Mulia, (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) Universitas Terbuka (UT) perdana hadir di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua, sekaligus melaksanakan Orientasi Studi Mahasiswa/i Baru & Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh di Aula Sasanak Kaonak, sabtu pagi (19/03/2021).
Ketua Tim Universitas Terbuka Kabupaten Puncak Jaya Yubelina Enumbi, S.E., M.M, mengatakan hari ini melakukan oreintasi mahasiswa.
“Jadi hari ini orientasi mahasiswa baru, dimana kami telah bekerjasama dengan universitas terbuka di Jayapura, hari ini lakukan pertemuan awal untuk mahasiswa kami,” Ucapanya Yubelina Enumbi.
Ia menuturkan, sudah bekerja sama dengan Univeritas Terbuka di Kota Jayapura dengan membuka 4 jurusan untuk Strata 1 (S1).
“Dimana kerjasama ini kami buka 4 jurusan atau 4 program studi, diantatanya program studi PAUD, prodi management, prodi ilmu pemerintahan dan prodi hukum dengan jumlah mahasiswa kami disini ada 66 orang untuk semua prodi,” tutur Yubelina Enumbi.
Yubelina Enumbi menjelaskan, untuk mahasiswa yang ikut kuliah disini melewati tahap seleksi administrasi.
“Mereka ada seleksi dimana mereka ada seleksi administrasi dimana setiap mahasiswa mengisi form yang diisi yaitu seperti biodata, kartu keluarga dan lain-lain satunya juga mahasiswa ini harus tamatan SMA, setara atau paling tidak paket C,” jelas Yubelina Enumbi.
kuliah di Universitas Terbuka ternyata tidak dibiayai Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Puncak Jaya melainkan mahasiswa/i membayar secara mandiri.
“Universitas Terbuka ini tidak ada pembiayaan dari Pemda, semuanya ini masing-masing mahasiswa mandiri, jadi bagi mereka yang mau belajar dan ingin belajar mereka membayar SPP dengan apa yang sudah ada di Universitas Terbuka seperti itu, mandiri mereka,” ujar Yubelina Enumbi.
Ia pun mengharapkan, dengan adanya Universitas Terbuka bisa meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Puncak Jaya.
“Jadi harapan kami untuk peningkatan SDM di Kabupaten Puncak Jaya, dimana banyak warga puncak jaya kepingin kuliah kepingin untuk memperbaiki SDM mereka tapi harus pergi ke Jayapura meninggalkan tempat tugas seperti itu, dengan adanya UT diharapkan mahasiswa ini dapat bekerja dan juga dapat meningkatkan SDM mereka,” harap Yubelina Enumbi.
Kedepan, jikalau masih ada yang minat belajar Strata 2 (S2) akan dibuka dalam pendaftaran berikutnya.
“Jadi ini memang perdana kami buat, rencana kami juga kalau kedepan ada yang minat S2, kami akan buka pendaftaran berikut dengan proses pembelajaran untuk semester berikut dan sekarang rata-rata semua S1,” tandas Yubelina Enumbi.
Sementara itu, salah satu Mahasiswi jurusan S1 Management Yohana Game usia 23 thn, sangat senang dan berterima kasih Univeritas Terbuka ada di Kabupaten Puncak Jaya.
“Saya jurusan S1 Management, sangat senang sekali Univeritas Terbuka hadir di Kabupaten Puncak Jaya,” cetus Yohana Game.
Ia bercerita, mengambil kuliah di Univeraitas Terbuka Puncak Jaya karena mempunyai alasan keluarga yang tidak bisa ditinggal.
“Karena kami punya keluarga ingin kuliah tapi karen kampungnya jauh terus jauh dari keluarga jadi tidak bisa ditinggalkan, karena sudah terlanjur menikah terus punya keluarga dan suami tugas disini, jadi tidak bisa jarak jauh, sehingga ada kesempatan yang dipercayakan kepada kakak yubelina untuk membukakan tempat kuliah ini sehingga kami senang sekali dan kami daftar disini,” cerita Yohana Game.
Yohana Game menegaskan bahwa kuliah di Univeritas Terbuka Puncak Jaya menggunakan biaya pribadi atau mandiri.
“Saya daftar dsini pakai uang dan saya sangat puas dan akan terus belajar,” tegas Yohahan Game.
Yohana Game mengharapkan teman-teman di Kabupaten Puncak Jaya segera ikut kuliah di Universitas Terbuka.
“Yang saya harapkan mungkin teman-teman saya banyak yang ingin kuliah tapi ketinggalan informasi dan saya bersyukur karena saya sudah diberikan kesempatan untuk belajar di UT, dan saya disini saya akan kasih tau kalau saya sedang belajar jarak jauh dsini kampus UT, yang belum daftar mungkin tahun depan kalau ada kesempatan mereka akan datang dan saya akan ajak lebih banyak lagi,” harap Yohana Game.
Ia juga memberikan pesan kepada teman-teman yang belum kuliah bahwa “Kesempatan Masih Ada”.
“Pesannya mungkin kesempatan masih ada dan diberikan kesempatan untuk kami sudah dibukakan kuliah disini kampus dsini, untuk kami kuliah jarak jauh supaya tetap bisa kumpul keluarga karena tidak pergi kuliah jauh, mungkin saya mengajak untuk semua kami belajar bersama-sama,” pungkasnya Yohana Game (KominfoPJ/Hari).