NOMOR PERS RELEASE : 093/DISKOMINFO/XI/2023

Mulia (28/11) Dalam rangka percepatan penurunan angka balita stunting di Kabupaten Puncak Jaya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan kegiatan Percepatan Stunting bertempat di Ruang Kerja Bupati Kabupaten Puncak Jaya.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pj. Bupati H. Tumiran, S.Sos., M.AP juga dihadiri Pj. Sekda Puncak Jaya Yubelina Enumbi SE, MM Para Kepala OPD dan perwakilan sektor non pemerintah.

Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan komitmen bersama tentang upaya penanganan balita stunting dengan melibatkan Dinas terkait dan perwakilan sektor nonpemerintah.Ditemui pers Sopia Gobai, S. Gz selaku Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah di dampingi Sekretaris DP3AKB Abdul Manan SH, M.KP,”menyampaikan bahwa generasi penerus bangsa harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif.

Jika anak-anak terlahir sehat tumbuh dengan baik dan didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa.

Sebaliknya jika anak-anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi kronis, mereka akan menjadi Anak Kerdil atau dengan istilah Anak Stunting,”Ujarnya.

Dijelaskan lebih jauh bahwa, “Kegiatan rembuk stunting pemerintah daerah dalam hal ini Pj. Bupati dan Pj. Sekda, ormas tokoh agama dan tokoh masyarakat berkomitmen untuk menyelesaikan stunting di Kab.Puncak Jaya karena data stunting di Kabupaten Puncak Jaya data terakhir adalah 22,8% 28 November 2023 dari data tersebut semua OPD, semua limite program Sektor, Ormas, Tim Penggerak PKK, Tokoh Agama berkomitmen untuk menyelesaikan masalah gizi, karena masalah gizi atau stunting tidak hanya di kerjakan oleh satu OPD tetapi semua yang terlibat didalamnya. “Ujarnya.

Kemudian Pj. Bupati Tumiran S.Sos M.AP menandatangani komitmen PencegahanPenanggulangan Stunting dan dilanjutkan dengan Pj. Sekda Yubelina Enumbi SE, MM serta Ibu Ketua TP PKK Maniken, S.Sos, M.AP Kepala OPD dan perwakilan sektor non pemerintah.

Narasumber Sopia mengungkapkan “Sangat berterimakasih kepada Pemerintah Puncak Jaya yang memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan materi terkait bagaimana penanganan stunting di Puncak Jaya.” sebutnya.

Harapan mereka dari Provinsi Papua Tengah dalam hal ini adalah ada langkah nyata dari berbagai pihak. “Kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dari semua lini sektor mengambil tugas dan fungsinya dalam penanganan stunting” sebutnya.

“Ada dua interpensi yang dilakukan untuk penyelesaian stunting yaitu Intervensi spesifik banyak dikerjakan oleh Dinas Kesehatan hanya memberikan 30% tetapi intervensi sensitif adalah diluar Dinas Kesehatan, Staker diluar Dinkes dan lintas sektor lainya hanya memberikan 70% pekerjaan ini harus kita lakukan bersama-sama karena stunting itu berbicara tentang sumber daya manusia di Puncak Jaya.

mari kita menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas penanganan stunting dilakukan sekaran dampaknya akan terlihat 10-20 tahun kemudian kedepan. ”Pungkasnya.

#diskominfo

#radiopuja

#Stunting

#papuatengah

#kabarpapua