NOMOR PERS RELEASE : 090/DISKOMINFO/XI/2023

Mulia, (Kamis, 23/11) -Palang Merah Indonesia (PMI) gelar pelatihan dasar bagi tenaga sukarelawan yang bertempat di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya.

Turut hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Istinus Kogoya, S.Pd.,M.Pd, Dandim 1714/PJ yang diwakili Pasiter Fatwa Nizar S.,S.T.Han.,M.I.P, Kasat Binmas Polres PJ IPDA Gatot Pryantoro, Ketua PMI Puncak Jaya Nelson Wonda, ST,.M.Kes dan para Narasumber.

Hadir juga para anggota PMI dan para tenaga sukarelawan PMI.Laporan Ketua PMI Nelson Wonda, ST,.M.Kes mengungkapkan bahwa PMI adalah suatu organisasi perhimpunan Nasional di Indonesia yang bergerak di bidang sosial Kemanusian.

Dirinya juga menjelaskan bahwa PMI sudah berjalan kurang lebih 15 tahun, tetapi baru kali ini merekrut relawan, “Awalnya kami merekrut sedikit tetapi ternyata banyak yang ingin bergabung menjadi relawan dan akan bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan visi misi PMI.

Lanjut, dari 150 peserta “Kita tetapkan 110 relawan PMI, dimana dari masing-masing Distrik ada relawan untuk membantu manusia dan mereka tidak akan menuntut apapun.

Mereka sudah bikin pernyataan waktu wawancara kita kembalikan budayakan kita.”Ujarnya.

Pihaknya berharap agar Pemerintah dapat membantu kegiatan tersebut.

“kepada pemerintah untuk membantu memfasilitasi atribut-atribut, terkait dengan pelayanan dan PMI membutuhkan 1 unit Gedung pendonor darah, agar rumah sakit juga dapat mengambil darah dari unit tersebut.

“Jelasnya. Sambutan Pj. Bupati yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Istinus Kogoya, S.Pd.,M.Pd mengajak seluruh pihak untuk saling bergandengan tangan

“Marilah kita sama-sama membangun Kabupaten ini, termasuk PMI sebagai organisasi yang memiliki relawan di seluruh wilayah kabupaten puncak jaya dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana maupun pelayanan kemanusiaan lainnya,” ucapnya.

Dirinya “Berpesan kepada segenap relawan untuk dapat membantu masyarakat terutama yang ada di Distrik yang membutuhkan pelayanan kemanusian karena sangat diperlukan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan organisasi untuk mampu mewujudkan tujuan Daerah secara optimal,” pesan Istinus.

Pihaknya juga berharap kepada relawan untuk tetap melakukan pelayanan dengan sepenuh hati ”Jajaran kepengurusan untuk tetap memajukan PMI di Kabupaten Puncak Jaya serta meningkatkan reformal, mengembangkan inovasi dan tetap mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan asas kemanusian,” harapnya.

Ditemui Pers, Petrus Yohanes Ismail Arwimbar selaku Narasumber mengatakan bahwa terkait dengan masalah bencana alam, masalah kesehatan yang dihadapi oleh Kabupaten Puncak Jaya, PMI Cabang Puncak Jaya mengajak kami untuk menyelenggarakan pelatihan terkait dengan pertolongan pertama.

Dirinya mengungkapan “Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman terkait dengan pelayanan PMI, tugas PMI dalam pelayanan kesehatan dan kemanusian khususnya di Papua Tengah.

Ia menjelaskan bahwa PMI bukan hanya bergerak untuk mendonorkan darah tetapi juga memberikan pelayanan kepada korban, “Kami berharap pelatihan pertolongan pertama yang diberikan dapat melahirkan relawan-relawan yang mampu memberikan pelayanan kepada korban baik itu korban konflik maupun korban kecelakaan,” sebutnya.

Petrus mengaku bangga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat.” Saya lihat disini banyak peserta yang memang panitia mengurus cabang sudah rekrut menjadi relawan dan juga nantinya setelah daripada simulasi kami akan berlanjut.

Mereka bisa mengikuti dengan baik dan bisa melahirkan relawan memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar khususnya Puncak Jaya.” jelasnya.

#diskominfo

#radiopuja

#pmi

#sosialisasi

#sukarelawan

#kabarpapua