Mulia, (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Bersama rombongan Pejabat Eselon II, III, IV dan staf, Sekertaris Daerah Tumiran, S.Sos, M.AP melayat ke Rumah duka
Almarhumah Afrida Daundi, S.IP Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Bagian Administrasi Pembanguan Sekertariat Daerah Puncak Jaya( Istri tercinta Yahya Wonorenggo, S.IP – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra) bertempat di Jl. Muliaambut kota lama mulia, Selasa (14/06/2022).
Acara pelepasan jenazah almarhumah Alfrida Daundi, S.IP dipandu langsung oleh Kabag Prokopim Akbar Fitrianto, S.STP selaku MC. Mengawali acara pelepasan, dibuka dengan doa oleh Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt. Telius Wonda.
Ketua klasis Pdt. Telius Wonda Berpesan bahwa dalam kehidupan ini ada waktunya
“Manusia itu semua ada waktunya, kapan kami senang, tertawa, menangis, meninggal, itu semua ada waktunya. Sebagai manusia harus bisa menerima cobaan ini dengan penuh rasa ikhlas dan sabar” Pdt Telius mengingatkan
Mewakili Bupati Puncak Jaya dan seluruh ASN Puncak Jaya, sekda menyampaikan dengan kepergian almarhumah, Pemda khususnya sekretariat daerah sangat kehilangan, karena almarhumah adalah staf terbaik
“Sekertaris Daerah menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, betul – betul merasa kehilangan atas meninggalnya almarhumah Afrida, S.IP, beliau adalah sosok Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan staf di Sekertariat Daerah terlebih khusus di bagian administrasi pembangunan, selama mengabdi sebagai ASN beliau sangat disiplin, dengan loyalitas yang tinggi, didikasih yang baik, mampu menunjukan kinerja yang luar biasa pada Sekertariat Daerah dan juga kepada Pemerintah Daerah”.
Sekda berpesan untuk keluarga yang ditinggal untuk menerima dengan lapang data dan hati ikhlas
“Saya berpesan kepada semua ASN terlebih khusus bagi keluarga yang diitinggalkan almarhumah, untuk kita menerima hal ini dengan lapang dada, penuh kesabaran dan apa yang disampaikan oleh Pdt. Telius Wonda bahwa kehidupan dan kematian itu adalah milik Tuhan, semua adalah rahasia Tuhan yang harus kita percaya” harapnya.
“Lanjut sekda, mewakili Bupati Puncak Jaya dan ASN yang hadir pada saat ini, kami tidak bisa memberikan apa-apa kecuali ucapan dan ungkapan rasa duka yang sangat mendalam, pada kesempatan ini juga kami sedikit memberikan santunan, tetapi jangan dilihat dari jumlahnya karena inilah yang dapat kami berikan, kepada keluarga agar jangan dilihat dari jumlahya, tetapi inilah perhatian kami sebagai bentuk rasa ungkapan, belasungkawan yang sedalam-dalamnya” tutur sekda
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH, S.IK yang didampingi Danyon 301 Letkol Inf M.S Dananya mewakili aparat keamanan juga menyampaikan ucapan turut berduka cita.
“Mewakili TNI-POLRI menyampaikan turut berduka cita yang sangat mendalam terutama kepada keluarga yang ditinggalkan mudah-mudahan almarhumah diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan baik itu keluarga yang ada di Puncak Jaya maupun di Nabire, kami berharap kepada seluruh masyarakat dan keluarga bahwa ini adalah takdir yang berasal dari Maha Kuasa” ucap kapolres.
Sebagai suami almarhumah Yahya Wonorenggo, S.IP yang menginkan almarhumah istri tercinta di kebumikan di mulia, namun adanya harapan dari keluarga istri terkasih (Almarhumah Afrida Daundi, S.IP) yang saat ini yang telah tiba di mulia menjemput almarhumah untuk dikebumikan ke Nabire, walaupun berat untuk melepas, namun dengan hati besar dan ikhlas menyetujui almarhumah di kebumikan di Nabire. Saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga sudah datang menjemput almarhumah ke mulia. (KominfoPJ/Indah)