PENANGANAN, PENCEGAHAN COVID-19 2

Mulia – Maraknya Penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Daerah bersama Muspida Kabupaten Puncak Jaya dan lintas sektoral tidak tinggal diam dalam menghadapi wabah tersebut. Setelah Pemda bersama Muspida memutuskan untuk Melockdown Akses masuk transportasi udara maupun darat di Puncak Jaya dan membuat Gugus Penanganan Pencegahan Covid-19 Puncak Jaya, untuk itu langkah-langkah yang diambil oleh Gugus yang baru dibentuk adalah dimulainya penyemprotan desinfektan di beberapa tempat umum di Puncak Jaya.

Dengan dimulainya pencegahan tersebut Bupati Puncak Jaya bersama Muspida Puncak Jaya langsung meresmikan dimulainya Penyemprotan desinfektan, Pembagian Masker kepada Masyarakat, Sosialisasi Prosedur Cuci tangan yang baik serta Peninjauan Ruang Isolasi di Rumah Sakit Mulia bagi siapapun yang dinyatakan positif terkena Virus Corona, Sabtu (21/03).

Bupati Puncak Jaya dalam wawancaranya mengatakan bahwa akan selalu hadir untuk masyarakat di Puncak Jaya serta melakukan langkah-langkah strategis pencegahan Virus Corona sehingga tidak tersebar ke seluruh wilayah Puncak Jaya “Kami sudah melakukan rapat lintas sektoral kemarin, hasilnya adalah hari ini kami melakukan penyemprotan dari bandara sampai dengan pasar sentral mulia”. Ungkapnya.

Adapun Penjelasan Keputusan yang diambil oleh Bupati Puncak Jaya tentang Lockdown di Puncak Jaya dikarenakan untuk kepentingan Masyarakat Umum khususnya di Puncak Jaya “Keputusan itu menurut kami sudah tepat untuk disini, karena di wilayah ini kita tidak bisa samakan dengan kota besar lainnya karena di kota-kota besar disana mempunyai fasilitas yang lengkap, sarana dan prasarana tersedia, seluruh tenaga medis tersedia dan ketika orang sudah mengalami gejala-gejala/suspect corona bisa terdeteksi sedini mungkin dan pengantisipasiannya tepat” lanjut Bupati.

“Karena Pola hidup Masyarakat Pedalaman dan Kota pasti berbeda, di Kota mereka melaksanakan aktivitas secara individu dan fasilitas semua tersedia tapi disini pola hidup masyarakat adalah bergotong royong, sering berkumpul, kekeluargaan apalagi ada masyarakat yang keluarganya sakit mereka sering berkumpul, inilah yang sangat membahayakan karena penyebaran virus ini sangat cepat sekali menyebar. Maka itu kami memutuskan untuk Melockdown akses transportasi demi untuk kepentingan Masyarakat Puncak Jaya, kami ada karena Masyarakat” tegas Bupati.

Bupati juga menghimbau kepada Mama – Mama Papua dan Masyarakat Puncak Jaya untuk sebelum melakukan aktivitas terlebih dahulu cuci tangan pakai sabun, hindari tempat keramain dan jaga jarak/social distancing “Selain kita melakukan sosialisasi dan pecegahan-pencegahan, jika ada yang Masyarakat atau keluarga yang mengalami gejala suspect corona agar segera melaporkan kepada pihak Paramedis untuk segera ditangani. Dan mulai hari senin seluruh aktivitas yang ada mulai sekolah, perkantoran dan lain-lain akan ditutup dan melakukan aktivitas dirumah, bukan berarti berhenti kerja tetapi jika ada beberapa pekerjaan yang Urgent kita lakukan dirumah ”.

Sementara itu Bupati Yuni Wonda mengatakan kesiapan fasilitas Rumah Sakit Mulia dalam pengisolasian dan pencegahan bagi Positif Virus Corona sudah tersedia dan bisa dikatakan siap dalam penanganan tersebut “Ketika ada indikasi Covid-19, fasilitas yang ada, Dokter Spesialis sebanyak 10 orang, Perawat yang disiapkan sebanyak 65 orang sehingga sudah sangat standar sekali dalam penanganan virus. Dalam penanganan covid-19 tersebut fasilitas yang kurang di RSUD Mulia akan kami datangkan, dengan demikian kami di Puncak Jaya bisa dikatakan siap dalam menangani Covid-19” tanggap Bupati.

Bupati Yuni juga bersyukur dengan adanya kebijakan Presiden tentang pembiayaan bagi orang yang terjangkit virus corona akan dibebankan dan dibantu oleh BPJS Kesehatan “Walaupun dengan adanya kebijakan Presiden tersebut kami selaku Pemerintah Daerah akan melakukan beberapa kebijakan yang menyangkut dengan penganggaran, baik menyangkut dengan logistik, fasilitas yang kurang dan segala sesuatunya telah kami siapkan. Dan juga dalam hal obat-obatan kita tahu bahwa ada salah satu obat yang setidaknya dapat mengurangi gejala covid-19 adalah Klorofin, Ibuprofen dan Paracetamol dan ternyata kekuatan obat-obatan kami disini terbilang sangat siap sekali” tutup Bupati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *