Lambang dan Arti

LAMBANG DAERAH KABUPATEN PUNCAK JAYA  INI DIDESAIN PERTAMA KALI OLEH BRIPDA NGATMAN  DAN DISEMPURNAKAN OLEH PANITIA SAYEMBARA LAMBANG DAERAH KABUPATEN PUNCAK JAYA YANG DIANGKAT BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI PUNCAK JAYA NOMOR 50 TAHUN 2002 YANG DIKETUAI OLEH SUMARDI. LAMBANG DAERAH KABUPATEN SELANJUTNYA DITUANGKAN DALAM PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2002 DAN DISAHKAN OLEH BUPATI PUNCAK JAYA SAAT ITU DRS. ELIESER RENMAUR PADA TANGGAL 10 MEI 2002.

ARTI LAMBANG

• DASAR/ WADAH LAMBANG DAERAH BERBENTUK PERISAI BERGAGU 5 (LIMA) DENGAN WARNA BIRU LANGIT MELAMBANGKAN FALSAFAH PANCASILA
• PADA BAGIAN ATAS BERTULIS KABUPATEN PUNCAK JAYA BERWARNA HITAM MELAMBANGKAN BAHWA LAMBANG DAERAH INI ADALAH LAMBANG DAERAH KABUPATEN PUNCAK JAYA
• GUNUNG BERWARNA HIJAU DAENGAN SALJU ABADI DIATAS PUNCAK GUNUNG BERWARNA PUTIH MELAMBANGKAN KONDISI GEOGRAFIS DAERAH YANG BERGUNUNG – GUNUNG, BAGIAN ATAS TERDAPAT GAMBAR BINTANG BERWARNA KUNING MELAMBANGKAN SILA PERTAMA PANCASILA  “KETUHANAN YANG MAHA ESA”
• DAUN UBI JALAR BERJUMLAH 10 (SEPULUH) DAN KAPAS TERDIRI DARI  8 (DELAPAN) BUAH YANG TERDAPAT DISEBELAH KANAN DAN KIRI MELAMBANGKAN TANGGAL DAN BULAN TERBENTUKNYA KABUPATEN PUNCAK JAYA
• BAGIAN DALAM DAUN UBI JALAR DAN KAPAS TERDAPAT RUMAH ADAT SUKU LANI YANG DISEBUT “HONAI” BERWARNA COKLAT YANG BERMAKNA KEBERSAMAAN DAN KEKELUARGAAN DENGAN JUMLAH DINDING 6 (ENAM) DIBAGIAN BAWAHNYA TERDAPAT SUSUNAN BATU BATA YANG BERJUMLAH 9 (SEMBILAN) BUAH MELAMBANGKAN TAHUN KELAHIRAN KABUPATEN PUNCAK JAYA
• MOTO YANG TERCANTUM PADA LAMBANG DAERAH ADALAH : YABU EERUWOK YANG MENGANDUNG PENGERTIAN : YABU (KERJA, DALAM HAL RASA, KARSA YANG TINGGI DALAM MEMBANGUN KABUPATEN PUNCAK JAYA) DAN EERUWOK (MARI SECARA BERSAMA – SAMA, BERGOTONG ROYONG HIDUP BERDAMPINGAN SECARA DAMAI DAN PENUH CINTA KASIH TANPA ADA PERBEDAAN SUKU, AGAMA DAN RAS.

• YABU EERUWOK : MARI SAMA – SAMA DENGAN SEMANGAT GOTONG – ROYONG DAN PENUH CINTA KASIH TANPA ADA PERBEDAAN SUKU, AGAMA, DAN RAS UNTUK MEMBANGUN KABUPATEN PUNCAK JAYA MENUJU KE PUNCAK KEJAYAAN BAGI SELURUH RAKYATNYA
• BUKU/KITAB BERWARNA PUTIH BERMAKNA TEKAD YANG KUAT UNTUK MENINGKATKAN ILMU PENGETAHUAN DAN KEAGAMAAN SEBAGAI UMAT MANUSIA YANG BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA. (Sumber : Perda Nomor 3 Tahun 2002)