NOMOR PERS RELEASE : 078/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia,( Kamis,11/07)_ Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Puncak Jaya menggelar Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Badan Usaha milik Kampung (Bumkam). Bertempat dikantor DMPK Pagaleme.

Ditemui Pers, Kepala DPMK Irwan Tabuni, S.STP, M. Sos mengatakan bahwa “Bumdes atau Bumkam di Puncak Jaya sudah terbentuk sekitar 7 Bumdes. Maka saat ini kami melanjutkan dengan bimtek sekaligus penyerahan dana hibah dari sumber dana Otsus 2024 sebagai modal usaha” Ujarnya.

Irwan menambahkan “Kami berharap dengan adanya bumdes ini maka badan atau pengurus yang telah dibentuk dapat menggunakan dana hibah sesuai dengan peruntukannya karena ini merupakan suatu pemberdayaan amanah UU Otonomi khusus UU Nomor 2 Tahun 2021 dan juga UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dimana Bumdes ini merupakan amanah usaha milik desa yang sangat populer saat ini untuk meningkatkan pendapatan desa/kampung dan juga pendapatan masyarakat kampung dan dasar hukum lainnya peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Bumdes,”jelasnya.

Dirinya menambahkan, Negara hadir di Kabupaten Puncak Jaya untuk meningkatkan perekonomian melalui Bumdes secara khusus bagi kami orang Asli Papua dan juga dimana Peraturan Bupati Puncak Jaya Nomor 27 Tahun 2023 Tentang Pemberdayaan usaha ekonomi yang berbasis kearifan lokal di Puncak Jaya ini merupakan suatu proteksi perlindungan bagi kami OAP, ” terangnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi kepada Pimpinan daerah bauk Pj. Bupati dan Pj. Sekda yang telah percaya kepada DPMK untuk memperhatikan masyarakat Puncak Jaya melalui program-program yang telah diberikan kepada DPMK.” Bagi masyarakat 302 Kampung, 3 Kelurahan 27 Distrik kami berharap dengan adanya badan usaha desa atau bumdes ini kedepannya akan memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan perekonomian dikampung dan pendapatan bagi masyarakat Puncak Jaya,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Yoteni Telenggen, S.IP mengungkapkan setiap tahun melakukan pengembangan bumdes yang telah dibentuk “Kami melakukan program pengembangan bumdes sehingga tahun ini kami mendorong 3 bumdes dari 3 kampung yaitu bumdes Nioneri usir Kampung Usir Distrik Mulia, Bumdes Mondogowi Kampung Urgele Distrik Gurage, Bumdes Purom Kampung Mulebah Distrik Dokome. Sehingga tahun ini kami akan memberikan bantuan hibah kepada 3 bumdes dan ini bantuan dari Pemerintah Daerah melalui DPMK dalam APBD itu melalui bantuan hibah melalui 3 bumdes yaitu perbundes kami berikan dana hibah sebesar Rp. 50 Juta per bumdes,” bebernya.

Ia berharap Bumdes yang telah terbentuk diharapkan bisa mengembangkan usaha usaha ekonomi desa melalui pengembangan potensi ekonomi lokal desa, peningkatan produk-produk unggul di desa. Agar pemberdayaan ekonomi di pedesaan bisa maju dan mandirian pada masyarakat setempat.

“Kami berharap dari tahun ketahun Pemda terus mendorong peningkatan kapasitas kepengurusan bumdes sehingga dapat mandiri dalam manajemen pengelolaan bumdes itu sendiri. Dimana selama ini kita hadapi banyak kendala terlebih khusus dalam kepengurusan, banyak pengurus yang sudah terbentuk namun belum mengetahui tugas dan fungsinya,” harap Yoteni.

Mewakili peserta Bimtek Bumdes Doni Wonda, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada Pemda Puncak jaya, “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemda puncak jaya karena dengan adanya bumdes ini sedikit- demi sedikit membantu meringankan ekonomi dan dirinya berharap dengan adanya bundes ini kami akan mulai berusaha untuk hidup mandiri,” tandasnya.(naya).

#bumdes

#dpmk

#diskominfo

#radiofm

#puncakjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *