Mulia, (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C). Ir. Tri Rismaharini, M.T bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Puncak Jaya, pada hari Jum’at (12 /08/2022).
Setibanya di Bandara Mulia, Menteri Sosial Republik Indonesia beserta rombongan disambut Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, Ketua DPRD Sakarias Telenggen, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Danny Sallurerung, S.Sos, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH. S.IK. MH, Wakil Bupati Deinas Geley, S.Sos. M.Si, Sekda Puncak Jaya Tumiran, S.Sos. M.AP. para kepala OPD, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Kedatangan Bu Mensos RI di Mulia menggunakan pesawat Karafan MAF dan di Bandara Mulia sekitar pukul 11.00 Wit. Kedatangan Bu Mensos disambut dengan tarian adat lani dan pengalungan kalung anggrek oleh Ketua TP PKK Ny. Ursula W. Wonda, S.Km. M.Kes. Kehadiran Bu Menteri mendapat sambutan meriah dari warga masyarakat dan anak sekolah, hal ini terlihat sepanjang jalan masyarakat
dan anak sekolah, TK, SD, SMP, SMA dan SMK berdiri sepanjang jalan yang dilalui Bu Menteri beserta rombongan sambil mengibarkan bendera merah-putih.
Menteri Sosial Republik Indonesia didampingi Komaruddin Patubun, S.H., berkunjung ke Sekolah Alkitab GIDI Mulia dengan membawa sejumlah bantuan untuk siswa sekolah Alkitab,
Mensos mengungkapkan bahwa sudah lama ingin ke kabupaten Puncak Jaya.
Rismaharini juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap membangun persaudaraan, terutama pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.
“marilah kita membangun, siapa tahu di Kabupaten Puncak Jaya lahir seorang anak yang luar biasa yang akan menggantikan kami semuanya atau generasi penerus bangsa” ajak Bu Risma
Pada kesempatan ini juga ibu Menteri langsung menjawab permintaan guru sekolah Alkitab yang disampaikan Ibu Meriam tentang Pembangunan Aula serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTMH.
Rismaharini berjanji akan memasang solar panel di 10 titik dan memasang orbit sehingga anak-anak bisa terhubung dengan internet.
“Untuk itu kami berharap agar tidak ada lagi gelap di Puncak Jaya, dan kepada Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) agar membuat kebijakan penyediaan semua daerah Puncak Jaya dan daerah lain bisa menjadi terang, sehingga anak-anak bisa bermain pada malam hari dengan tenang serta konekting internet,” tutur Rismaharini.
Rismaharini juga berencana memberikan 17 sepeda motor trail listrik bagi warga Puncak Jaya, dan kendaraan itu akan digunakan untuk mengangkut logistik ke wilayah atau wilayah terpencil dan setiap pusat gereja akan dipasang charging untuk mengcharge, sehingga gak perlu bahan bakar bensin.
Pada kesempatan ini Bu Risma juga menyerahkan secara simbolis bantuan sosial senilai Rp. 503.209.620,- kepada Bapak Komarudin Watubun dan selanjutnya diserahkan kepada Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM. Bantuan tersebut berupa makanan ringan, pakaian dewasa berupa baju dan celana, pakaian anak, bola, raket bulutangkis, net bulutangkis, shuttlecock, ayunan anak, dan perosotan anak.
Dalam sela-sela kunjungan kerja ini, Tri Rismaharini juga menyempatkan diri mengunjungi kantor DPC PDI-P Kabupaten Puncak Jaya bertempat di Kota Baru.
Matius Wonda selaku ketua DPC PDI-P Kabupaten Puncak Jaya dalam laporannya mengapresiasi mensos yang telah menyempatkan hadir dalam meresmikan DPC PDIP Puncak Jaya.
Peresmian tersebut di tandai dengan pengguntingan pita oleh Ibu Risma dan pembukaan pintu kantor oleh Komaruddin Watubun ketua DPP PDI-P.
Komaruddin Watubun sebagai ketua DPP PDI-P berpesan agar kantor yang sudah dibangun bisa dijadikan sebagai tempat untuk berdiskusi tentang Pembangunan Puncak Jaya.
Risma juga berharap agar pengurus DPC PDIP Puncak Jaya bisa menjadi terdepan dalam membantu masyarakat
Risma juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp. 30 Juta kepada pengurus DPC-PDIP.
“Pemimpin yang dipercaya sebagi pemimpin harus tinggalkan kepentingan kelompok, siapapun masyarakat yang butuh bantuan harus dibantu”, ungkap rismaharini.
Ditempat yang sama Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos,S.IP,MM memberikan cinderamata Kopi Mulia dan sari minyak buah merah khas Puncak Jaya, miniature kantor Bupati dan Rumah Adat Honai serta Buku karya Bupati yang berjudul “Damai Dalam Konflik Papua” yang sedang viral.
Yuni juga mengaku bahwa hari ini merupakan kehormatan dan sejarah baru bahwa kedua orang penting Nasional sedang berada Kabupaten Puncak Jaya Bumi Abelom Eruwok.(KominfoPJ/Indah).