Mulia (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda .S.Sos. S.IP. MM. meresmikan Proyek Pembangunan 83 Unit Infrastuktur di Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua, dari tahun 2018 – 2021, Di Halaman Kantor Bupati selasa siang (05/04/2022).
Sekda Puncak Jaya Tumiran, S.Sos, M.AP dalam laporannya peresmian proyek pembangunan sarana dan prasarana ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja.
“Dengan tujuan agar sarana dan prasarana agar dapat dimanfaatkan, dan difungsikan dalam meningkat kinerja dan pelayanan pemerintah daerah, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menigkatkan aktivitas dalam berbagai bidang, peresmian ini dilakukan secara simbolis yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Puncak Jaya,” ucap Tumiran, S.Sos, M.AP.
Tumiran, S.Sos, M.AP menjelaskan, peresmian sarana dan prasarana ini adalah hasil pembangunan masa kepemimpinan Dr. Yuni Wonda dan Wakil Bupati Deynas Geley yang menghabiskan dana Rp. 234 Milyar lebih,-.
“Proyek dan kegiatan yang diresmikan pada hari ini adalah program yang dibangun dalam tahun 2018-2022 yang merupakan hasil periode kepemimpinan bupati puncak jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, M.AP dan Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley. S.Sos. M.Si, yaitu pembangunan fisik sarana dan prasarana pemerintah daerah dan fasilitas public insfrastuktur dasar pemerintah daerah dalam kota mulia dan sekitarnya sedangkan untuk proyek pembangunan yang berlokasi di luar kota mulia akan diresmikan juga pada waktu dan kesempatan yang lain, adapun program dan proyek pembangunan ini menghabiskan biaya Rp. 234.000.000.000,” jelas Tumiran, S.Sos, M.AP.
Bupati Puncak Jaya dal sambutannya menegaskan bahwa 90% suasana aman dan nyaman ada di Kabupaten Puncak Jaya.
“Hari ini kita bicara, dan semua yang hadir hari ini karena situasi aman dan nyaman, setiap media maupun wartawan bertanya, saya jawab 90% Kabupaten Puncak Jaya dalam keadaan aman dan nyaman, kalau 10% itu hanya kita serahkan kepada Tuhan, karena tuhan yang berkuasa, apa yang tuhan mau kasih hari ini pasti bisa, bahkan kalau dulu berpikir suasana tidak bagus sampai mau duduk enak seperti ini,” tegas Dr. Yuni Wonda.
Bupati Puncak Jaya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga proyek pembangunan yang sudah jadi diresmikan dan memeliharanya.
“Kami mengajak pembangunan yang kita laksanakan wajib menjaga, bukan hanya tanggung jawab pejabat yang ada tapi seluruh masyarakat yang ada untuk pelihara,” ajak Dr. Yuni Wonda.
Selanjutnya, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda secara simbolis menandatangani prasasti periode pertamanya dan membuka secara resmi gedung peralatan dan arsip setda dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pembukaan selubung papan foto proyek.
“Hari ini kamis 5 April 2022, saya bupati puncak jaya secara resmi hari ini, saya melakukan penandatanganan prasasti ini, sebagai simbol bahwa dalam kepemimpinan ini, banyak program yang kita buat, tentunya restu dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa, dan semua yang hadir hari ini, dengan demikian secara simbolis saya akan tanda tangan,” ungkap Dr. Yuni Wonda.
Kedepan, pada bulan mei 2022, dirinya akan meresmikan aula klassis dan pembangunan lainnya, yang awalnya dijadwalkan bulan April sekarang, namun diundur karena belum finishing.
“Yang masih ada agenda berikut adalah saya sudah koordinasi dengan staf dan seluruh pimpinan gereja lebih khusus lagi wilayah klassis yang ada, kalau tuhan kehendaki bulan April kami akan turun ke mewoluk, niatnya bulan April ini, tapi karena ketua klassis dan pimpinan gereze melaporkan bahwa disana tahap finishing belum sehingga kita kan bawa ke bulan mei 2022, bulan mei kita akan turun ke mewoluk, disana kita akan resmikan kita bangun termasuk kawasan mulai dari ilu kesana, kedua kita kan resmikan ke tingginambut termasuk kita akan bacakan semua yang sudah kita buat, ketiga kita akan fokuskan ke Yamo, dan terakhir kita kan pusatkan di ilu,” wacana kedepan Dr. Yuni Wonda.
Kemudian Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda beserta Forkopimnda berjalan kaki menuju gedung kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan yang baru.
“Hari ini sejarah untuk Kabupaten Puncak Jaya yang pertama kali di usia yang ke 25 Tahun, dan ada beberapa program yang dilakukan peresmian, setelah beberapa program telah di resmikan, gedung ini salah satu termegah ukuran untuk kabupaten puncak jaya, karena gedung ini hanya tiga yang ada di pengunugan, satu di nabire, satu di wamena, dan satu di puncak jaya yang kita bangun,” tutur Dr. Yuni Wonda.
Ia memberikan satu alasan, kenapa memprioritaskan pembangunan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, karena guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
“Alasan saya kenapa kita prioritas pembangunan di dinas pendidikan kebudayaan dan pendidikan ini, karena guru merupakan pahlawan tanpa tanda dan jasa untuk itu tidak dipungkiri selama ini, guru melakukan pelayanan di balik gunung dimana-mana termasuk kami yang ada disini berkat guru-guru yang ada, dan keluhanan Dinas pendidikan dan kebudayaan pada hari ini sudah terjawab dengan fasilitas gedung yang memadai, dengan harapan semangat untuk memotivasi mereka para guru untuk mengajar anak- anak, generasi dan cucu lebih semangat,” tandas Dr. Yuni Wonda.
Dr. Yuni Wonda menerangkan, tidak ada kendala dalam pembangunan ini..
“Kalau kendala pembangunan hanya mendatangkan fasilitas termasuk bahan bangunan seperti tehel lantai yang megah ini, semua kita lakukan berupaya apapun kendalanya harus bisa selesaikan demi pelayanan kepada masyarakat,” terang Dr. Yuni Wonda.
Di akhir wawancaranya, Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Dr. Yuni Wonda memberikan 3 pesan untuk staf Dinas P dan K yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, diantaranya :
- Memotivasi semangat kerja gedung yang lama dengan yang baru harus beda selama ini karena gedung lama mungkin kurang disiplin masuk dan pulang kantor.
- Kepala Dinas dan seluru staf yang ada disini, wajib memelihara gedung megah ini, jangan gedung yang baru ini menjadi tempat sampah, sehingga wajib menjaga baik ruangan dan halaman.
- Harus lebih semangat dan lebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat. (KominfoPJ/Imanus/Hari).