Kemarin, 28 April 2020 di Puskesmas Mulai, Kecamatan Mulia Kabupaten Puncak, Jaya Mulyadi, S.Sos. Map. selaku Plh. Sekda Puncak Jaya, menyerahkan masker kepada petugas penanggungjawab distribusi masker. Masker ini diperuntukkan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran wabah Virus Corona di wilayah tersebut.
Jaya Mulyadi, pihaknya telah menyumbangkan masker sebanyak 1.000 lembar. Menurut dia, masker tersebut akan dibagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan didistribusikan melalui petugas puskesma Mulia.
“Dan, jika ada masyarakat yang membutuhkan, bisa datang langsung di posko puskesmas Mulia,” ungkapnya.
Serius Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Kabupaten Puncak Jaya, belakang ini memang cukup serius dalam mengatisipasi penyebaran Virus Corona di wilayah tersebut. Dimana sejak 23 Mar 2020 Bupati Yuni Wonda memilih untuk menutup seluruh akses masuk di wilayah tersebut.
Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda memutuskan melakukan lockdown sebagai antisipasi penyebaran wabah virus corona yang meningkat di Indonesia belakangan ini.
Dalam Surat Edaran 550/124/SET Bupati menegaskan tentang Penutupan Akses Masuk ke Puncak Jaya. Dalam surat tersebut, sejumlah pintu masuk ke wilayah berpenduduk sekitar 200 ribu jiwa itu sudah dimulai pada 20 Maret.
Namun, beberapa penutupan akses dan fasilitas transportasi ada yang baru dimulai per Senin (23/3). “Untuk mengantisipasi masuknya wabah virus corona ke Kabupaten Puncak Jaya, dilakukan penutupan akses masuk,” begitu isi surat edaran Bupati Yuni Wonda yang beredar di kalangan pewarta, di Jakarta, Senin (23/3).
Dijelaskan dalam surat tersebut, ada empat akses masuk ke Puncak Jaya yang ditutup. Pertama akses masuk via udara perintis seperti Lapangan Terbang Fawi, Dagai, Torere, Lumo, Kiyage, dan Makdorna. Pintu masuk di enam landasan perintis itu ditutup sejak 20 Maret sampai 4 April mendatang.
Adapun dua bandar udara di Puncak Jaya,yakni Bandara Mulia dan Inu mulai ditutup hari ini (23/3). Akses masuk dari darat, pun mulai ditutup Senin (23/3) sampai 4 April mendatang. Akses masuk via air, Kabupaten Puncak Jaya menutup akses sungai ke Fawi, Torere, dan Dagai.