MULIA- PUNCAK JAYA (Diskominfo) – Bupati Puncak Jaya Dr Yuni Wonda. SSos, SIP, MM menegaskan, pihaknya tidak membeda-bedakan suku, agama, golongan, dan latar belakang dalam setiap pengangkatan pejabat baru. Pejabat yang dilantik untuk menduduki jabatan baru semata-mata karena mereka adalah putra-putra terbaik di Puncak Jaya.
Hal itu dilontarkan Yuni saat melantik 48 orang pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya serta sejumlah kepala dan sekretaris distrik, Kamis (12/8/2021). Acara pelantikan diadakan di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya di Mulia.
“Dalam pelantikan tidak membedakan suku, agama, antar golongan, latar belakang, tetapi kita sebagai warga negara Indonesia yang pengabdiannya di sini, jadi baik anak asli Papua putra daerah kita melihat porsinya jelas, tidak ada perbedaan sama sekali, semua putra terbaik di Indonesia,” kata Bupati.
Para pejabat baru yang dilantik meliputi para pejabat eselon II dan III, 5 kepala distrik, serta 4 sekretaris distrik. Di antara yang dilantik adalah; Esau Karoba SPak MSi sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Sekda; Yahya Wonorenggo, SIP sebagai Pelaksana tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda.
Pejabat lainnya, Ordiantor Baruri STP sebagai Asisten Adminstrasi Umum Sekda; Frits Opur SH menjadi Kepala Dinas Satpol PP; Ursula Waminop SKM, M.Kes sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; Irwan Tabuni S.Stp menduduki jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Puncak Jaya.
Acara pelantikan dihadiri Wakil Bupati Deinas Geley S.Sos, M,Si, para pimpinan DPRD, pejabat Polres dan Kodim, Sekda Puncak Jaya Tumiran S.Sos, MAP, serta jajaran pimpinan OPD. Pada kesempatan itu, Bupati menegaskan, pelantikan para pejabat baru itu tentunya telah melalui pertimbangan dari pimpinan. Yang terang, katanya, promosi dan pergeseran eselon dilakukan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah.
“Selama ini mungkin ada yang kinerjanya menurun, setelah kita lakukan evaluasi, sehingga kita lakukan pergeseran. Sementara ada juga yang kinerjanya bagus, maka kita lakukan promosi untuk peningkatan karir dan ini penting bagi seluruh ASN,” tutur Bupati.
Da juga menegaskan, dalam pelantikan ini, tidak ada istilah “non job”. “Ini hanya pergeseran saja,” katanya. Bupati menjelaskan, mereka yang digeser itu karena setelah dievaluasi terbukti melakukan pelanggaran disiplin yang luar biasa. Namun mereka tidak berhentikan.
Pelantikan ini, ungkap Bupati Yuni, telah sesuai dengan aturan yaitu UU no.5 tahun tahun 2014 tentang ASN. Salah satunya disebutkan, sebelum menduduki jabatan wajib dilakukan pelantikan.
Penunjukan Plt
Bupati menjelaskan, khusus pejabat yang berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt) Di jajaran eselon Il Karena mereka harus mengikuti tes seleksi jabatan yang dilakukan oleh Komisi ASN. “Mengingat jabatan lowong karena belum dilakukannya tes seleksi, untuk menunggu kita mengangkat pelaksana tugas,” ujarnya.
Bupati berharap, usai pelantikan pejabat eselon ll dan lll, serta pejabat distrik, ada suasana baru guna meningkatkan kinerja. “Sehingga dari sisi pelayanan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan bisa lebih serius dijalankan.
Masih kata Bupati, evaluasi yang dilakukan ini bukan hanya aturan undang-undang secara responsif, kita bukan mengesampingkan tapi kita ambil jalan tengah. “Semisal pangkat golongan tidak memenuhi, tapi orangnya selalu betah dalam melayani dan ada kepuasan di tengah masyarakat sehingga kami akan promosi,” terangnya.
Diapun berpesan kepada para pejabat yang dilantik, harus punya motivasi untuk melakukan perubahan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Kepada para kepala dan sekretaris distrik yang dilantik, Bupati berpesan agar mereka tetap semangat menjalankan tugas sebab sebagian urusan pemerintahan ada di wilayah distrik. “Untuk menjaga pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, maka kita harus mempertahankan dan menjaga situasi keamanan di wilayahnya masing-masing sebab situasi Puncak Jaya berbeda dengan daerah lainnya,” pesan Bupati. (bs)