Berita – Website Puncak Jaya https://puncakjayakab.go.id Website Resmi Kabupaten Puncak Jaya Thu, 24 Oct 2024 07:51:55 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.6.1 https://puncakjayakab.go.id/wp-content/uploads/2024/04/cropped-logo-puncakjaya.8eb75cf2-32x32.png Berita – Website Puncak Jaya https://puncakjayakab.go.id 32 32 RAPAT PARIPURNA KE-III PENETAPAN DAN PENUTUPAN SIDANG RAPERDA APBD PERUBAHAN DAN NON APBD TAHUN ANGGARAN 2024 https://puncakjayakab.go.id/rapat-paripurna-ke-iii-penetapan-dan-penutupan-sidang-raperda-apbd-perubahan-dan-non-apbd-tahun-anggaran-2024/ https://puncakjayakab.go.id/rapat-paripurna-ke-iii-penetapan-dan-penutupan-sidang-raperda-apbd-perubahan-dan-non-apbd-tahun-anggaran-2024/#respond Thu, 24 Oct 2024 07:51:53 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15739 NOMOR PERS RELEASE: 104/PR/DISKOMINFO/X/2024

Mulia,( Kamis,24/10)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Puncak Jaya mengadakan Rapat Paripurna Penetapan dan Penutupan Raperda Non APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024, berlangsung diruang rapat DPRD Puncak Jaya.

Hadir dalam Sidang Pj.Bupati Puncak Jaya Tumiran, S.Sos, M.AP, Pj. ketua TP-PKK Manikem Tumiran, S.Sos.,M.AP, Pj.Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM. MH. Hadir juga Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Kusuma, Kapolres Puncak Jaya AKBP.Kuswara.

Nampak di meja pimpinan Ketua DPRD Zakaria Telenggen, Wakil Ketua II DPRD Yoranius Wonda.

Hadir juga Staf Ahli Bupati dan Asisten, Pejabat Eselon II,III dan IV, Pimpinan Denominasi Gereja dan Masjid, Pimpinan Instansi Vertikal serta Pimpinan Ormas dilingkungan Pemda Puncak Jaya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris DPRD Puncak Jaya Zakaria Telenggen menjelaskan rancangan keputusan-keputusan DPRD bahwa perubahan APBD tahun anggaran 2024 yang mengalami perubahan diantara seperti 1. Lain-lain pendapatan daerah yang sah semula Nol rupiah bertambah sebesar Rp. 8.495.000.000.00- setelah perubahan sebesar Rp. 8.495.000.000.00-;

Belanja operasi semula Rp. 918.474.911.118.00- bertambah sebesar Rp.160.945.434.311.00- jumlah belanja operasi setelah perubahan sebesar Rp. 1.079.420.345.311.00-;

Belanja modal semula sebentar Rp. 375.627.863.432.00- bertambah sebesar Rp. 25.001.844.446.00- jumlah belanja modal setelah perubahan sebesar Rp. 400.629.707.878.00-;

Belanja tak terduga semula Rp.30.000.000.000.00- bertambah sebesar Rp.21.000.000.000.00- jumlah setelah perubahan sebesar Rp.51.000.000.000.00-

Penerimaan pembiayaan semula sebesar Rp Nol rupiah bertambah sebesar Rp. 198.452.278.639.00- jumlah setelah perubahan sebesar Rp. 198.452.278.639.00

Pembiayaan netto semula sebesar Rp.-1.000.000.000.00-bertambah sebesar Rp. 198.452.278.639.00-jumlah pembiayaan netto setelah perubahan sebesar Rp.197.452.278.639.00-

Sisa lebih pembiayaan anggaran daerah (Silpa) setelah perubahan sebesar Nol rupiah.

Dalam sambutan Pj. Bupati Dr. Tumiran,S.Sos.,M.AP mengatakan bahwa berdasarkan kebijakan pemerintah pusat untuk pendapatan pemerintah daerah Puncak Jaya setelah perubahan APBD Tahun 2024 Sebesar Rp. 1.687.166.176.712.00-;

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Puncak Jaya atas kerjasamanya selama ini dan selalu terjaga dalam bingkai kemitraan eksekutif dan legislatif,” ucapnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada TNI-Polri, Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat,tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemuda, dunia pendidikan dan seluruh stakeholder yang telah berupaya dan bekerja keras untuk menciptakan ketentraman dikota Mulia.

“Saya mengajak kepada kita semua untuk bergandengan tangan,bahu-membahu dan bersinergi untuk membangun Puncak Jaya kedepan lebih baik,” pungkasnya.

#raparparipurna

#apbd2024

#dprdpunckajaya

#diskominfo

#puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/rapat-paripurna-ke-iii-penetapan-dan-penutupan-sidang-raperda-apbd-perubahan-dan-non-apbd-tahun-anggaran-2024/feed/ 0
JEMPUT WARGA YANG MENGAMANKAN DIRI, PJ. SEKDA : MASALAH KEMARIN SUDAH SELESAI, MULIA SUDAH AMAN SILAHKAN KEMBALI BERAKTIVITAS https://puncakjayakab.go.id/jemput-warga-yang-mengamankan-diri-pj-sekda-masalah-kemarin-sudah-selesai-mulia-sudah-aman-silahkan-kembali-beraktivitas/ https://puncakjayakab.go.id/jemput-warga-yang-mengamankan-diri-pj-sekda-masalah-kemarin-sudah-selesai-mulia-sudah-aman-silahkan-kembali-beraktivitas/#respond Fri, 19 Jul 2024 04:01:07 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15667 Nomor Pers Release : 083/PR/DISKOMINFO

Mulia_(Kamis(18/7) Bertempat di Aula Mapores Puncak Jaya selepas Rapat Mediasi pemulihan keadaan kamtibmas di Kota Mulia, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM didampingi Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara dan Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setia Kusuma, Ketua Klasis GIDI YAMO Pdt. Telius Wonda, Wakil Ketua Wilayah GIDI Pdt. Yonas Enumbi serta Perwakilan Keluarga Korban Otius Murib menyambangi sejumlah warga Nusantara yang mengamankan diri pasca kejadian kemarin.

Pj. Sekda dan rombongan langsung disambut ratusan warga yang berada di Ruang Aula Mapolres dan Makodim 1714/PJ. Ia mengungkapkan “Masalah yang kemarin sudah selesai, Mulia sudah kembali aman dan kondusif meskipun perlu beberapa waktu untuk pemulihan secara menyeluruh.

Saya mewakili pemerintah mengucapkan duka cita mendalam atas kejadian yang menimpa beberapa saudara kami kemarin. Kita semua tidak ingin ini terjadi tetapi karena satu masalah akhirnya masyarakat yang menjadi korban” Ungkapnya.

Yubelina menambahkan saat ini keadaan jangan dipancing dan terpengaruh dengan isu dari luar “Kepada masyarakat saya jangan terprovokasi isu dari luar, kita di Mulia kita yang mengalami jadi kepada Ketua Ormas, Klasis dan Wilayah GIDI, Kepala Distrik dan Kepala OPD terima kasih sudah membantu. Mari kita bangun lagi kesehatan mental masyarakat kita” Jelasnya ,

Pj sekda menambahkan bahwa “Kita yang bikin masalah kita yang bisa selesaikan termasuk bersama Kapolres dan Dandim, keluarga korban, OKP, GIDI serta semua kita yang ada. Jadi mari kita kita pulang ke rumah masing-masing beraktifitas seperti biasa.

Saya memahami disini dingin, tidak nyaman, semua bercampur kasihan ada anak keci dan ibu-ibu Pasti butuh privasi.” Jelasnya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP. Kuswara menambahkan “Kami jajaran Polres Puncak Jaya turut berduka cita atas korban dari masyarakat dan warga nusantara. Kami sampaikan terima kasih kepada keluarga dengan besar hati menerima dan ikhlas.

Kami Mengimbau sama-sama bergandeng merangkul memulihkan keadaan dan situasi. Isu dari luar jangan terpengaruh. Meskipun adat kita seperti melayat dan melakukan pelemparan semoga jangan terulang kembali” Imbau Kapolres.

Dandim 1714/PJ Letkol Inf Irawan menyampaikan apresiasi kepada Pj. Sekda, Keluarga korban, Distrik, Klasis dan OKP yang dengan sigap tanggap menyelesaikan situasi. “Saya Dandim bersama jajaran TNI meminta maaf.

Karena terkadang kita sebagai manusia tak luput dari kesalahan. Disini kami bukan hanya Kodim tetapi ada beberapa kesatuan yang secara garis komando terkadang tidak melalui Kodim. Pada saat kejadian di RSUD kami tidak mengambil tindakan dan memahami amarah dari masyarakat.

Kedepannya kami berharap tidak terjadi insiden yang mengganggu stabilitas keamanan di Puncak Jaya yang merugikan masyarakat sipil. Makanya kita semua harus jaga bersama” Sebut Dandim.

Di kesempatan yang sama, Pj. Sekda juga mengapresiasi Kapolres dan Dandim 1714/PJ bersama jajaran yang telah bersedia menampung dan memfasilitasi kebutuhan warga yang mengamanankan diri. “Biarlah Tuhan yang membalas kebaikan Kapolres dan Dandim serta jajaran, kita tahu bahwa kita semua korban dari keadaan. Saya minta untuk dapat mengawal sampai kembali ke rumah masing-masing dan menjaga keamanan di Mulia sampai pulih” Sebutnya.

#puncakjaya

#infopuncakjaya

#kominfopuja

#nkrihargamati

#puncakjayaviral

]]>
https://puncakjayakab.go.id/jemput-warga-yang-mengamankan-diri-pj-sekda-masalah-kemarin-sudah-selesai-mulia-sudah-aman-silahkan-kembali-beraktivitas/feed/ 0
BANTU EVAKUASI KORBAN, PEMDA PUNCAK JAYA TANGGUNG BIAYA PESAWAT DAN PENGOBATAN, PJ. SEKDA : KAMI TIDAK MEMBEDAKAN OAP DAN NON OAP, SEMUA MASYARAKAT KAMI https://puncakjayakab.go.id/bantu-evakuasi-korban-pemda-puncak-jaya-tanggung-biaya-pesawat-dan-pengobatan-pj-sekda-kami-tidak-membedakan-oap-dan-non-oap-semua-masyarakat-kami/ https://puncakjayakab.go.id/bantu-evakuasi-korban-pemda-puncak-jaya-tanggung-biaya-pesawat-dan-pengobatan-pj-sekda-kami-tidak-membedakan-oap-dan-non-oap-semua-masyarakat-kami/#respond Fri, 19 Jul 2024 01:06:30 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15662 Nomor Pers Release : 082/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia_(Kamis,18/7) Pasca kericuhan bentuk ketidakpuasan keluarga korban kepada aparat setelah kasus penembakan 3 masyarakat sipil di Distrik Muara, terjadi kekerasan kepada sejumlah warga nusantara yang tidak hanya menyebabkan kerugian material tetapi juga korban jiwa.

Korban diantaranya, Abdullah Jaelani/Suku Jawa(MD), Arief/Suku Jawa (Luka Berat), Surati Nina/Suku Jawa (Luka Berat) dan Sani Lololembang/Suku Toraja (Luka Berat) langsung di evakuasi dan dirujuk ke Jayapura melalui Smart Air.Pj. Bupati Puncak Jaya, Dr. Tumiran, S.Sos, M.AP dalam saluran telekomunikasi mengungkapkan Ucapan Duka Cita mendalam.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak Jaya kami menyampaikan Duka Cita mendalam kepada korban baik dari masyarakat yaitu 3 orang yang salah satunya kepala Kampung maupun dari warga Nusantara.

Kejadian ini merupakan musibah bersama yang tidak kita inginkan. Untuk Korban telah kami bantu biaya Duka dan yang luka kami tanggung biaya rujuk dan santunan” jelasnya.Bantuan diserahkan Kadis Kominfo Akbar Fitrianto didampingi Kadis Kesehatan Eliatas Telenggen kepada korban yang dirujuk ke Jayapura di Bandara Mulia.

Ditempat berbeda, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, SE yang ditemui dikediaman Pagaleme mengungkapkan duka mendalam. “Musibah ini terjadi di Masyarakat kami sama sekali tidak kami harapkan.

Sudah sejak lama ini baru terjadi di Mulia. sebelumnya tidak. Kami turut berbelasungkawa baik kepada ketiga masyarakat kami yang di Karubate dan masyarakat kami yang kena dampak kericuhan kemarin.

Kami telah bentuk tim dan bersama Dandim 1714/PJ dan Kapolres untuk dapat mempercepat pemulihan keamanan di Mulia” Jelasnya Pj. Sekda berharap kejadian ini tidak terulang kembali dimasa depan. “Hari ini keluarga telah bersepakat berdamai dan jamin tidak ada pengrusakan dari keluarga korban.

Jadi kalau terjadi sesuatu, itu berarti diluar konteks kejadian kemarin. Artinya sudah kriminal murni yang menjadi tanggung jawab TNI/Polri untuk mengamankan” imbuh Yubelina.

Hal itu diungkapkannya setelah terjadi beberapa pembobolan dan pencurian rumah maupun kios yang dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan ditengah warga yang mengamankan diri di Mapoleres maupun Makodim.”Selepas ini kami langsung menuju Mapolres dan Makodim untuk memberikan pengguatan dan memberikan informasi ini.

Agar nantinya masyarakat kami bisa kembali pulang dan beraktivitas seperti biasa” Tutupnya.

#puncakjaya

#pembakaranmobil

#papuatengahdamai

]]>
https://puncakjayakab.go.id/bantu-evakuasi-korban-pemda-puncak-jaya-tanggung-biaya-pesawat-dan-pengobatan-pj-sekda-kami-tidak-membedakan-oap-dan-non-oap-semua-masyarakat-kami/feed/ 0
KELUARGA KORBAN SEPAKAT DAMAI, MINTA MEDIA PULIHKAN NAMA BAIK 3 KORBAN YANG DITUDUH, OTIUS : ORANG TUA ALM YANG TERIMA PEMERINTAH MASUK https://puncakjayakab.go.id/keluarga-korban-sepakat-damai-minta-media-pulihkan-nama-baik-3-korban-yang-dituduh-otius-orang-tua-alm-yang-terima-pemerintah-masuk/ https://puncakjayakab.go.id/keluarga-korban-sepakat-damai-minta-media-pulihkan-nama-baik-3-korban-yang-dituduh-otius-orang-tua-alm-yang-terima-pemerintah-masuk/#respond Fri, 19 Jul 2024 00:54:02 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15657 Nomor Pers Release : 081/PR/DISKOMINFO/VII/2024

MULIA – Guna menyikapi kejadian gangguan keamanan yang terjadi pada Rabu 17 Juli 2024 di Distrik Mulia Kabupaten Puncak dimana adanya aksi pembakaran kenderaan, pelemparan dan juga menganiayaan buntut adanya penembakan terhadap tiga warga masyarakat sipil yang meninggal Dunia yakni Dominus Enumbi Ketua Bamuskam asal Kampung Karubate, Pemerinta Morib selaku kepala Kampung Dokome dan Tonda Wanimbo Masyarakat Sipil selaku bendahara Kampung Temu asal Distrik Ilamburawi dilakukan klarifikasi pemberitaan oleh keluarga korban di Lokasi Duka Kampung Karubate Distrik Muara, (18/7).

Dalam hal ini, Pj. Sekda Puncak Jaya Yubelina Enumbi, SE, MM mengumpulkan pihak keluarga korban, Sejumlah ormas, Tokoh Pemuda/Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Kepala OPD untuk melakukan langkah-langkah preventif guna memulihkan situasi.

Dari rapat tersebut dilakukan pertemuan dengan keluarga masyarakat di lokasi Duka di hadiri Ketua Klasis GIDI Mulia Pdt. Telius Wonda, Tokoh masyarakat Otius Wonda, Keluarga 3 korban Leson Gire, Ketua GAMKI Maikel Wonerengga, Kepala Distrik Muara Yoses Wonda, Kepala Distrik Mulia Tekiles Wonda dan keluarga serta Masyarakat.

Disela acara Duka keluarga di Kampung Karubate Distrik Muara secara inisiatif ikut hadir tiga keluarga korban, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Otius Murib, Mewakili Ketiga korban Leson Gire, Ketua Klasis GIDI Yamo Pdt. Telius Wonda, Ketua GAMKI Maikel Wonerengga, Kepala Distrik Mulia Tekiles Wonda, Kepala Distrik Muara Yoses Wonda serta Perwakilan Forum Solidaritas Nusantara Anto Asse menyampaikan bahwa harus dilakukan klarifikasi bahwa 3 korban adalah masyarakat sipil, kepala kampung dan bamuskam dengan kronologi sesungguhnya.

Leson Gire selaku keluarga korban menyayangkan aksi Satgas yang dengan tega dan tidak presisi membunuh anggota keluarganya. “Kami kemarin tidak puas karena kami minta bukti bahwa alm ini DPO tapi tidak diberikan. Sedangkan yang diberitakan itu mengada-ada dan tuduhan itu palsu.”Sebutnya.

Otius Murib mengungkapkan bahwa salah satu korban yakni Pemerintah Morib adalah Kepala Kampung. “Kodam sudah membuat kesalahan. Sejarahnya orang tua alm. yaitu Pemerintah Morib ini bapaknya adalah tokoh yang menerima pemerintah masuk ke Puncak Jaya, sampai namanya demikian. Saya minta harus nama baiknya dipulihkan dari pemberitaan yang salah” Jelasnya.

Selain itu Otius menyampaikan bahwa kedua korban lain juga adalah aparat kampung yaitu bamuskam dan Bendahara. “Kalau kami mau kacau, ini didepan ruko dan kios kami sudah bakar dari kemarin, tapi kami masih punya hati, karena kami semua ini NKRI” ungkapnya.

Keluarga juga menyepakati jalan damai dan tidak akan memperpanjang masalah dan aksi serta meminta keluarga nusantara untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

Leson menyampaikan “Kami meminta Kodam XVII/Cend dan jajaran untuk meminta maaf dan memulihkan nama baik masyarakat Puncak Jaya dengan membentuk Tim pencari fakta untuk mencari kebenaran,”Ungkap keluarga korban dalam penyataan resminya.

“Aksi pembakaran kendaraan dan pelemparan diakui sebagai bagian dari adat dari bentuk spontanitas ketidakpuasan keluarga korban dan bila ada tindak kejahatan setelah kejadian tersebut bukan lagi berdasarkan ketidakpuasan atas kejadian tersebut” jelas Maikel Ketua GAMKI.

Sementara itu Pemda Puncak Jaya yang diwakili Pj Sekda Puncak Jaya mengajak seluruh keluarga dan masyarakat nusantara untuk bersama-sama menjemput HUT RI Ke-79 bulan Agustus nantiMeminta ojek dan kios untuk mematuhi aturan jam operasional perdagangan dan batas wilayah antar jemput penumpang melebihi batas. Memahami tugas pokok TNI/Polri untuk tetap menjaga keamanan dan Kamtibmas dengan presisi dan tetap berkoordinasi asal jangan lagi terjadi korban di Masyarakat.

#puncakjaya

#viralpapua

#infopuncakjaya

#diskominfopuncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/keluarga-korban-sepakat-damai-minta-media-pulihkan-nama-baik-3-korban-yang-dituduh-otius-orang-tua-alm-yang-terima-pemerintah-masuk/feed/ 0
BUKA BIMTEK MENAJEMEN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUMKAM), KAEPALA DPMK SERAHKAN BANTUAN DANA HIBAH KEPADA 3 BUMDES (OTSUS) https://puncakjayakab.go.id/buka-bimtek-menajemen-pengelolaan-badan-usaha-milik-kampung-bumkam-kaepala-dpmk-serahkan-bantuan-dana-hibah-kepada-3-bumdes-otsus/ https://puncakjayakab.go.id/buka-bimtek-menajemen-pengelolaan-badan-usaha-milik-kampung-bumkam-kaepala-dpmk-serahkan-bantuan-dana-hibah-kepada-3-bumdes-otsus/#respond Mon, 15 Jul 2024 00:12:47 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15572 NOMOR PERS RELEASE : 078/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia,( Kamis,11/07)_ Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Puncak Jaya menggelar Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Badan Usaha milik Kampung (Bumkam). Bertempat dikantor DMPK Pagaleme.

Ditemui Pers, Kepala DPMK Irwan Tabuni, S.STP, M. Sos mengatakan bahwa “Bumdes atau Bumkam di Puncak Jaya sudah terbentuk sekitar 7 Bumdes. Maka saat ini kami melanjutkan dengan bimtek sekaligus penyerahan dana hibah dari sumber dana Otsus 2024 sebagai modal usaha” Ujarnya.

Irwan menambahkan “Kami berharap dengan adanya bumdes ini maka badan atau pengurus yang telah dibentuk dapat menggunakan dana hibah sesuai dengan peruntukannya karena ini merupakan suatu pemberdayaan amanah UU Otonomi khusus UU Nomor 2 Tahun 2021 dan juga UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dimana Bumdes ini merupakan amanah usaha milik desa yang sangat populer saat ini untuk meningkatkan pendapatan desa/kampung dan juga pendapatan masyarakat kampung dan dasar hukum lainnya peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Bumdes,”jelasnya.

Dirinya menambahkan, Negara hadir di Kabupaten Puncak Jaya untuk meningkatkan perekonomian melalui Bumdes secara khusus bagi kami orang Asli Papua dan juga dimana Peraturan Bupati Puncak Jaya Nomor 27 Tahun 2023 Tentang Pemberdayaan usaha ekonomi yang berbasis kearifan lokal di Puncak Jaya ini merupakan suatu proteksi perlindungan bagi kami OAP, ” terangnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi kepada Pimpinan daerah bauk Pj. Bupati dan Pj. Sekda yang telah percaya kepada DPMK untuk memperhatikan masyarakat Puncak Jaya melalui program-program yang telah diberikan kepada DPMK.” Bagi masyarakat 302 Kampung, 3 Kelurahan 27 Distrik kami berharap dengan adanya badan usaha desa atau bumdes ini kedepannya akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan perekonomian dikampung dan pendapatan bagi masyarakat Puncak Jaya,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Yoteni Telenggen, S.IP mengungkapkan setiap tahun melakukan pengembangan bumdes yang telah dibentuk “Kami melakukan program pengembangan bumdes sehingga tahun ini kami mendorong 3 bumdes dari 3 kampung yaitu bumdes Nioneri usir Kampung Usir Distrik Mulia, Bumdes Mondogowi Kampung Urgele Distrik Gurage, Bumdes Purom Kampung Mulebah Distrik Dokome. Sehingga tahun ini kami akan memberikan bantuan hibah kepada 3 bumdes dan ini bantuan dari Pemerintah Daerah melalui DPMK dalam APBD itu melalui bantuan hibah melalui 3 bumdes yaitu perbundes kami berikan dana hibah sebesar Rp. 50 Juta per bumdes,” bebernya.

Ia berharap Bumdes yang telah terbentuk diharapkan bisa mengembangkan usaha usaha ekonomi desa melalui pengembangan potensi ekonomi lokal desa, peningkatan produk-produk unggul di desa. Agar pemberdayaan ekonomi di pedesaan bisa maju dan mandirian pada masyarakat setempat.

“Kami berharap dari tahun ketahun Pemda terus mendorong peningkatan kapasitas kepengurusan bumdes sehingga dapat mandiri dalam manajemen pengelolaan bumdes itu sendiri. Dimana selama ini kita hadapi banyak kendala terlebih khusus dalam kepengurusan, banyak pengurus yang sudah terbentuk namun belum mengetahui tugas dan fungsinya,” harap Yoteni.

Mewakili peserta Bimtek Bumdes Doni Wonda, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada Pemda Puncak jaya, “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemda puncak jaya karena dengan adanya bumdes ini sedikit- demi sedikit membantu meringankan ekonomi dan dirinya berharap dengan adanya bundes ini kami akan mulai berusaha untuk hidup mandiri,” tandasnya.(naya).

#bumdes

#dpmk

#diskominfo

#radiofm

#puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/buka-bimtek-menajemen-pengelolaan-badan-usaha-milik-kampung-bumkam-kaepala-dpmk-serahkan-bantuan-dana-hibah-kepada-3-bumdes-otsus/feed/ 0
PUNCAK JAYA GELAR AKSI 3 REMBUK STUNTING DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING : ADA TANGGUNG JAWAB MORIL https://puncakjayakab.go.id/puncak-jaya-gelar-aksi-3-rembuk-stunting-dalam-rangka-percepatan-penurunan-stunting-ada-tanggung-jawab-moril/ https://puncakjayakab.go.id/puncak-jaya-gelar-aksi-3-rembuk-stunting-dalam-rangka-percepatan-penurunan-stunting-ada-tanggung-jawab-moril/#respond Mon, 15 Jul 2024 00:01:57 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15564 Nomor Pers Release : 074/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia, (Jumat, 05/07)_ Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua mengukuhkan PJ. Bupati Puncak Jaya, Dr. Dr. Tumiran sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Puncak Jaya. Bertempat di Kantor Bappeda Puncak Jaya.

Pengukuhan tersebut dibuka Plh. Sekda Ordianto Baruri, S.Pt didampingi Sekretaris Bappeda Bertnadus T Seleng, S.Sos, M. Si yang juga dihadiri Kapolres Puncak Jaya yang diwakili Wakapolres Kompol Syarifuddin Ahmad serta Perwakilan BKKBN Provinsi Papua mendapuk PJ. Bupati Puncak Jaya Dr. Tumiran yang diwakili Plh. Sekda Ordianto Baruri, S.Pt sebagai Bapak Asuh Stunting.Selain PJ. Bupati, BKKBN juga mengukuhkan beberapa instansi terkait sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.

Plh. Sekda berharap agar kegiatan seperti ini bukan hanya seremonial belaka. “Kami sangat mendukung langkah ini. Penobatan Pj. Bupati dan beberapa OPD pengampu sebagai Bapak dan Bunda Asuh ini bukan hanya tanggung jawab secara kedinasan saja akan tetapi juga ada tanggung jawab moril yang besar. Tidak mungkin orang tua akan melepas tanggung jawab kepada anaknya. Sehingga nantinya upaya penurunan angka stunting lebih berdampak” Jelasnya.

Dalam wawancaranya, Sani Patoro Larobu selaku koordinator Program Manajer Satgas Stunting mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mengambil langkah cepat. ” Terima kasih kepada Puncak Jaya yang punya komitmen besar untuk mencegah stunting. Dimana pada bulan juni yang lalu sudah diluncurkan gerakan intervensi serentak untuk pencegahan stunting. menangani hal itu Puncak Jaya mengambil langkah cepat untuk melakukan aksi konvergensi dan inovasi kainnya,” ucapnya.

Sejak kemarin sampai saat ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu aksi konvergensi 1, analisituasi, aksi konvergensi 2 rencana kegiatan dan aksi konvergensi 3 rembuk stunting. didalamnya telah disepakati secara kuat dan bulat inovasi yang dilakukan pemerintah dan para pihak pengampu dalam rangka pencegahan stunting baik sensitif maupun spesifik melalui gerakan Bapak/Bunda asuh anak stunting.

Sani menambahkan “Kita tahu bersama bahwa SK bupati sudah diterbitkan dan tadi sudah dikukuhkan kurang lebih 45 pengampu yang akan mengampu baik ibu hamil maupun balita stunting.Tugas dan fungsi OPD pengampu sudah termuat dalam kemendagri 9001317 dan diminta supaya OPD pengampu stunting untuk benar-benar serius membuat perencanaan terhadap penanganan stunting,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, DP3AKB Kabupaten Puncak Jaya selanjutnya akan melaksanakan audit khusus stunting dibulan ini, agar nantinya Puncak Jaya lebih cepat dan efektif mengetahui apa sebetulnya penyebab stunting yang ada.

Ditempat yang sama,Junedi limbong,S.IP selaku Tim Koordinasi Pencegahan Stunting Puncak Jaya menyampaikan apresiasi. “Ucapkan terima kasih kepada BKKBN Provinsi Papua yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Puncak Jaya dan salah satu tugas Bappeda adalah mengkoordinasikan seluruh OPD didalam melaksanakan fungsi masing-masing dalam mengemban 45 indikator konvergensi stunting, ” bebernya.

Ia berharap semoga kegiatan stunting di Puncak Jaya dapat berjalan lancar.” Kita semua harus mendukung penuh percepatan penurunan stunting karena ini adalah program nasional.” ajak Limbong.

Sekretaris DP3AKB Abdul Manan, SH, M. AP menambahkan bahwa sesuai dengan yang diamanatkan oleh masing masing OPD, mudah-mudahan komitmen dengan yang telah disepakati mukai dari aksi 1 dan sampai aksi 3 sehingga dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan ” tandasnya. (Naya)

#stunting

#aksi3

#radiofm

#diskominfo

#puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/puncak-jaya-gelar-aksi-3-rembuk-stunting-dalam-rangka-percepatan-penurunan-stunting-ada-tanggung-jawab-moril/feed/ 0
RAIH JUARA HARAPAN MTQ XXX 2024 SE TANAH PAOUA, PJ. BUPATI : PRESTASI INI HATUS JADI MOTIVASI PEMBINAAN BINIR QORI/QORIAH PUJA SEJKA DINI https://puncakjayakab.go.id/raih-juara-harapan-mtq-xxx-2024-se-tanah-paoua-pj-bupati-prestasi-ini-hatus-jadi-motivasi-pembinaan-binir-qori-qoriah-puja-sejka-dini/ https://puncakjayakab.go.id/raih-juara-harapan-mtq-xxx-2024-se-tanah-paoua-pj-bupati-prestasi-ini-hatus-jadi-motivasi-pembinaan-binir-qori-qoriah-puja-sejka-dini/#respond Sun, 14 Jul 2024 23:40:41 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15560 NOMOR PERS RELEASE : 074/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Timika_Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi se-Tanah Papua yang diselenggarakan di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, 20-30 Juni 2024.

Ditemui media, Staf Ahli Bupati sekaligus Ketua LPTQ Puncak Jaya Massora, S.HUT.,M.SI mengungkapkan “Saya Mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, menyampaikan apresiasi dan pengaharagaan kepada Kabupaten Puncak Jaya yang telah berpatisipasi dalam ajang MTQ ke XXX se Tanah Papua tahun 2024 di Timika,” ucapnya.

Kafilah yang berjumlah 28 orang telah membawa nama baik Kabupaten Puncak Jaya dalam event penting keagamaan, ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Puncak Jaya dalam pembinaan kegiatan keagaamaan menuju masyarakat kabupaten Puncak Jaya yang beriman dan bertaqwa.

Keiikutsertaan kafilah Kabupaten Puncak Jaya dalam MTQ ke XXX ini bukan hanya sebagai ajang unjuk prestasi tapi lebih dari itu, yang tidak kalah pentingnya sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu terkhusus bagi anak-anak Puncak Jaya.

Ditempat yang sama Pj. Bupati Dr. Tumiran, S.Sos.,M.AP mengatakan bahwa dengan suksesnya mengikuti lomba MTQ XXX di Timika, “Saya selaku Pj. Bupati Puncak Jaya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Puncak Jaya menyampaikan apresiasi dan pengharagaan kepada :

1. Ketua dan pengurus LPTQ Kabupaten Puncak Jaya yang telah bekerja keras mempersiapkan dan memfasilitasi kafilah Kabupaten Puncak Jaya dalam MTQ di Timika;

2. Ketua dan offisial kafilah yang telah,” terangnya.Kami mendampingi peserta mulai dari keberangkatan, perlombaan dan pemulangan, Alhamdulillah bisa meraih juara harapan pada 5 kategori lomba, walaupun belum pada pemenang juara 1, 2 maupun 3, tapi ini merupakan prestasi luar biasa dan langkah maju sebagai pemicu dan pemacu anak-anak Puncak Jaya bisa lebih berprestasi kedepannya.

Kami juga sampaikan bahwa 3 Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat khususnya kepada BKM, MT, Para Donatur, Ummat Islam dan seluruh warga masyarakat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Untuk pengembangan LPTQ lebih baik kedepan khususnya pengembangan pemahaman baca tulis, tilawah, hafalan dan pendalaman Isi dan kandungan Al-Qur’an Qur’an, tidak bisa instan dibutuhkan pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan, oleh karena itu diharapkan kepada pengurus LPTQ dapat menyusun program kerja diantaranya :

1. Program jangka pendek dan panjang dalam pengembangan tilawatil quran.

2. Menggali potensi lokal kerjasama TPA dan sekolah-sekolah

3. Mendatangkan tenaga pengajar yang mumpuni khususnya bidang Tilawah

4. Menginventarisasi potensi anak kami yang sekolah/mondok di luar Puncak Jaya.

Dirinya menambahkan, Allhamdulillah Puncak Jaua memperoleh juara, antara lain:

1. Ali Asso Harapan 1 Tartil Putra;

2. Mirza Harapan 2 Tartil Putri;

3.Idris Puarada harapan 3 Tilawah Remaja;

4. Miftahul Khair harapan 3 HQ 10 Juz Putri;

5. Fahmil Qur’an putra juara harapan 3.

“Semoga anak2 kami yang berhasil mendapat juara harapan dan yang belum berhasil mendapatkan juara tetap jumawa dan terus belajar dan berlatih untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga Allah SWT melindungi kita semua”. Tandasnya.

#MTQ XXX 2023

#diskominfo

#pujafm

#puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/raih-juara-harapan-mtq-xxx-2024-se-tanah-paoua-pj-bupati-prestasi-ini-hatus-jadi-motivasi-pembinaan-binir-qori-qoriah-puja-sejka-dini/feed/ 0
TANGGAPI SOAL KEKERASAN DI MEDSOS, KEPSEK SMP 1 MULIA : MASALAH KELUARGA JANGAN DIBAWA KE SEKOLAH https://puncakjayakab.go.id/tanggapi-soal-kekerasan-di-medsos-kepsek-smp-1-mulia-masalah-keluarga-jangan-dibawa-ke-sekolah/ https://puncakjayakab.go.id/tanggapi-soal-kekerasan-di-medsos-kepsek-smp-1-mulia-masalah-keluarga-jangan-dibawa-ke-sekolah/#respond Sun, 14 Jul 2024 23:24:27 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15556 NOMOR PERS RELEASE : 079/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia,( Sabtu,13/07)_ Pendidikan sejatinya adalah wadah bagi anak untuk belajar dan terbebas dari segala bentuk tekanan, penindasan bahkan kekerasan.Akan tetapi di era kemajuan teknologi informasi saat ini masih ditemui bentuk penindasan yang dilakukan orang dewasa kepada anak kecil dengan berbagai alasannya.

Tak luput dari itu, SMPN 1 Mulia juga terkena dampak dari penindasan orang dewasa yang viral melalui media sosial. Hal itu terjadi saat pelaksanaan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau yang dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD).

Dimana hal ini merupakan sebuah kegiatan rutin yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun pelajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Namun ternodai dengan aksi kekerasan kepada salah seorang siswa calon peserta didik baru yang seragamnya disobek paksa dan diposting.

Ditemui media, Kepala Sekolah SMPN 1 Mulia Yusuf Kala’ Bunga’ S.Pd langsung menanggapi bahwa Kejadian itu terjadi setelah pelaksanaan MPLS. Setiap tahun dilaksanakan MPLS. Dan dari sekolah sendiri tidak melibatkan siswa/i untuk menjadi panitia MPLS karena semuanya ditangani langsung oleh guru-guru untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.”Jelasnya.

Yusuf menambahkan bahwa kejadian penyobekan seragam tersebut bukan oleh pihak sekolah ataupun dari siswa sekolahnya. “Setiap melaksanakan MPLS tidak pernah ada kekerasan untuk siswa-siswi kami. Namun sesuai dengan foto yang sudah beredar di media sosial itu disebabkan oleh masalah keluarga yang menyebutkan institusi kami.” jelas Kepsek yang menyebut ada indikasi pencemaran nama baik lewat ITE kepada pihak SMP 1 Mulia oleh oknum. Hal itu dijelaskan setelah menggali lebih dalam dan ada informasi dari keluarga yang bersangkutan.

Dirinya berpesan kepada Orang Tua/wali agar kedepannya jika ada masalah keluarga agar jangan dibawa-bawa ke lingkungan sekolah.”Setiap masalah yang terjadi diluar sekolah dan tidak ada sangkut pautnya dengan sekolah agar jangan dibawa ke sekolah. Dan setiap masalah yang terjadi di sekolah diharapkan orang tua langsung mengecek terlebih dahulu. jangan langsung menguploadnya ke media sosial karena itu membawa nama baik sekolah.” harap yusuf.

Pihaknya berharap ini sebagai pelajaran bagi semua untuk tidak cepat dinaikkan apalagi disebar ke Media sosial sesuatu yang tidak diketahui pokok persoalannya. “Jangan asal diposting apalagi diteruskan”. Imbuhnya.

Dari kasus tersebut pihaknya tidak akan memperpanjang persoalan terkait pencemaran nama baik institusinya dan berharap semua pihak mau koreksi diri.(Nay)

#smpn1mulia

#mpls

#radiofm

#diskominfo

#puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/tanggapi-soal-kekerasan-di-medsos-kepsek-smp-1-mulia-masalah-keluarga-jangan-dibawa-ke-sekolah/feed/ 0
MONITORING MAHASISWA DI KOTA STUDI MAKASSAR, STAF AHLI MASSORA : TAHUN INI ASRAMA MAHASISWA AKAN DIBANGUN, USULAN AKAN DITERUSKAN https://puncakjayakab.go.id/monitoring-mahasiswa-di-kota-studi-makassar-staf-ahli-massora-tahun-ini-asrama-mahasiswa-akan-dibangun-usulan-akan-diteruskan/ https://puncakjayakab.go.id/monitoring-mahasiswa-di-kota-studi-makassar-staf-ahli-massora-tahun-ini-asrama-mahasiswa-akan-dibangun-usulan-akan-diteruskan/#respond Sun, 14 Jul 2024 22:56:08 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15548 NOMOR PERS RELEASE : 080/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Makassar_(Sabtu,13/7) Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya kembali melakukan evaluasi terhadap pembangunan generasi mudanya agar benar-benar menjalankan pendidikan dengan baik di kota studi. Tim yang ditunjuk Pj. Bupati Puncak Jaya Dr. Tumiran langsung melakukan monitoring kepada mahasiswa mengenai perkembangan mahasiswa sekaligus melakukan pendataan aset(Asrama/fasilitas lainnya). Bertempat di Asrama Puja Kunume Jl. Rapocinni Raya Lorong 9 No.7A, Kota Makassar.

Hadir Massora, S.Hut.,M.Si selaku Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik yang didampingi Kasubag Kesejahteraan Sosial Setda Kabupaten Puncak Jaya Agustinus Naisaban, S.IP serta Staf Bagian Kesra Lupa Kogoya dan Kemison Gire disambut seluruh mahasiswa Puncak Jaya di kota studi Makassar. Adapun pertemuan diawali dengan salam-salaman (kumbi) dan saling menanyakan kabar.

Tim monitoring kemudian di dampingi oleh pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Puncak Jaya Kota studi Makassar (HPM-PJ) meninjau kondisi dan fasilitas asrama. Berdasarkan laporan dan kondisi asrama yg di lihat langsung oleh Tim Monitoring, kondisi asrama sudah kurang layak untuk dihuni dan perlu untuk segera dibangun asrama baru sebagaimana permintaan dari para mahasiswa.

Massora selaku Ketua Tim monitoring kemudian menyampaikan tujuan dan maksud kedatangan/kegiatan monitoring yakni untuk mendata aset Pemda. “Kami datang kesini untuk mendata aset Pemerintahan serta mendata mahasiswa yang sudah melewati masa studi sesuai dengan surat keputusan bupati Nomor 100.3.3.2/49/KPTS/2024 tentang Pembentukan Tim Monitoring Mahasiswa Kabupaten Puncak Jaya di Setiap Kota Studi Se-Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Mahasiswa Puncak Jaya studi Makassar mengaku senang dengan perhatian pemda terutama saat disampaikan bahwa tahun ini asrama akan dibangun. Kabar tersebut disambut tepuk tangan yang meriah oleh seluruh mahasiswa yang hadir.

Dalam kegiatan diskusi ada beberapa usulan/saran bahkan keluhan yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa diantaranya Peri Wonda menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kedatangan Tim Monitoring. “Terima kasih kepada Pemda Puncak Jaya yang selama ini memperhatikan para mahasiswa khususnya di kota studi Makassar. Kami meminta agar sebisa mungkin Pemda dapat menambah daya/watt listrik di asrama yang ada mengingat kebutuhan listrik yg meningkat,” ujarnya.

Ditempat yang sama Elison Kogoya, mengusulkan agar para mahasiswa difasilitasi untuk mengurus BPJS kesehatan. Sebab mahasiswa harus mengeluarkan uang pribadi selama ini jika ingin berobat/periksa kesehatan sebutnya.

Senada dengan itu Indri Wenda menyampaikan agar sebisa mungkin Pemda dapat menaikkan atau menambah besaran beasiswa sebab uang SPP semakin naik dari tahun ketahun.

Hal senada juga dikemukakan Natias Kogoya. Ia mengeluhkan kenapa banyak nama yg terdaftar di SK Bupati sebagai penerima beasiswa, namun kenyataannya dana beasiswa tidak pernah masuk ke rekening yang bersangkutan.

Ia menambahkan juga bahwa kalau bisa pengumpulan berkas/persyaratan untuk mendapat beasiswa harus melalui pengurus. “Mahasiswa harus mengumpulkan persyaratan langsung kepada pengurus. sehingga pengurus dapat mengetahui apakah mahasiswa/i tersebut benar-benar kuliah di Makassar atau tidak. Karena kebanyak nama yang masuk sebagai penerima beasiswa tapi kami tidak kenal orangnya yang mana atau jangan sampai karena hubungan keluarga sehingga Dinas langsung masukkan nama tanpa melalui pengurus,” tambahnya.

Salah satu mahasiswa juga Eniton Wenda, mengusulkan agar Pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada mahasiswa semester akhir.

Dari semua usulan tersebut, kemudian ditanggapi oleh Ketua Tim monitoring, beliau menjelaskan bahwa hal itu bukan merupakan wewenangnya untuk menjawab atau menjelaskan, namun yg pasti pihaknya akan melanjutkan setiap usulan dan permintaan kepada pimpinan, dan Dinas terkait. “Kami minta agar mahasiswa tetap fokus dan semangat melaksanakan perkuliahan, tetap mendukung setiap program Pemda Puncak Jaya selama perkuliahan agar menjaga nama baik pribadi, keluarga dan nama baik Pemda Puncak Jaya.” harapnya.

Disela kegiatan, dilanjutkan dengan penyerahan dana transportasi dan dana makan minum kepada mahasiswa yang diserahkan langsung oleh ketua Tim kepada ketua HPM-PJ Yumi Wonda. Tim monitoring juga memberikan 1 buah printer kepada mahasiswa agar dapat menggunakannya dalam menunjang proses perkuliahan.(Indah)

#monitoring

#mahasiswa(i)

#radiofm

#diskominfo

#puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/monitoring-mahasiswa-di-kota-studi-makassar-staf-ahli-massora-tahun-ini-asrama-mahasiswa-akan-dibangun-usulan-akan-diteruskan/feed/ 0
BANGUN GEDUNG SASANA KAWONAK, PJ. BUPATI TARGETKAN DIPAKAI PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU https://puncakjayakab.go.id/bangun-gedung-sasana-kawonak-pj-bupati-targetkan-dipakai-perayaan-natal-dan-tahun-baru/ https://puncakjayakab.go.id/bangun-gedung-sasana-kawonak-pj-bupati-targetkan-dipakai-perayaan-natal-dan-tahun-baru/#respond Thu, 11 Jul 2024 00:53:48 +0000 https://puncakjayakab.go.id/?p=15541 Nomor Pers Release : 072/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia,(Kamis, 4/7)_ Sebagai langkah peningkatan fasilitas Pelayanan Publik Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya membangun gedung aula sasana kawonak yang baru guna untuk menggelar berbagai kegiatan resmi dengan kapasitas yang lebih banyak.

Perlu diketahui bahwa, gedung aula yang ada telah berfungsi terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada Pemerintahan bahkan kegiatan masyarakat, namun perlu ditingkatkan.

Ditemui pers, Pj. Bupati Dr. Tumiran, S.Sos, M.AP saat meninjau lokasi mengatakan bahwa gedung Aula Sasana Kawonak sebelumnya memiliki fasilitas yang hanya dapat menampung 100 – 200 orang perlu ditingkatkan. “Kami sangat membutuhkan ruang aula yang memadai. Olehnya sangat mendesak untuk dibangun Aula ini agar dapat digunakan pada saat ada event-event besar nantinya,” ucapnya.

Dengan adanya gedung ini kita tidak kesulitan lagi mengenai ruangan yang bisa menampung orang dengan jumlah yang besar jelasnya. Pj. Bupati juga berharap dalam pembangunan tidak ada hambatan dan lancar. Ia menambahkan bahwa gedung yang baru mampu menjawab kebutuhan ruang pertemuan yang lebih besar.

Dirinya mengatakan bahwa gedung ini sudah dikerjakan berjalan kurang lebih 1 bulan. “Kami berharap sebelum akhir tahun gedung ini dapat selesai, sehingga dipergunakan pada saat acara natal gabungan atau hari besar lainnya,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Yulius selaku kepala tukang bersyukur kepada Tuhan dimana selama pembangunan gedung aula sasana kawonak tidak mengalami kendala ataupun tantangan. “Semoga jalan trans Wamena – Mulia tidak terputus agar material yang dibutuhkan tidak kandas dan pembangunan ini boleh berjalan dengan lancar serta tepat waktu,”bebernya.

Ia mengatakan bahwa selama melaksanakan pembangunan sampai saat ini belum ada kendala ataupun tantangan berarti. Ia berharap kedepannya juga demikian.” Semoga tidak ada halangan pasokan material dari Wamena-Mulia selama pembangunan” Ujarnya.

Ia berharap sebelum pemilihan tanggal 27 November 2024 gedung aula sasana kawonak sudah selesai dan sisa finishing.

Sesuai dengan kontrak, Yulius menyebutkan akan menyelesaikan gedung ini selama 210 hari dengan 30 orang tetapi itu kami tidak mampu, dengan kata lain maksimal kami akan menyelesaikan selama 235 hari atau sampai pada bulan november,” tandasnya (Indah)

aulasasanakawonak

diskominfo

radiofm

puncakjaya

]]>
https://puncakjayakab.go.id/bangun-gedung-sasana-kawonak-pj-bupati-targetkan-dipakai-perayaan-natal-dan-tahun-baru/feed/ 0