WIsata – Website Puncak Jaya https://puncakjayakab.go.id Website Resmi Kabupaten Puncak Jaya Sat, 29 Jan 2022 02:14:08 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://puncakjayakab.go.id/wp-content/uploads/2024/04/cropped-logo-puncakjaya.8eb75cf2-32x32.png WIsata – Website Puncak Jaya https://puncakjayakab.go.id 32 32 Distrik Mulia Sajikan Pos Puncak Merah Putih Untuk Destinasi Wisata Bagi Masyarakat Lokal Dan Wisatawan https://puncakjayakab.go.id/distrik-mulia-sajikan-pos-puncak-merah-putih-untuk-destinasi-wisata-bagi-masyarakat-lokal-dan-wisatawan/ Sat, 29 Jan 2022 02:14:08 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=7451 Mulia (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Kota Distrik Mulia perbatasan dengan Distrik Yamo Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua menyimpan objek wisata panorama alam pegunungan yang elok nan eksotis yaitu Pos Puncak Merah Putih atau diatas ketinggian 3.000 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut).

Sehingga tak heran diklaim sebagai salah salah satu kota terdingin di 10 Kota di Indonesia dengan suhu mencapai 3 derajat celcius.

Untuk mencapai tempat ini, harus menggunakan pesawat kecil dari Jayapura (Ibu kota Provinsi Papua), dengan harga tiket yang mencapai lebih dari Rp. 3 Juta per orang, selain itu, juga bisa menggunakan kendaraan roda empat (mobil double gardan) dari Wamena – Jayawijaya dengan estimasi perjalanan 9 -11 jam.

Di Pos Puncak Merah Putih banyak spot foto yag bisa diabadikan, salah satunya pemandangan Kota Distrik Mulia, Bandara kecil mulia, hingga negeri diatas awan jikalau kabut turun menutupi gunung.

Bahkan, kehidupan di Pos Puncak Merah putih sangat santun bagi siapa saja masyarakat yang hendak rekreasi dan wisata, seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas Yonif Raider 521.

Satgas Yonif Raider 521 Pos Puncak Merah Putih Letnan Dua Infanteri Warsito mengatakan sudah 8 bulan bertugas menjaga Pos Puncak Merah Putih dan tidak pernah ada masalah.

“Saya tugas berjalan kurang lebih 8 bulan, selama ini kita berjalan tidak ada kendala apa-apa, bahkan masyarakat lokal setiap hari sabtu dan minggu menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata dan tidak jarang pendatang berkunjung, ke lokasi ini tanpa dipungut biaya,” ungkap Warsito (25/01/2022).

Warsito menuturkan sejarah terbentuknya Pos Puncak Merah Putih ini adalah dahulu tempat ini Mabes (Markas Besar) OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan dijadikan ikon Ibu Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya.

“Setau saya setelah serah terima dengan satgas yang lama dengan raider 500, awal mula dari kejadian-kejadian yang sudah disampaikan ke pos-pos yang lama, kejadian dulu ini dimana tempat atau gudang OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang sekarang dijadikan Pos Merah Putih dan dijadikan tenpat icon atau pariwisatanya Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya”, tutur Warsito.

Satgas Yonif Raider 521 Pos Puncak Merah Putih Letnan Dua Infanteri Warsito mengharapkan jangan lupa berkunjung ke Pos Merah Putih jika ke Kabupaten Puncak Jaya.

“Harapan kami pos merah putih untuk masyarakat mulia baik Bangsa Indonesia bila berkunjung di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya, jangan lupa singgah di pos merah putih, pos tempat pariwisata dimana disini ikon dan pemandangannya cukup indah terkenal dengan makanannya mie rebus pos merah putih, mie rebus ini sebetulnya standar mie instan pakai telor tapi dengan kondisi suhu yang dingin yang ekstreme ini kenikmatannya luar biasa,” harap Warsito.

Ditempat yang sama turut hadir berkunjung salah satu keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, menurutnya, ia diberikan amanah untuk melaporkan segala situasi di Kabupaten Puncak Jaya.

“Nama saya Achilles kebetulan saya berasal dari Jakarta, saya kurang lebih hampir 2 tahun disini saya mempunyai tugas pokok, menjaga Kemananan di Kabupaten Puncak Jaya, yang mana disini saya diberikan tanggung jawab untuk melaporkan segala situasi yang ada di Puncak Jaya ini,” ucap Achilles.

Achilles mengungkapkan secara rinci bahwa Kabupaten Puncak Jaya sekarang sudah berubah berkat Bupati Kabupaten Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda yang berhasil mengkolaborasikan dan mengintegrasikan seluruh instansi.

“terus terang kalau menurut saya pribadi Puncak Jaya saat ini situasainya sangat berubah dari sebelumnya, dengan masa pemerintah masa Bupati yang sekarang Dr. Yuni Wonda berhasil mengkolaborasikan dan mengintegrasikan seluruh instansi baik itu aparat keamanan, pemerintahan masyarakat lokal maupun peradapan disini yang terbukti sampai saat ini jika dibandingkan dengan Kabupaten Pegunungan lain, Kabupaten Puncak jaya ini saya nilai kabupaten yang paling cepat berkembang,” jelas Achilles.

Pos Puncak Merah Putih Kabupaten Puncak Jaya sekarang bisa menjadikan Referensi tempat wisata yang aman dan terkendali.

“saya yakin dan percaya teman-teman diluar Puncak Jaya beranggapan Puncak Jaya menjadi tempat yang rawan, tapi perlu diketahui sekarang Puncak Jaya bisa jadikan referensi destinasi wisata, salah satunya adalah pos merah putih, dengan suhu yang saya rasa cukup dingin bahkan sampai 3 derajat celsius,” kata Achillles.

Di Puncak Jaya Papua berbagai macam suku tinggal dan sudah berkeluarga disini.

“Di Puncak Jaya saat ini sudah berbagai macam suku tinggal dsini bahkan berkeluarga disini salah satunya suku padang, suku jawa, suku batak, suku madura, kemudian suku toraja atau makassar” yang artinya banyak menjadi penduduk tempat dsini,” tandas Achillles.

Ia mengharapkan pos merah putih ini menjadi pos utama rekreasi yang bisa menjadi destinasi wisata baik Nasional maupun Internasional.

“Harapan saya secara pribadi, saya berkeinginan pos merah putih ini menjadi pos utama berekreasi wisata, kita jual baik di Nasional maupun Internasional, karena sampai saat ini saya sudah menyambut beberapa wisatawan asing baik itu dari Amerika, Inggris, Eropa dan Belanda karena mereka lihat dari youtuber pernah datang kesini sudah mempublikasikan, sehingga meluangkan waktu untuk datang dan berkunjung kesini,” harap Achillles (KominfoPJ/Hari).

]]>
Taman Nasional Lorentz, Papua Yang Perlu Anda Tahu https://puncakjayakab.go.id/taman-nasional-lorentz-papua/ https://puncakjayakab.go.id/taman-nasional-lorentz-papua/#respond Sat, 04 Apr 2020 12:19:17 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=6356 Taman Nasional Lorentz, salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia. Ini adalah kawasan lindung tetapi terbuka bagi wisatawan untuk dikunjungi. Ini memiliki puncak pulau tertinggi di dunia yaitu Gunung Carstensz Pyramid (Gunung Puncak Jaya), pada ketinggian 4884 meter di jajaran Jayawijaya, dan dikelilingi oleh gletser yang indah.

Dimana itu

Taman Nasional Lorentz terletak di barat daya dan Papua tengah (sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya) Indonesia.

Taman Nasional Lorentz adalah rumah bagi lebih dari 630 spesies burung dan 123 spesies mamalia. 70% spesies burung di Papua dapat ditemukan di taman ini! Beberapa di antaranya adalah burung cendrawasih yang terkenal, kanguru pohon, dan kura-kura hidung babi.

Itu juga berdiri sebagai kesaksian sejarah bumi, transformasi dan fitur geologi. Jika Anda seorang penyuka binatang dan alam, ini adalah tempat untuk dikunjungi.

Juga memiliki banyak suku asli yang masih tinggal di sini termasuk Asmat (Nakai), Dani, Amungme (Damal), Sempan, Komoro dan Nduga. Suku-suku ini kembali ke ribuan tahun yang ada dan masih mengikuti gaya hidup semi-nomaden dengan pertanian dasar. Mereka dapat ditemukan di sungai dataran rendah dan berenang dan tentu saja akan sangat menakjubkan untuk bertemu dengan mereka.

Lembah Baliem – Temukan budaya (mumi dan perdagangan) dan mode (pakaian tradisional penis labu) yang unik bagi orang-orang Dani, yang terkenal dengan semangat keras dan hangat mereka. Juga kagumi pemandangan gunung, sungai, dan ladang hijau yang luas.

Kapan waktu terbaik untuk ke Taman Nasional Lorentz

Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Lorentz adalah antara Agustus hingga Desember.

Anda dapat mengamati burung di Danau Habbema di dataran tinggi Habema Valley.

Mengunjungi desa-desa Asmat di mana Anda dapat bertemu dengan suku asli Agat yang terkenal dengan ukiran kayu mereka.

Mendaki Piramida Carstensz (Puncak Jaya), salah satu dari tujuh puncak utama dunia. Pendakian akan dimulai dari basecamp di Tembagapura Freeport.

Harap dicatat bahwa ini adalah gunung yang sangat teknis dan tangguh untuk diukur, jadi harap persiapkan diri Anda dan dapatkan panduan yang tepat untuk melakukannya.

Dimana untuk tinggal

Ada beberapa kota di dekat Taman Nasional Lorentz yang dapat Anda tinggali – Timika, Wamena, Fak-Fak, dan Merauke *.

Bagaimana menuju ke sana

Sewa Mobil Jogja
Ilustrasi

Untuk dapat mengunjungi Taman Nasional Lorentz Anda harus melalui rute dan menggunakan alternatif alat transportasi. sebagai berikut:

Penerbangan

Cara terbaik untuk mencapai Taman Nasional Lorentz adalah dengan terbang ke Wamena, Biak, Jayapura atau Timika dan kemudian menuju ke taman. Wamena adalah pilihan terbaik karena Anda mungkin mendapatkan izin untuk masuk di Kantor Konservasi Kehutanan (atau Anda mungkin melakukannya oleh agen perjalanan lokal). Anda dapat terbang ke Wamena melalui Jayapura dengan Trigana Air.

Perahu / kapal

Meskipun bukan metode yang benar-benar disukai, Anda juga dapat menggunakan kapal Pelni ke Timika, Agats, Fak fak atau Merauke.

]]>
https://puncakjayakab.go.id/taman-nasional-lorentz-papua/feed/ 0