Mulia, (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Tragedi penembakan di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (12/04/2022).
Korban yang berjumlah 2 orang merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek, dimana kedua korban tersebut sedang mengantar penumpangnya.
Dengan adanya kejadian penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB, Sekertaris Daerah Tumiran,S.Sos.,M.AP didampingi Ass 1 Yahya Wonorenggo, S.IP. selaku pihak pemerintah daerah mengucapkan ikut berbelasungkawa.
Ditemui di RSUD Mulia Sekda tumiran mengatakan “Kejadian hari ini kita tidak menduga sebelumnya, setelah 4 tahun daerah ini dalam keadaan aman, nyaman dan tentram ternyata hari ini di hari yang kita tidak duga duga terjadi kejadian seperti ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya imbau kepada teman teman ojek sama-sama menjaga, waspada dan harus mendengar himbauan dari ketua kerukunan, pemerintah maupun dari aparat keamanan. Jadi sekali lagi saya minta kepada seluruh teman-teman yang terkhusus saudara pendatang yang berprofesi sebagai ojek tolong kita sama sama menjaga, untuk sementara waktu kita hentikan dulu aktifitas di luar kota Mulia, ini sangat penting sekali untuk kita perhatikan sama sama”.aparat keamanan TNI-POLRI dalam hal ini mungkin harus lebih menyikapi insiden ini artinya kalau bisa pelaku dikerjar dan ditangkap”, tegasnya.
kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas ditempat bernama Soleno Lolo dan satu kritis bernama M. Anwar S, dia mengalami luka benda tajam di bagian kepala dan masih dalam penanganan medis di RSUD Mulia.
Berdasarkan informasi keluarga korban, almarhum Soleno Lolo besok pagi (13/4/22) akan diberangkatkan ke Timika dan selanjutnya terbang menuju Makassar dan Tana Toraja, sedangkan M. Anwar S akan dirujuk ke Jayapura untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (KOMINFO PJ/Hari).