Mulia, (puncakjayakab.go.id) – pembukaan bimbingan teknis dan pendampingan ekonomi kreatif dilaksanakan di Gedung Sanggar Belajar Pruleme Kabupaten Puncak Jaya, pada Rabu (29/06/2022).

Dalam kegiatan kali ini diawali doa pembukaan oleh Pdt. Koperinggen Kogoya dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kegiatan bimbingan teknis dihadiri oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan , Esau Karoba, S.PAK.,M.Si, Kepala Bang Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata, Boni Asso,SST.Par,M.Si dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Pilimas Tabuni, SP.

Foto Diskominfo PJ Abraham

epala Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga, Pilimas Tabuni, SP. dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini ada 3 (tiga), diantaranya :

“Pertama, untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) bidang pariwisata khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata di Kabupaten Puncak Jaya”,

“Kedua, menciptakan dan membentuk mental dan inovatif pada diri masyarakat sebagai pelaku ekonomi kreatif khusunya dalam mengembangkan kualitas pelaku ekonomi yang kreatif di kabupaten puncak jaya pada umumnya”

“Ketiga, membekali masyarakat untuk dapat membentuk usaha sendiri menjadi wirausaha dengan keterampilan yang memiliki kemandirian” ucap Pilimas Tabuni, SP.

Foto Diskominfo PJ Abraham

Pilimas Tabuni, menjelaskan bahwa Peserta Bimtek pendampingan ekonomi kreatif kabupaten puncak Jaya sekitar 40 orang asli Papua pelaku ekonomi dibidang kerajinan tangan dan pembuatan noken.

lanjut pilimas mengucapkan terimakasih kepada Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, yang telah memberikan motivasi, dorongan sehingga kegiatan ini bisa berjalan, dan semoga kedepannya lebih berkembang, maju, seperti daerah lain.

Dalam sambutan Bupati Puncak Jaya yang dibacakan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Esau Karoba, S.Pak.,M.Si, menyampaikan bahwa Kabupaten Puncak Jaya, salah satu daerah pegunungan yang memiliki banyak potensi wisata dan kesenian serta adat-istiadat lokal daerah. Kemajuan dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud jika sumber daya manusia (SDM) memiliki kemampuan untuk memasarkan apa yang kita miliki.

Esau Karoba juga menjelaskan ekonomi kreatif bertujuan untuk mendorong masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, khusus orang asli papua.

“Perlu kita ketahui bahwa ekonomi kreatif bertujuan untuk mendorong masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, terlebih khusus orang asli papua untuk membangun Puncak Jaya, melalui sektor industri, kerajinan tangan, budaya bahkan tarian. Kerajinan tangan diantaranya anyaman noken, koteka, ukiran dan pernak-pernik lainnya. ” jelas Esau Karoba.

Esau Karoba, berpesan kepada Peserta untuk tetap mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai dan berani bertanya.

“Melalui pemberdayaan ini saya berharap semua peserta serius mengikuti dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, peserta harus berani menyampaikan ide atau kesulitan yang dialami kepada narasumber,” harap Esau Karoba.

Dalam wawancara Esau Karoba menyampaikan terimakasih kepada gubernur papua bahkan juga kepala dinas pariwisata di provinsi papua

Foto Diskominfo PJ Abraham

“kami menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua bahkan juga kepala dinas pariwisata di provinsi papua, dalam hal ini kabid kreatif ekonomi dan pembangunan di kabupaten puncak Jaya, bahkan kepala dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabupaten Puncak Jaya dan seluruh peserta (mama asli Papua), dengan kegiatan ini mereka bisa menjadikan perubahan bagi Daerah Kabupaten Puncak Jaya, berharap agar perwakilan dari 27 Distrik mengikuti kegiatan ini sampai selesai supaya ilmu ekonomi kreatif bisa dipraktekkan didalam kehidupan”, ungkap Esau.

Ditempat yang sama, Kepala Bang Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata, Boni Asso mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan kita menyesuaikan dengan potensi kemampuan pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, memperkenalkan 17 sektor kreatif menyesuaikan dengan apa yang dilakukan oleh mama-mama pelaku ekonomi kreatif di kabupaten Puncak Jaya.(Kominfo PJ Bram/indah).