_Nomor Pers: 043/DISKOMINFO/IX/2023_
MULIA– (05/09)Dinas Lingkungan Hidup Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya (DLHPP) terus menggenjot Program Pemberdayaan petani dalam rangka peningkatan tanaman unggulan daerah Kopi Arabika. Kegiatan ini merupakan program prioritas daerah yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Papua Tahun 2022 berlokasi di Distrik Dokome Kabupaten Puncak Jaya dengan luas areal 2 Ha.
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Perkebunan dan Peternakan (DLHPP) melakukan peninjauan lokasi ke Distrik Dokome sebagai Calon Lahan pengembangan kopi Arabika pada ketinggian 2.000 mdpl, senin (05/09/2023).
Kepala Dinas LHPP Eri Wonda, S. IP, M .Si menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pj. Bupati dan Sekda atas Program Pemberdayaan Ekonomi khususnya pengembangan potensi unggulan lokal daerah yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus TA. 2022. Dirinya juga mengapresiasi Masyarakat Distrik Dokome yang dengan senang hati merawat penanaman Kopi Arabika. “Luas tanah 2 Hektar akana dijadikan lokasi kebun percontohan. Penamaan kebun kopi sudah ada dari dulu waktu Injil masuk Sampai saat ini jadi, sekarang akan terus membina melalui pembinaan ini OPD terkait lebih meningkatkan usaha agribisnis kopi” Ujar Eri Wonda.
Dirinya berharap kebun percontohan ini dapat mendukung peningkatan produksi “Kopi Mulia” sebagai Kopi Bubuk Arabika Organik pertama sekaligus sebagai branding kopi Puncak Jaya yang pernah mendukung pelaksanaan PON XX Papua.
Eri menambahkan “Kedepannya, kami akan terus membina dan mendampingi kelompok tani yang ada, bukan hanya di Distrik Dokome saja tapi ada beberapa distrik lain yang ada di Kabupaten Puncak Jaya yang punya kebun kopi. Kami dari Dinas juga saat ini masih menerima hasil produksi panen biji kopi untuk diolah di UPT Dinas LHPP.
Dirinya berharap kepada pemerintah agar meningkatkan kelancaran distribusi kopi dari kampung ke kota seharusnya diupayakan jalan atau jembatan.
“Harus ada jalan dan jembatan supaya kebun kopi yang ada di kampung-kampung bisa akses untuk terhubung ke Dinas terkait. Dengan hal itu, Kelompok tani bersemangat untuk terus meningkatkan dan memperluas supaya usaha perkebunan percontohan ini dapat mendukung peningkatan produksi “Kopi Mulia” Kopi Bubuk Arabika Organik sebagai branding kopi Puncak Jaya,”Eri Wonda.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perkebunan dan peternakan Sudarsana S. Hut menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan dana untuk pembersihan lahan. Hal itu dikarenakan tanaman kopi yang ada sudah mulai subur dan berbuah. dan dirinya Sangat mendukung program dari pemerintah khususnya yang dipercayakan kepada DLHPP yang membidangi tanaman kopi dan peternakan babi.
Dirinya berharap hasil tanaman kopi ini kedepannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami dari DLHPP akan tetap membantu Masyarakat Distrik Dokeme mulai dari pemetikan kopi sampai proses selanjutnya. Sekaligus kedepannya, kami akan usulkan bantuan alat pengupas, alat penggiling, alat sangrai sampai alat kemasan kopi bubuk.” tambahnya.
Dirinya berpesan kepada masyarakat Distrik Dokome agar kopi yang sudah
ditanam tetap diperhatikan, dirawat dan kami dari Dinas LHPP akan terus memantau/monitoring dan mendampingi petani kopi mulai penanaman, pemeliharaan dan pengolahan hasil” Ucapnya.(*)
#kominfopuja
#infopuncakjaya
#radiopujafm
#kebunkopipuncakjaya
#kabarpuncakjaya