MULIA,PUNCAKJAYAKAB.GO.ID – Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda S.Sos, SIP, MM membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Kepamongprajaan Bagi Kepala Distrik dan Sekertaris Distrik di lingkup Pemerintahan Kabupaten Puncak Jaya, berlangsung di Aula Sasana Kaonak, Senin (29/11) pagi.
Tak hanya membuka kegiatan yang dihadiri 27 Kepala Distrik tersebut, Bupati Yuni juga berkesempatan memberikan materi tentang kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Bupati Yuni menyatakan bahwa Kepala Distrik sejatinya adalah seorang pamong yang memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mengayomi dan melindungi masyarakat di wilayah kerjanya.
“Jabatan Pamong Praja sudah lama dikenal dalam penyelenggaraan pemerintahan di negeri kita. Tugas utama yang diemban oleh para Pamong Praja adalah tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan umum,” ujar Bupati.
Tugas-tugas ini antara lain adalah pembinaan ideologi Pancasila, pembinaan kesatuan bangsa, pembinaan politik dalam negeri, hingga tugas pembinaan ketenteraman, dan ketertiban umum.
Selain itu, para Pamong Praja juga memiliki tugas untuk melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah-daerah. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan peran pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah kemasyarakatan.
“Serangkaian tugas dan tanggung jawab yang sangat penting, tugas yang tidak mudah, namun jika dilaksanakan dengan penuh pengabdian maka Tuhan akan memberikan pertolongan,” ungkap Bupati.
Oleh karena itu sebagai bekal dan pegangan agar para Para Kepala Distrik ini mampu dan siap dalam memberikan pelayanan sebagai pamong, mereka harus dibina dan diberikan wawasan terkait dasar – dasar kepamongprajaan.
“Selain itu para Sekretaris Distrik juga ikut kita hadirkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pelayanan Kepala Distrik khususnya pelayanan administrasi,” tukas Bupati.
Ia menekankan agar Kepala Distrik maupun Sekertaris harus betah ditempat tugas untuk melayani masyarakat.
“Sebagai kader-kader putra masa depan Puncak Jaya, saudara saat ini dipercayakan sebagai pemimpin di wilayah kerja saudara. Perlu saya ingatkan bahwa mengemban tugas dan amanah hadir ditengah masyarakat yang sangat penting dan mulia,” tekannya.
Selain itu, di tengah kemajuan zaman yang semakin cepat, Bupati Yuni juga meminta para Kadistrik berani melakukan perombakan-perombakan kreatif, terobosan-terobosan yang produktif, tidak terjebak pada rutinitas, tidak berorientasi hanya semata-mata pada prosedur tetapi lebih mengedepankan hasil dan karya nyata untuk rakyat.
“Sebagai Pamong, juga dituntut harus mampu mewujudkan netralitas ASN dan mampu melayani, mengayomi, melindungi seluruh masyarakat tanpa terkecuali dan menjadi bagian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkas Bupati.