NOMOR PERS RELEASE : 104/PR/DISKOMINFO/XII/2023
Dansatgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 753/AVT hadiri Kegiatan Sosialisasi Netralitas TNI dan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di wilayah Kolakops Korem 173/PVB Kab. Puncak Jaya yang dipimpin Bpk. Brigjen TNI Frans Yohanes Purba, S.IP, MM (Danrem 173/PVB) Bertempat di Gedung Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Kab. Puncak Jaya, Selasa (19/12/2023).
Dalam keterangan Dansatgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 753/AVT Mayor Inf Noval Darmawan, S.H, M.I.P mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk Komitmen Satgas tentang Netralitas TNI dan mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 kedepan di Kab. Puncak Jaya.
“Kami Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 753/AVT selalu mendukung program dari pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan masyarakat khususnya di Papua dan terciptanya pemilu yang damai serta terwujudnya situasi keamanan yang kondusif menjelang pemilu tahun 2024 di wilayah Kab. Puncak Jaya” ucap Dansatgas.
Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih sekitar 150 (seratus lima puluh) orang, terdiri dari Forkopimda, TNI-Polri, KPU, Bawaslu dan para toko Kabupaten Puncak Jaya, Turut hadir diantaranya sbb :
1) H. Masorah, S. Hut. M.Si (Staf ahli pemerintahan bidang politik dan hukum)
2) Letkol Inf Irawan Setya Kusuma (Dandim 1714/PJ)3) AKBP Kuswara (Kapolres Puncak Jaya)
4) Letkol Inf Raden Herman Sasmita (Dansatgas Yonif 115/ML)
5) Mayor Inf Noval Darmawan (Dansatgas Yonif 753/AVT)
6) Kapten Inf Fintan Rika (Dansattis Maleo)
7) Lettu Inf Suratman (Kapos Satgas Elang)
8) Lettu Pas Pandu Bhuwana Yudha, S. Tr. Han (Danpos Paskhas Yonko 468/Sarotama- Biak)
9) Pdt. Telius Wonda (Ketua Klasis GIDI)
10) Yulenus Enumbi (Kepala Suku Dani)
11) Bpk. Lemar Talenggen (Ketua LMA Puncak Jaya)
12) Bpk. Liston Silalahi (Ketua Masy Batak)
13) Bpk. Shalehudin (Ketua PKJSM) Adapun Paparan Netralitas TNI oleh Bpk. Brigjen TNI Frans Yohanes Purba, S.IP, MM diantaranya :
1. TNI-Polri , ASN sudah berjanji untuk menjaga Netralitas pemilu tahun 2024.
2. Keamanan Puncak Jaya sudah mulai maju dan relatif aman sehingga patut di apresiasi.
3. Pengawasan pemilu secara hierarki oleh Bawaslu pada umumnya masyarakat yang mengawasi Jalanya pemilu.
4. Prajurit dan PNS TNI AD tidak memberikan tanggapan, komentar dan dukungan kepada paslon dan parpol tertentu.
5. Terdapat kerwanan pilkada Gubernur, Bupati/walikota berupa aksi demonstrasi, pelaksanaan pentahapan yang tidak sesuai jadwal.
Langkah dalam mengendalikan situasi keamanan di wilayah Kab. Puncak Jaya agar seluruh komponen aparat keamanan dan masyarakat bersinergi dan membangun komunikasi yang baik guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta mencegah terjadinya demonstrasi/unjuk rasa yang merugikan Apkam dan elemen masyarakat selama dan sesudah Pemilu.