NOMOR PERS RELEASE: 073/DISKOMINFO/X/2023

Mulia, (28/10)* SMP Negeri 1 Mulia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 Tahun bertempat di Lapangan SMP Negeri 1 MULIA dengan semarak Nusantara.

Turut hadir Asisten III Bidang Administrasi Umum Ordianto Baruri, S.Pt didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Kunday Manggaprouw, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri Mulia Yusuf Kala’ Bunga ,S.Pd serta para Guru SMP Negeri 1 Mulia dan SD Inpres Mulia dan siswa(i).

Sambutan Pj. Bupati yang dibacakan oleh. Asisten III Bidang Administrasi Umum Ordianto Baruri, S.Pt berpesan beberapa hal penting kepada peserta didik dan generasi muda.

“Kita sebagai generasi penerus Bangsa, untuk terus merenungkan nilai-nilai dalam peristiwa tersebut. Antara lain tekad yang amat besar, komitmen yang teguh, persatuan yang kokoh dan keberanian yang menyala-nyala dalam sanubari pemuda saat itu untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa indonesia.” imbuhnya.

Selain itu Ordianto menambah bahwa Pemuda bukanlah hanya sekedar definisi usia atau umur belaka, namun ada hal yang sangat mendasar yaitu semangat hidup yang besar, api semangat dalam sanubari pemuda amatlah besar dan selalu berkobar.

Ditemui Pers setelah kegiatan, Ordianto Baruri, S.Pt menyampaikan “Tujuan dari kegiatan ini untuk melestarikan serta menumbuhkembangkan, meningkatkan nilai -nilai yang ada pada peristiwa1928. Dimana pemuda(i) pada saat itu berikrar berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu.,”ucapnya.

“Kita memperingati hari sumpah pemuda, bukan hanya sekedar rutinitas dan formalitas saja, tetapi nilai sumpah pemuda yaitu tekad, komitmen, persatuan dan keberanian untuk membangun kabupaten Puncak Jaya,”ujarnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan terima kasih Kepala sekolah bahkan guru yang telah membina, mendidik Siswa/i, calon pemuda/i masa depan Bangsa dan Negara.

Lanjut “Terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang sangat mendukung penuh kegiatan ini,” beber Ordianto.

Dirinya berharap “Momentum Ini bukan hanya sekedar rutinitas dan formalitas tetapi harus menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda,” harapnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Sekertaris Pendidikan dan Kebudayaan Kunday Manggaprouw, S.Pd mengungkapkan bahwa Siswa(i) tampil dengan busana Daerah dari sabang sampai Merauke simbol perbedaan dalam kesatuan.

Dirinya menambahkan bahwa secara tidak langsung pemuda/i bersatu untuk membangun Kabupaten Puncak Jaya selama ini. “Kami perlu menanamkan rasa nasionalisme kepada pemuda(i) karena harus disadari bahwa Puncak Jaya aman karena pemuda bersatu” jelasnya.

Kepala Sekolah SMP Yusuf Kala’ Bunga ,S.Pd menyampaikan bahwa SMP Negeri Mulia secara rutin gelar upacara untuk memperingati hari sumpah pemuda setiap tahunnya sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri dari kaum muda saat itu.

Yang menarik adalah Upacara kali ini para siswa/i menggunakan baju adat masing-masing. selamat “Itu bukan suatu perbedaan yang diperdebatkan, tetapi Negara Indonesia dipersatukan oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika hingga saat ini, “Tuturnya

Perwakilan dari SMP Negeri 1 Mulia Marlin Wanimbo mengatakan “Kami siswa/i SMP Negeri Mulia sangat bangga, dimana telah memperingati hari sumpah pemuda yang ke-95 tahun berjalan dengan aman dan lancar. Semoga momen hari ini kami bisa lebih berprestasi lagi dengan baik,”ujarnya.

Disela kegiatan, Ordianto Baruri juga meresmikan Gedung Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang ditandai dengan pemotongan pita dan pembukaan pintu oleh Sekertaris Pendidikan dan Kebudayaan Kunday Manggaprouw,S.Pd. Hal ini sebagai langkah penanganan awal kedaruratan bagi para siswa.

Diakhir acara, agenda diisi dengan berbagai macam tari – tarian nusantara dari siswa/i yang penuh dengan semangat yang sangat luar biasa yang membuat para tamu undangan terhibur, Tutup

#diskominfo

#radiopuncakjaya

#infopuncakjaya

#hutsumpahpemuda95

#smpnegerimulia