Mulia, Dalam rangka pemantapan persiapan pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Diklat Kepemimpinan III, PKA ini menjadi tonggak sejarah baru di Puncak Jaya karena baru pertama kali dilaksanakan di Mulia Kabupaten Puncak Jaya. Rapat ini dipimpin langsung Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Puncak Jaya Drs. Chistomus Barguna, M.Si yang dimoderatori Plh. Kepala Bidang Diklat Okies Wakur, SE. bertempat di ruang rapat BKPPD, kamis (9/9).
Dalam arahannya, kepala BKPPD Chistomus Barguna menyampaikan bahwa rapat awal hari ini dihadiri instansi terkait yang terlibat langsung dalam kepanitiaan PKA yang sebagian besar panitia yang juga terlibat dalam kegiatan Latsar.
“Yang diundang dalam rapat ini sebagian besar mereka yang juga terlibat dalam kepanitiaan sebelumnya dalam kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Formasi 2018 yang baru saja kami selenggaran beberapa bulan yang lalu dan hasilnya berdasarkan penilai BPSDM Provinsi Papua sangat memuaskan. Oleh karena itu, kami mempertahankan formasi panitia ini dan berharap kepanitiaan PKA yang dibentuk bisa langsung running tanpa pemanasan banyak” harap Barguna.
Sebelum penyampaian uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing panitia, kepala BKPPD bercerita suka duka perjuangan permohonan penyelenggaran PKA di Kabupaten Puncak Jaya.
“Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda memerintahkan kepada kami untuk tahun ini 2022 dapat dilaksanakan PKA di Mulia Kabupaten Puncak Jaya, ini adalah tugas dan sekaligus tantangan bagi kami BKPPD yang cukup berat mengingat ada beberapa Kabupaten di Provinsi Papua yang juga menginginkan hal yang sama. Untuk mendapatkan persetujuan dari BPSDM Provinsi Papua, butuh perjuangan panjang dan persiapan yang matang khususnya kesediaan fasilitas ruangan belajar, peralatan pendukung pembelajaran, akomodasi peserta (penginapan), sarana tranportasi, faktor keamanan dan dukungan anggaran. Puji Tuhan dari hasil Visitasi kelayakan fasilitas pendukung PKA di Kabupaten Puncak Jaya oleh Ketua Tim Penjamin Mutu BPSDM Provinsi Papua Dr. Musa Jowe, SM. M.Si, disimpulkan bahwa Kabupaten Puncak Jaya dinyatakan layak untuk menyelenggarakan PKA yang pembukaannya dijadwalkan diantara tanggal 13-16 September 2022” ungkapnya.
Kepala BKPPD menegaskan bahwa kepanitian PKA yang akan dibentuk ini ramping struktur dan personil, mengingat menyesuaikan jumlah peserta PKA yang akan difasilitasi sekitar 40 orang peserta.
“Mungkin ada yang bertanya, kenapa anggota panitia dibatasi, hal ini dikarenakan PKA sekitar 40 orang, jadi anggota panitia PKA harus rasional yang jumlahnya harus lebih sedikit dari peserta yang ikut. Oleh karena itu perwakilan panitia dari masing-masing OPD dan institusi dibatasi hanya 1-2 orang. Tapi saya yakin kami yang terlibat dalam kepanitiaan ini sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan BKPPD” menyemangati para panitia.
Dalam rapat panitia kali ini dihadiri BKPPD selaku OPD penyelenggara, Dinas Kominfo selaku tim publikasi dan dokumentasi, Bagian Prokopim sebagai tim Acara/Protokoler, Bagian Umum sebagai tim perlengkapan/fasilitasi ruangan, TNI/Polri/Pol PP selaku tim MFD dan Dinas Kesehatan selaku tim Medis.
Mengakhiri rapat, Kepala BKPPD Christian Barguna berharap panitia PKA selalu bekerja sama dan sama-sama bekerja demi suksesnya pelenggaraan PKA bagi Pejabat Eselon III. Kesuksesan PKA ini menjadi barometer penilaian untuk ijin penyelenggaran PKP (Pim IV) kedepannya. (Kominfo/MS)