Pers Release : 006/PR/DISKOMINFO/2022
Mulia, (puncakjayakab.go.id) – Mengakhiri 5 Tahun Kepemimpinannya, Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM gelar Apel Gabungan dan ramah tamah guna pamit kepada ratusan ASN berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Senin (05/12).
Dalam amanatnya, dirinya menyampaikan “Puncak Jaya bukan kota emas, bukan kota perusahaan tetapi disini kondisi masyarakat biasa, pengabdian disini bukan untuk mencari keuntungan tetapi tempat pengabdian kepada Tuhan dan juga pelayanan kepada masyarakat” ucap Yuni.
Dr. Yuni Wonda menuturkan bahwa selama kepemimpinan kami di Puncak Jaya pendekatan yang digunakan dan berhasil adalah program afirmasi kepada Orang Asli Papua (OAP) yang diangkat sebagai ASN.
“Secara aturan, banyak persyaratan yang tidak memenuhi. Namun karena kebijakan kami boleh angkat mereka karena kebanggaan, harga diri dan martabat Orang Asli Papua (OAP). Dapat saya katakan saat ini pengangguran pada saat ini kita tekan sebesar 10-15%. Selebihnya itu semua punya pekerjaan bahkan ada 1 personil merangkap 2 jabatan” ujar Yuni.
Dirinya juga mengakui bahwa selama kepemimpinan tantangan yang begitu luar biasa Puncak Jaya berhasil menerobos tantangan awan hitam, karena kebersamaan dan kekompakan” ungkapnya.
Bupati menambahkan bahwa semua masalah selama 5 tahun bisa terlewati dan terwujudnya masyarakat Puncak Jaya yang Aman, Mandiri dan Sejahtera. Alasan Visi pertama harus Puncak Jaya aman karena segala persoalan program pembangunan telah tersusun, tetapi jika daerah ini dalam genggaman setan, maka tidak akan pernah berbicara banyak yang namanya kesejahteraan, kebahagiaan dan kemandirian.
Dirinya juga menambahkan untuk 2 tahun kedepan pelaksan tugas Bupati akan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.
“Kita berharap untuk ASN yang selama ada dan telah diusulkan mudah-mudahan mereka diberikan kepercayaan dengan maksud supaya roda Pemerintahan. Bukan orang luar. Pembangunan dan Program yang telah dibuat tidak terjadi kekacauan baru, tetapi Pemerintahan harus terus berjalanan pada relnya”. sebut Bupati.
Dalam amanatnya, dirinya juga menyebutkan bahwa Provinsi Papua Tengah juga telah membawa putra terbaik untuk mengisi jabatan sebagai Eselon II di Provinsi baru. Salah satunya adalah Ukkas, S.Sos, M.KP sebagai Kepala Bappeda Provinsi Papua Tengah. Sedangkan sisanya masih dalam proses.
Selepas apel, seluruh ASN langsung menyalami Bupati dan Wakil Bupati sebagai perpisahan dalam jabatan diiringi tangis haru. “Secara aturan pergantian jabatan semua ada masanya, namun saya minta hubungan yang baik ini terus terjaga.” tutup Yuni. (*)