Nomor Pers Release : 011/DISKOMINFO/II/2023
Portal
MULIA_(22 Februari 2023), Demi menggenjot akreditasi menuju Rumah Sakit Umum, Daerah bertipe C, RSUD Mulia melakukan sejumlah langkah akselerasi untuk mengejar ketertinggalan dalam standar pelayanan kesehatan.
Hal ini dikemukakan langsung oleh Direktur RSUD Mulia, dr. Muh. Nasir Ruki, S.Si, M.Kes.Apt, Sp. Gk seusai pembukaan Program Pembelajaran dan Pelatihan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi komprehensif). dr. Nasir menjelaskan bahwa sejauh ini pelayanan kesehatan di RSUD Mulia berdasarkan evaluasi tahun 2022 berjalan baik. “Sejauh ini Puji Tuhan sedikit demi sedikit Kinerja RSUD sudah ada peningkatan dalam pelayanan serta beberapa target yang sudah tercapai.” ucapnya.
Kendati secara umum mengalami peningkatan, dr. Nasir mengungkapkan masih terdapat kendala yang di Alami RSUD Mulia.” Yang pertama Terkait dengan sarana dan prasarana. Ada beberapa gedung dan ruangan yang belum ada. Selain itu sarananya seperti alat kesehatan belum maksimal, tapi dengan sarana dan prasarana yang ada saat ini itu sudah bisa memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat. Lebih khususnya di Kabupaten Puncak Jaya.”beber dr. Nasir yang akrab disapa Aba ini.
Pihaknya mengakui bahwa dengan persentase jumlah penduduk Puncak Jaya berjumlah 219.000 jiwa, seharusnya secara standar, RSUD harus mampu menyediakan tempat tidur yang cukup untuk menampung sejumlah pasien. Sedangkan daya tampung rawat inap saat ini hanya tersedia 64 tempat tidur. Meskipun demikian pihaknya optimis dengan berbagai upaya terus dilakukan untuk memenuhi standar pelayanan menuju titel Rumah Sakit Rujukan di wilayah pegunungan.
Disisi lain pihaknya menuturkan kendala SDM yang dihadapi jajarannya. “Kami ada 245 Orang yaitu Pegawai sebanyak 100 Orang dan Tenaga honorer 24 Orang selain itu ada Tenaga kontrak juga. Jadi, kualitas SDM kami masih standar. Kita harus membuka peluang untuk pelatihan dan pendidikan berkelanjutan, karena namanya tenaga medis ini harus terus “me-refresh” ilmunya mengikuti perkembangan.” beber dr. Nasir.
Ditambahkan juga bahwa faktor kedua yang masih terkendala dalam SDM yaitu ketersedian Dokter Spesialis. Menurutnya selama ini, RSUD Mulia dalam pelayanan tindakan medis yang serius pihaknya masih menggunakan jasa Dokter Spesialis dari luar dalam bentuk tenaga kontrak.
Secara umum dr. Nasir menjelaskan keluhan pasien yang datang berobat. “Penyakit yang paling sering dialami pasien yaitu Infeksi saluran pernapasan (Ispa), penyakit Malaria, penyakit TBC, AIDS. Selain itu ada juga penyakit yang terkait dengan kekerasan, penyakit kecelakaan, kasus kasus penyakit Bedah, penyakit otot dan patah Tulang” ujarnya.
Selain itu, dirinya mengungkapkan kendala lain yang masih dialami Oleh RSUD. “SDM kami kualitasnya cukup, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi. Pengetahuan dan kompetensi serta hal lain berkaitan dengan peningkatan kinerja RSUD ini harus teris ditambah” ungkapnya.
Lebih jauh, Direktur RSUD akan meningkatkan Kinerja stafnya dengan peningkatan Kepuasan Kerja pegawai. “Faktor-faktor apa yang menyebabkan pegawai ini puas kerja, lembur, semangat kerja bahkan budaya kerja bagaimana Mereka bisa saling menghargai, disiplin dan berkerja sama itu yang kami evaluasi terus” jelas dr. Nasir.
Disinggung terkait tantangan kedepan, pihaknya menjelaskan yaitu sumber dana yang terbatas. “Rumah sakit kita ini adalah Rumah sakit pemerintah yang berarti seluruh Sumber Operasional berasal dari APBD saja dan berbeda dengan swasta yang sumbernya juga berasal dari pasien. Tapi selama ini kita selalu Optimalkan. Sekarang Rumah sakit Sudah 20 tahun dan untuk kedepannya segala kendala kekurangan akan kami selesaikan bertahap. Setelah akreditasi ini, kami akan targetkan untuk dikembangkan ke tipe C.” sebutnya.
Menutup wawancaranya dr. Nasir optimis kedepannya RSUD Mulia dapat naik kelas ke Tipe C yang Terakreditasi.
“Yakin dan pasti dengan campur tangan Yang Maha Kuasa, kami pasti terus memberikan pelayanan yang prima di kabupaten puncak jaya.” tutupnya. (*)
*Mau dengar berita update Puncak Jaya?yuk dengar Radio Puncak Jaya FM di 90,10 Mhz*
#diskominfo
#radiopuncakjaya
#dinkespapua
#papuasehat
#Infopuncakjaya