(PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) MULIA – Kasus covid-19 Kabupaten Puncak Jaya saat ini sedang naik. Tingginya kasus covid-19 tersebut salah satunya disebabkan munculnya virus corona baru yang disebut varian delta. Bahkan sekarang kembali muncul varian baru lagi, yaitu varian delta plus. Varian ini ditemukan di Jayapura dan Puncak jaya.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Puncak Jaya dr. Nasir Kamis (19/08/2021). Menurut Nasir, varian baru dari covid-19 diidentifikasikan sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1 dan merupakan sub-garis keturunan dari varian delta. “Disebut delta plus karena varian ini masih berhubungan dengan varian delta,” kata Nasir. Gejala Delta Plus
Dokter Nasir menyebutkan, ada beberapa varian delta plus yang sama dengan varian delta dan varian beta. Bagaimana mendeteksinya. “Nah, inilah beberapa gejala yang diakibatkan oleh infeksi covid-19 varian delta plus yaitu, batuk, diare, demam, sakit kepala, ruam kulit,nyeri dada, dan sesak nafas,” tuturnya.
Lalu bagaimana cara mencegah varian delta plus dan sebagainya? Menurut Nasir, ada sejumlah cara yang nyaman untuk mencegah covid-19 varian delta plus.
Pertama, melindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya. Kedua, memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya.
“Ketiga, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi covid-19,” ungkapnya. Sampai saat ini, kata Nasir mengakhiri penjelasannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih terus meneliti tentang varian ini. (Kominfo PJ/Abaraham)