NOMOR PERS RELEASE : 083/DISKOMINFO/XI/2023

Jakarta, (Jumat,10/11) – Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya melakukan Konsultasi lanjutan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Yamo yang sejak lama telah di usulkan. Turut Hadir Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesra Yahya Wonerenggo, S.IP, M. Sos didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Massora, S.Hut, M.Si dan Staf Ahli Kemasyarakatan Istinus Kogoya, S. Sos didampingi Kabag Tata Pemerintahan Edikusman, S.IP. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, tepatnya Pasal 76. Dengan demikian, fondasi utama tiga RUU pemekaran tersebut harus menjamin dan memberikan ruang kepada OAP. Diterima langsung Valentinus Sudarjanto Sumito, S. IP, M. Si selaku Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus (Otsus) Kementerian Dalam Negeri langsung melakukan pembahasan di ruang kerjanya. Pihaknya mengakui bahwa hingga saat ini memang sudah banyak usulan pemekaran yang diterima oleh jajarannya, namun tentunya memiliki konsekuensi dan perlu dilakukan kajian dan telaah mendalam terhadap berbagai usulan yang masuk dari berbagai pertimbangan. “Kami akan mengajukan pemekaran DOB Yamo jika kran Moratorium dibuka karena telah terbit suspresnya.” Ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Tim juga menyerahkan Dokumen Pemekaran Kabupaten Yamo dan Buku Kajian Pembentukan Calon Kabupaten Yamo yang digadang-gadang berpusat di Distrik Ilu itu. Menurut Yahya, usulan tersebut merupakan produk hukum lama yang layak diperjuangkan namun terbentur moratorium 3 Menteri beberapa tahun lalu. Sejalan dengan Itu Sahli Bupati, Massora menambahkan “DOB bukan usulan baru, tim ke mendagri dalam rangka koordinasi dan pengecekan sejauh mana kemajuan usulan DOB Yamo yang telah disampaikan pada Tahun 2013 dan telah terbit suspresnya di 2014.” Ujarnya. Menurutnya, kunjungan ini juga menyampaikan penantian panjang dan harapan masyarakat Distrik Ilu sebagai calon DOB Yamo. Pertemuan ini nantinya memberi harapan menggembirakan bagi masyarakat. Menambahkan hal tersebut ia menekankan bahwa konsultasi tersebut adalah tindaklanjut perkembangan usulan DOB Yamo. “Jadi, bukan pengusulan baru” Tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *