Mulia, (puncakjayakab.go.id), ASN dan Ormas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melakukan aktivitas apel rutin gabungan setiap Senin pagi sebelum melakukan pekerjaan rutinitas dan pelayanan publik di intansi masing masing.

Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Aparatur Sipil Negara (ASN), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan juga tenaga honorer tetap semangat dan disiplin mengikuti apel di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya Senin (20/9/21) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Bertindak selaku pembina apel Staf Ahli Bupati, Barnabas H. Yoteni, S.Sos. M.KP didampingi Plh.Sekda (Asisten I) Yahya Wonorenggo, S.IP, Asisten III Ordianto Baruri, S.Pt dan Kasatpol-PP, Frits S. Opur, SH, dengan petugas apel dari Inspektorat Kabupaten Puncak Jaya.

Petugas Apel Pagi Dari Dinas Inspektorat (Diskominfo PJ)

Dalam arahnya Barnabas H. Yoteni mengingatkan kepada ASN dan CPNS untuk segera melakukan pengisian quisioner Survey Penilaian Integritas (SPI) sebagaimana surat KPK no. B/4229/LIT.05/10-15/07/2021 tanggal 29 Juli 2021, sebagaimana yang telah disampaikan melalui WA group.

Sahli Yoteni menyampaikan bahwa
Bupati Dr.Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM sangat mengapresiasi kedisiplinan dalam apel agar kita terus mempertahankan dan ditingkatkan, yang lebih utama diimplementasikan dalam kerja dan karya kita di kantor.

Menyikapi situasi pandemi covid saat ini khususnya di Kabupaten Puncak Jaya yang masih menerapkan PPKM Level 3, demi menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok), ini bisa tercapai jika sebagian besar masyarakat telah mengikuti vaksinasi, sebagai wujud merupakan tanggung jawab kita semua, Yoteni mengajak kepada seluruh peserta apel agar memberi pemahaman dan pencerahan serta keterangan-keterangan positif manfaat vaksin kepada masyarakat dalam rangka menyukseskan program vaksinasi.

Berdasarkan pengamatan, ada indikasi konsultan pengawas jarang berada ditempat, diminta kepada OPD terkait supaya memanggil konsultan pengawas kembali ke Mulia untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang sedang berjalan. Keberadaan Konsultan Pengawas juga sangat terkait dengan laporan monitoring fisik lapangan tegas Yoteni. (kominfoPJ.bi)