait dengan honorer, pada kesempatan ini saya akui bahwa SK honorer mengalami keterlambatan, itu bukan karena kesengajaan tetapi karena ada hal teknis yang perlu mendapatkan pertimbangan dari pimpinan dan ada beberapa OPD yang sampai detik-detik terakhir baru menyerahkan hasil keputusnnya, sehingga itu semua mempengaruhi data-data yang ada di OPD lainnya, tetapi puji Tuhan Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos.,S.IP.,MM sudah menyelesaikan semuanya dan SK sudah ditandatangani, mulai hari ini gaji honorer sudah bisa diproses oleh masing masing OPD”. (KominfoPJ/Indah).