Mulia, (Senin,04/11)_ Plh. Sekda Esau Karoba, S.PAK.,M.SI pimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Honorer , Instansi Vertikal, dan Ormas di halaman Kantor Bupati Puncak Jaya.

Dalam amanatnya, Plh. Sekda mengapresiasi ASN yang telah aktif mengikuti apel. “Keikutsertaan dalam apel pagi ini menunjukkan dedikasi tinggi dan disiplin yang patut kita banggakan. Terima kasih atas komitmen yang telah ditunjukkan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para ASN untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, terutama di tengah situasi Pilkada serentak yang sedang berlangsung.

“Dalam masa Pilkada ini, kita harus memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan menjaga netralitas ASN dalam proses pemilihan,” tambahnya.

Selain itu, Dirinya menekankan pentingnya penyusunan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang akurat dan tepat waktu. “Penyusunan SPJ adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan,” jelasnya.

Pihaknya juga mengingatkan agar kantor tetap dijaga dengan baik selama masa Pilkada dan setelahnya. “Kebersihan dan keamanan kantor adalah tanggung jawab kita bersama. Pastikan semua fasilitas kantor dijaga dengan baik,” bebernya.

Dengan adanya apel ini, diharapkan semangat kedisiplinan dan tanggung jawab ASN dapat terus meningkat, sehingga pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat semakin berkualitas dan profesional. Tutupnya(*).

Mulia, (30/09) – Dalam rangka menyambut HUT TNI yang ke-79 Tahun. Kodim 1714/PJ beserta jajaran koramil dan posramil memberikan bibit ternak babi kepada masyarakat Puncak Jaya.

Tujuannya Kodim 1714/PJ dalam rangka pembinaan & pemberdayaan masyarakat, untuk mewujudkan kemandirian, serta ketahanan sosial dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dandim 1714/Puncak jaya Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma S. Hub, Int. Menyampaikan bahwa Pemberian bibit ternak babi dalam rangka HUT TNI KE-79 pada tanggal 05 Oktober 2024.Kegiatan HUT TNI KE-79.

Kami sebagai Aparat kewilayahan terlebih khususnya wilayah kodim 1714/Puncak Jaya memberikan bibit ternak babi kepada masyarakat di wilayah kodim 1714/PJ.

Untuk mengembangkan dan mempermudahkan masyarakat dalam peternakan babi diperlukan upaya pengembangan pembibitan secara berkelanjutan, masyarakat harus mampu memelihara ternak babi yang di berikan sehingga dapat di jadikan penghasilan untuk menunjang kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Pembagian bibit tersebut diberikan kepada masyarakat binaan mereka selama ini. Mulai dari Koramil 1714-01/Mulia, Koramil 1714-02/Ilu, Pos Ramil 1714-06/Tinggi Nambut dan Pos Ramil 1714-07/Fawi, yang mana masing – masing koramil membagikan 2 ekor bibit Babi kepada warga binaan di sekitar Pos.

Pada kesempatan ini Serda Yacub imbiri sebagai Babinsa Posramil 1714-06 memberikan materi mata pelajaran cara pengucapan pancasila dan mata pelajaran lainnya, kepada siswa/i SDN 1 Tingginambut sebagai guru pengganti.

Siswa-siswi sangat senang menerima pelajaran yg di berikan oleh Serda Yacub dimana ini terlihat mereka sangat antusias mengikuti pelajaran yang di berikan, Demikian juga dengan Serda Yacub Sendiri,

sangat bangga karena dapat membagi ilmu kepada siswa/i SDN 1 Tingginambut,Serda Yacub Juga mengungkapkan “semoga para siswa/i dapat menuntut ilmu untuk menjadi anak yang cerdas sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang serta dapat membanggakan orang tua sekaligus membawa nama baik sekolah”.

Bapak Markus sebagai kepala sekolah serta guru lainya sangat berterima kasih atas dedikasi dan peran serta Babinsa 1714-06 dalam mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar di SDN 1 Tinginambut

“Kami berharap Kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan guna membantu kami sebagai guru di pedalaman, agar siswa/i dapat termotivasi” Imbuhnya. (*)

Mulia,( Senin,08/07)_ Pemerintah Puncak Jaya dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melakukan pelatihan dan bimbingan teknis ekonomi kreatif. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yang bertempat di Gedung belajar masyarakat.

Ditemui media, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pilimas Tabuni S.P didampingi Mas Wonda,S.Sos mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan pengelolaan tanaman berbahan lokal jahe merah menjadi sari jahe dan juga meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola sari jahe agar memiliki nilai jual yang lebih baik.

“Kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 20 Peserta untuk mengikuti bimtek ini, supaya mereka mengerti cara menanam, memanen dan cara memproduksi jahe yang benar, sehingga petani di Puncak Jaya dapat meningkatkan daya saing lebih baik dari Kabupaten lain,” terangnya.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Pj. Bupati dan Pj. Sekda yang telah mensupport kami melalui Dana Otsus 2024.

Ditempat yang sama, Elia makuker selaku koordinator tim sekaligus Narasumber mengatakan bahwa ” Kami selaku narasumber sekaligus pelatih berharap agar 20 peserta ini dapat memahami betul apa yang kami ajarkan, ilmu kami telah berikan semuanya tanpa ada yang disembunyikan demi kemajuan Kabupaten ini,” harapnya.

Pihaknya menambahkan, lewat kegiatan ini akan muncul UMKM baru di Puncak Jaya. Dinas pariwisata pemuda dan olahraga tetap mendukung keberlangsungan atau kegiatan ini, dan ilmu yang sudah dibagikan kepada peserta bahkan kepada pemuda/i dapat berkreasi didalam kegiatan ini maupun kegiatan yang sifatnya positif untuk dikembangkan kedepannya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber untuk membina, mendidik kita punya masyarakat di Puncak Jaya.

“Kegiatan ini tidak akan sampai disini saja, dan kami telah laporkan kepada Balai BPOM Timika Yang dihubungkan dengan Form Papua Tengah dalam hal ini BPOM Timika karena ini berkaitan erat dengan kegiatan yang pada akhirnya usaha ini akan berkembang, agar mereka membina dan membimbing Kabupaten Puncak Jaya meskipun sudah beda Provinsi ” terangnya.

Yohanes Wonda, S.Pd Selaku Panitia mengungkapkan di Kabupaten Puncak Jaya ada tanah tetapi untuk mengembangkan susah, tetapi dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa mempraktekan ini dari proses penanaman sampai dengan menjadi kemasan kopi jahe.

“Kami akan tetap mengontrol kegiatan ini sampai dengan tahun depan, dan hasilnya akan disampaikan kepada pimpinan,” imbuhnya.

Disela kegiatan Peserta juga di ajarkan untuk menanam, dan memproduksi jahe sampai menjadi kopi jahe kemasan.

Diakhir kegiatan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga membagi bibit jahe merah dan modal usaha.(naya)

dispora

kopijahe

diskominfo

radiofm

puncakjaya

Mulia- Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kembali mengelar pasar murah, untuk mencegah inflasi daerah di Kabupaten Puncak Jaya. Bertempat di Kantor Distrik Pagaleme, Rabu (10/07).

Sejak pagi, masyarakat mulai memadati Halaman Kantor Distrik Pagaleme yang sangat antusias untuk berbelanja di pasar murah.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Ukm, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu sembako yang dijual juga merupakan hasil kerjasama dengan toko dan distributor besar yakni Toko Ana Ogi, Sejahtera, H2 Jaya, Alvairin, Toba Jaya, Anjuk Ladang, Maju Mapan, Rukun Makmur, dst.

Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan stok pangan serta pencegahan inflasi. Adapun stok yang disediakan dalam kegiatan hari ini lebih banyak dibanding stok pangan pasar murah sebelumnya.

Kegiatan ikut dihadiri Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setia Kusuma dan Wakapolres Kompol Syarifuddin Ahmad dan Perwakilan TP PKK dan Kepala Distrik Pagaleme Yatinus Wonda, SSTP.

Kegiatan dibuka langsung Asisten Bidang Administrasi Umum selaku Plh. Sekda. Ditemui oleh media mewakili Pj. Bupati, Plh. Sekda Ordianto Baruri, S.Pt mengatakan, “Kami Mewakili Pj. Bupati dan Pj. Sekda untuk membuka Operasi Pasar Murah. Operasi pasar murah adalah suatu kegiatan dalam program penanganan inflasi daerah, kebijakan dari Pj. Sekda selaku ketua TPID dan TKPK kabupaten Puncak Jaya yang didukung oleh Pj. Bupati agar segera dilaksanakan operasi pasar murah dirinya berharap semoga semua bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang ditentukan” ucapnya.

Kegiatan ini menurutnya sangat membantu masyarakat dalam menekan harga-harga yang naik tinggi di Puncak Jaya karena memang pada awalnya dipengaruhi biaya angkut yang sudah tinggi.

Sekretaris Dinas, Agustinus Payung mengatakan kegiatan ini sebaiknya dilaksanakan secara rutin 1 bulan sekali atau 3 bulan sekali pada saat terjadi kenaikan inflasi di daerah tujuanya adalah menstabilkan harga-harga barang yang ada di Kabupaten Puncak Jaya.

Pihaknya juga mengatakan “Saat ini ada Program Beras SPHP sedangkan beras pemerintah yang diberikan dari pusat untuk didistribustikan di seluruh kabupaten/kota di seluruh indonesia dengan harga yang murah jadi dalam beras SPHP ini 5 kilo kami jual Rp.10.000 perkilo, semoga bisa membantu masyarakat dalam hal penyediaan beras di Kabupaten Puncak Jaya.”Ujarnya.

Ditempat yang sama mewakili masyarakat Deli Wonda menyampaikan “Terima kasih banyak kepada Pemerintah dan Pemda Puncak Jaya yang sudah mengadakan pasar murah. Pasar murah adalah upaya untuk membantu mendukung daya beli masyarakat ekonomi lemah” katanya.

Pihaknya berharap kegiatan ini rutin diadakan oleh pemerintah daerah dan bukan sesekali. masyarakat antusias untuk mendapatkan sejumlah sembako yang ditawarkan meliputi Beras, Minyak goreng, Telur, Susu Kaleng, Mie Instan dan bumbu dapur dengan harga yang miring. (naya)

koperasi

ketahananpangan

pasarmurah

diskominfo

radiofm

puncakjaya

Mulia_Taman Kanak-Kanak Harapan Mulia sebagai pendidikan usia dini merupakan salah satu yang cukup lama. Sejak kabupaten puncak jaya berdiri pada tahun 1990 sebelum berdirinya kabupaten Puncak Jaya sendiri di 1996.

Sejalan dengan itu di hari ini dilangsungkan alumnus pada penamatan yang genap pada angkatannya ke-30 di Aula TK Harapan Mulia, Kamis (30/05).

Ditemui disela kegiatan Pimpinan TK Harapan, Maria Gerarda Noriwari S. Pd. menyampaikan bahwa penamatan kali ini dilepas siswa/i TK harapan yang telah ditamatkan sebanyak 40 peserta didik yang telah dikembalikan ke orang tuanya.

Maria berpesan “Tugas kami sudah selesai, sekarang tugas Orang tua peserta didik tamatan agar segera memasukkan anak-anak di jenjang SD agar mereka melanjutkan pendidikan yang baik kepadanya” jelasnya dengan suasana haru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amir wonda, S. Pd. M,Si mengungkapkan dalam sambutannya “Anak-anak Tk merupakan anak-anak Emas dan perlu sekali kami menjaga ruang bermain dan belajar serta interaksi sosial. Mereka punya dunia sendiri terutama di Taman Kanak-kanak inilah dunia mereka yang terbaik. Kerena dengan adanya ruang dan lingkungan yang baiklah, guru-guru mendidik dan mengasah keterampilan, orang tua mengasuh dan membina mental dan psikologis pasti mereka menjadi peribadi yang baik juga” tuturnya.

Masih ditempat yang sama, Amir juga berpesan agar orang tua yang dalam masa kehamilan tetap menjaga asupan gizi sampai 1000 HPK. “Bukan hanya pendidikan, tetapi sejak dini agar tetap dididik konsumsi makanan yang bergizi agar dengan fisik dan gizi yang baik mudah untuk menangkap pelajaran” Jelasnya. Ia menambahkan agar issue stunting tetap dikedepankan kepada para orang tua untuk tetap juga menjaga gizi alumni dan peserta didik lain.

Amir juga dalam laporannya juga menjanjikan status TK Harapan Mulia yang sebelumnya masih dikelola Yayasan nantinya akan diganti menjadi TK Negeri Harapan Kabupaten Puncak Jaya yang disambut tepukan hadirin.

Mewakili Pj. Bupati, Plh. Sekertaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Esau Karoba, S.Pak. M.Si dalam sambutan bupati yang dibacakan dalam mengungkapkan kebanggaannya dengan kreativitas anak-anak yang diwisuda hari ini.

Ia mengungkapkan “Anak-anak sekarang merupakan anak-anak canggih, ya. Jaman sekarang mereka bisa mengalahkan orang tua dengan menggunakan teknologi. Bermain HP saja biasa, kami orang tua saja tidak tau mengoperasikan HP” Sambung Esau.

Salam momen berbahagia itu, dirinya juga berpesan kepada orang tua. “Setelah dilatih dan diajar etika oleh guru-guru TK Harapan, saya berpesan kepada orang tua setelah bawa pulang anak sampai dirumah. Jangan pernah mengucapkan kata-kata kotor didepan mereka. Karena orang tua merupakan guru dirumah, maka dengan itu saya sangat sayangkan jika itu terjadi maka usaha para guru sia-sia” imbuhnya.

Plh. Sekda juga menambahkan “Orang tua juga harus memberikan makanan yang bergizi dan menjaga kesehatan dengan baik. Saya juga secara pribadi dan mewakili Pj. Bupati juga menyampaikan banyak-banyak terima kasih atas perhatian para guru selama ini. Walaupun mereka kadang ada yang merepotkan dengan sikapnya, tetapi dengan kesabaran dalam mendidik akhirnya bisa selesai dan terkadang yang diingat kenangan itu ketika mereka berhasil nanti. Dan menjadi gur adalah tugas yang mulia.”Tutup sosok yang pernah menjadi Guru juga.

Acara berlangsung sederhana dan penuh hikmat yang diakhiri penampilan atraksi dan hiburan serta santap siang bersama.(Manus)

Selain kegiatan pendataan aset juga dirangkaikan dengan monitoring mahasiswa asal Puncak Jaya yang dibiayai oleh APBD Pemda Puncak Jaya yang bertujuan guna memantau dan mendata mahasiswa yang sudah melewati masa studi.

Kabag Kesra Setda Tri Purnomo Tabuni, S. IP mengungkapkan bahwa sesuai perintah Pj. Bupati Puncak Jaya pihaknya langsung turun lapangan. “Kami bersama tim bertujuan melakukan pemantauan dan pengecekan mahasiswa asal Puncak Jaya yang lewat masa studu serta mendata aset di kota studi Jakarta yg merupakan atau menjadi aset Pemda,” Ujarnya. Sehingga nantinya akan diperoleh data valid dilapangan yang akan menjadi bahan evaluasi kepada Pj. Bupati Puncak Jaya.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Mei 2024 bertempat di kontrakan mahasiswa Puncak Jaya beralamat di Jl.H.Jamat, Gang Rais nomor 88, Buaran, Serpong Kota Tangerang Selatan Banten. Rombongan disambut positif dan sumrinhah oleh sejumlah mahasiswa asal Puncak Jaya di kota studi Jakarta. Mereka menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh pemda Puncak Jaya meski jauh dari kampung halaman.

Salah seorang perwakilan yakni Skretaris IPMAPUJA Korwil Jakarta Ayus Lambe berharap agar mereka diperhatikan Pemda Puncak Jaya dapat membangun asrama permanen. “Kami harap pemda bisa bangun Asrama permanen untuk kami agar bisa mendapatkan fasilitas yang layak selama berkuliah” Ujar Ayus. (Bar)

MULIA_(18 Juli 2023) Ditemui disela kegiatan Nikah Sipil, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan agenda rutin bagi masyarakat untuk mendapatkan dokumen kependudukan akte perkawinan. Hal ini sejalan dengan UU Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan sesuai dan UU Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2006 bahwa pencatatan perkawinan yang sebelumnya berdasarkan asas atas peristiwa sejak ditetapkan berubah kini menjadi berdasarkan asas domisili.

Kepala Disdukcapil Puncak Jaya Periya Wonerengga, S. IP yang diwakili Sekretaris Disdukcapil Ibrahim Musba, S.Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi tertib administrasi kependudukan WNI di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa sejalan dengan ketentuan tersebut pihaknya melakukan pernikahan ini berdasarkan asas domisili. “Setiap Warga Negara yakni Penduduk yang memiliki KTP Puncak Jaya yang telah memenuhi syarat dapat melaksanakan perkawinan dengan menyiapkan dokumen yaitu Kartu keluarga, KTP dan keterangan nikah gereja. Persyaratannya juga tidak sulit. Jika sudah dilengkapi semuanya kami akan menikahkan catatan sipil yang diakui oleh negara khususnya bagi PNS” Jelas Musbah.

“Dari nikah catatan sipil ini perubahan nikah sah akan berubah menjadi kawin tercatat. Kawin tercatat ini kami mengambil dari nomor ketetapan perkawinan.”tambahnya.

Pihaknya menjelaskan “Hari ini telah dilangsungkan pernikahan cacatan sipil 28 peserta sehingga kami menghimbau juga bagi masyarakat Puncak Jaya terutama bagi PNS untuk segera melakukan perkawinan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,”Ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Agustinus, SE, MAP selaku Kepala Bidang Pencatatan Sipil berharap untuk kedepan bagi masyarakat Puncak Jaya terutama bagi PNS yang sudah punya pasangan tetapi belum mempunyai akte perkawinan segera diurus karena kedepannya semua data secara online dan semua data singkronisasi kependudukan dan penggunaan data seperti kepegawaian di BKPPD dan BKN bisa singkron.

Ada beberapa alasan mengapa diutamakan bagi PNS salah satu diantaranya bahwa status pegawai negeri yang belum menikah dan mempunyai punya anak itu akan bermasalah nanti pada saat penggurusan pensiun nantinya.

“Paling tidak harus diurus dari sekarang supaya pada saat ada anak sudah tidak masalah pada anak tersebut untuk dilakukan sebagai ahli warisnya.” sebut Agustinus.

Ditempat yang sama mewakili peserta pasangan Nikah Sipil Yan Yogobi didampingi Betty Aroy Menyampaikan apresiasinya. “Kami Mengucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan Tuhan hingga tepat pada hari ini momen pernikahan masal dirinya bersama istri dapat mengikuti kegiatan yang sudah diselenggarakan oleh Dukcapil. Ini bukti Pemerintah Daerah Puncak Jaya telah memfasilitasi masyarakat melalui dinas terkait sehingga kami merasa terbantu” pungkasnya.

Dirinya juga mengajak kepada generasi Milenial khususnya PNS dan abdi negara lain “Generasi yang sekarang yang sudah punya pasangan dan, siap berumahtangga ayo nikah. Jangan abaikan nikah capil, karena nikah capil itu penting untuk melengkapi pensiun. Jadi jangan abaikan.” tutup Yan kepada media.

Jadi, kaka pace dan mace yang sudah punya pasangan dan ingin sah dalam dokumen negara yuk, segera daftarkan jangan ditunda.(*)

diskominfo

ayonikahsipil

radiopuncakjaya

dukcapilnikahsipil

infopuncakjaya.

nikahsipil

Mulia, (puncakjayakab.go.id) – Mengakhiri 5 Tahun Kepemimpinannya, Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM gelar Apel Gabungan dan ramah tamah guna pamit kepada ratusan ASN berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Senin (05/12).

Dalam amanatnya, dirinya menyampaikan “Puncak Jaya bukan kota emas, bukan kota perusahaan tetapi disini kondisi masyarakat biasa, pengabdian disini bukan untuk mencari keuntungan tetapi tempat pengabdian kepada Tuhan dan juga pelayanan kepada masyarakat” ucap Yuni.

Dr. Yuni Wonda menuturkan bahwa selama kepemimpinan kami di Puncak Jaya pendekatan yang digunakan dan berhasil adalah program afirmasi kepada Orang Asli Papua (OAP) yang diangkat sebagai ASN.

“Secara aturan, banyak persyaratan yang tidak memenuhi. Namun karena kebijakan kami boleh angkat mereka karena kebanggaan, harga diri dan martabat Orang Asli Papua (OAP). Dapat saya katakan saat ini pengangguran pada saat ini kita tekan sebesar 10-15%. Selebihnya itu semua punya pekerjaan bahkan ada 1 personil merangkap 2 jabatan” ujar Yuni.

Dirinya juga mengakui bahwa selama kepemimpinan tantangan yang begitu luar biasa Puncak Jaya berhasil menerobos tantangan awan hitam, karena kebersamaan dan kekompakan” ungkapnya.

Bupati menambahkan bahwa semua masalah selama 5 tahun bisa terlewati dan terwujudnya masyarakat Puncak Jaya yang Aman, Mandiri dan Sejahtera. Alasan Visi pertama harus Puncak Jaya aman karena segala persoalan program pembangunan telah tersusun, tetapi jika daerah ini dalam genggaman setan, maka tidak akan pernah berbicara banyak yang namanya kesejahteraan, kebahagiaan dan kemandirian.

Dirinya juga menambahkan untuk 2 tahun kedepan pelaksan tugas Bupati akan ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri.

“Kita berharap untuk ASN yang selama ada dan telah diusulkan mudah-mudahan mereka diberikan kepercayaan dengan maksud supaya roda Pemerintahan. Bukan orang luar. Pembangunan dan Program yang telah dibuat tidak terjadi kekacauan baru, tetapi Pemerintahan harus terus berjalanan pada relnya”. sebut Bupati.

Dalam amanatnya, dirinya juga menyebutkan bahwa Provinsi Papua Tengah juga telah membawa putra terbaik untuk mengisi jabatan sebagai Eselon II di Provinsi baru. Salah satunya adalah Ukkas, S.Sos, M.KP sebagai Kepala Bappeda Provinsi Papua Tengah. Sedangkan sisanya masih dalam proses.

Selepas apel, seluruh ASN langsung menyalami Bupati dan Wakil Bupati sebagai perpisahan dalam jabatan diiringi tangis haru. “Secara aturan pergantian jabatan semua ada masanya, namun saya minta hubungan yang baik ini terus terjaga.” tutup Yuni. (*)

diskominfo

apelgabungan

torangbisa

Mulia,(puncakjayakab.go.id) – Gubernur Provinsi Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM bersama Komisi II DPR RI Komarudin Watubun, SH,MH hadir menjadi tamu istimewa dalam acara syukuran 5 Tahun kepemimpinan Bupati Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dan Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley, S.Sos, M.Si yang dirangkaikan dengan HUT Kabupaten yang ke-26 Tahun, acara tersebut berlangsung dilapangan Amanah, Sabtu (03/12).

Turut hadir juga, Bupati Papua tengah diantaranya Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos, M.Si, Bupati Puncak Willem Wandik SE, M.Si, Bupati Paniai Capt. Meki Wanipa, Sekda Prov. Papua Tengah Drs. Velentinus Sudarjanto Sumito, S.IP,M.Si dan Presiden GIDI Pdt. Dorman Wandikbo, S.Th serta Forkopimda Puncak Jaya.

Dalam sambutan Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP,MM mengatakan bahwa seluruh masyarakat di 27 Distrik, 302 Kampung kami tidak bisa menilai apa yang sudah kami perbuat, namun yang bisa menilai adalah masyarakat sendiri “Hari ini kami tercatat bahwa Puncak Jaya sudah berusia 26 tahun, didalamnya penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan juga pelayanan kepada Masyarakat berjalan terus,” ucap Dr. Yuni.

Dr. Yuni Wonda, 5 tahun yang lalu, kehidupan masyarakat Puncak Jaya dalam gangguan yang begitu luar biasa, pembakaran terjadi dimana-mana, kami ada dalam genggaman iblis. Tetapi hari ini di Lapangan yang terbuka, selama kepemimpinan saya dan wakil Bupati Penyelenggaraan Pemerintahan berjalan baik, salah satu yang tidak bisa kita lupakan adalah kehidupan dari seorang pemimpin itu harus berubah, pembangunan harus berubah,” ujar Yuni Wonda.

Di Tempat yang sama Gubernur Provinsi Papua Tengah Dr. Ribka Haluk S. Sos.MM mengapresiasi dua pemimpin Puncak Jaya. “Puncak Jaya sudah menjadi barometer pembangunan di Provinsi Papua Tengah. “Dengan dinamika politik, pembangunan dan sosial dengan keterbatasan berbagai sumber daya, keterbatasan, tantangan geografis yang luar biasa, dinamika yang luar biasa, tetapi hari ini Puncak Jaya masih terus berdiri,” ujar srikandi yang pernah menjadi pejabat bupati 2 kali itu.

“Kami merasakan suka duka seorang pemimpin, tidak pernah menikmati tidur kerena memikirkan kehidupan masyarakat hidup sehat atau tidak. Pendidikan generasi muda itu semua yang mereka pikirkan, saya bisa merasakan air mata itu dan saya juga pernah mengalami.” tambahnya.

Dr. Ribka mengatakan Jika Tuhan kehendaki Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk ke-2 kalinya agar pembangunan dilanjutkan dan Kabupaten ini lebih baik dari yang sekarang “Bukan pembangunan yang sekarang ini kurang baik tapi perlu ditingkatkan lagi, tetapi pemimpin yang membangun, menjaga keamanan, ini penting untuk kita, karena memilih pemimpin yang benar-benar mengayomi gereja dan masyarakat,” bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Komisi II DPRRI Komarudin Watubun, SH,MH, berpesan kepada seluruh kepala Daerah agar tetap melayani dengan ikhlas. “Memimpin itu harus dengan tulus, ikhlas dan tidak melakukan pelanggaran seperti korupsi. Tetapi pemimpin harus membangun, daerah itu,” pungkasnya.

Komarudin Watubun yang juga selaku Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-Perjuangan sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan dapat hadir untuk mengikuti Natal gabungan ASN, TNI-Polri, yang dirangkaikan dengan HUT Kabupaten yang ke-26 tahun dan 5 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, saya berharap agar menjelang Natal kita semua bisa menjaga keamanan di Daerah kita ini dengan berkerja sama dengan TNI/Polri.

Yang menarik adalah disalah satu spanduk besar bertuliskan Potret Wamendagri Jhon Wempi Wetipo yang direncanakan hadir. Perlu dicatat kehadiran tokoh penting Papua Tengah itu menjadi tonggak sejarah besar bagi Puncak Jaya.(*)

diskominfo

5tahunkepemimpinan

hutpuncakjaya

torangbisa