Nomor Pers Release : 010/PR/DISKOMINFO/II/2023

Mulia_(https://puncakjayakab. go.id)-Ribuan jemaat GIDI melakukan Ibadah bersama di lapangan Aula GIDI Mulia (12/02).

Diawal ibadah ditampilkan drama parodi yang menceritakan awal injil masuk ke pegunungan Papua oleh pemuda/i Jemaat GIDI Wilayah wilayah Yamo. Dikisahkan perjuangan misionaris saat itu untuk mengajarkan injil kristus kepada orang papua yang masih jauh dari peradaban serta memegang teguh agama dan adat leluhur. Selain itu di ikut juga dibacakan sejarah singkat dan napak tilas lahirnya GIDI di Papua.

Sejarah Penginjilan pertama kali di Papua Pegunungan dimulai pada tanggal 29 Juli 1962 oleh Badan Misi UFM yang membaptis 9 Orang di Kelila. Inilah cikal bakal jemaat mula-mula dalam  sejarah awal   berdirinya gereja GIDI. Secara perlahan Jemaat-jemaat tumbuh dan berkembang sampai dilakukannya Konferensi Lani gabungan pertama di Pirime (Pit River) dengan jumlah pemimpin Lani sejumlah 51 orang bersama 7 orang Misionaris yang berasal dari ABMS, RBMU, C&MA dan UFM.

Laporan panitia yang dibacakan Pdt. Telius Wonda menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh pihak dan jemaat atas terselenggaranya HUT GIDI tersebut. Pihaknya berharap di usia ke-60 GIDI semakin kokoh dan berkembang  sehingga banyak umat Tuhan yang diselamatkan.

Pj. Bupati Puncak Jaya yang diwakili oleh Plh. Sekda Esau Karoba, S.Pak, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan “Kami sebagai pemerintah daerah bersama segenap umat yang beragama khususnya, Jemaat GIDI turut bersuka cita ikut memeriakan Hut GIDI ke-60 pada hari ini” ucapnya.

Esau Karoba juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh jemaat, kerena dalam acara peringatan HUT GIDI Ke-60 di Puncak Jaya berjalan dengan hikmat dan lancar. Plh. Sekda berharap kemitraan dan soliditas antar pemerintah daerah bersama gereja tetap terus terjaga di Puncak Jaya.(*)

#puncakjaya
#papuatengah
#viralpapua