Mulia, (puncakjayakab.go.id) – Bupati Puncak Jaya Dr. yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menyerahkan bantuan modal usaha bagi Lembaga keagamaan dan penyerahan bantuan penguatan modal usaha bagi wirausaha muda Orang Asli Papua (OAP) untuk distrik yang berada di wilayah zona I, berlangsung di lapangan alun-alun Tugas Roh Kudus Kota Baru, Distrik Pagaleme, Jumat (21/10/2022).
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan mendampingi Bupati Puncak Jaya Dr. yuni Wonda, S.Sos, S.IP,MM diantaranya Ketua PKK Ny. Ursula Waminop, S.KM.,M.Kes, Ketua I DPRD Kab. PJ Miren Kogoya, S.I.Kom, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, SH., SIK., M.H, Pasi Ops Kodim 1714/PJ Kapten Inf. Daniel Sine, Sekretaris Daerah Tumiran, S.Sos,M.AP bersama Ketua DWP Ny. Maniken, Dansatgas Yonif RK 113/JS Letkol Inf. Sapto Broto, SE, Wadan Satgas 301/PKS Mayor inf. Heri A.N Sirait, Kapolsek Mulia, AKP Lamberthus Limbong Sattu, SH, Danpos Satgas Kopaskas lettu Pas Angga Yudhi Pranata, Wadanpos Elang III Iptu Andi Fitriansyah, Para Asisten, Kepala OPD, Kepala Distrik, Denominasi Gereja dan masyarakat.
Dalam Laporan pelaksanaan kegiatan Sekertaris Daerah Tumiran, S.Sos, M.AP yang diwakili Asisten III Ordianto Baruri, S.Pt mengatakan bahwa dasar penyerahan dana diantaranya : UU No.2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas UU No.21 Tahun 2001 tentang Otsus bagi Provinsi Papua, Perda Kabupaten Puncak Jaya No.1 Tahun 2022 tetang APBD Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2022, Perbup Puncak Jaya No. 60 Tahun 2014 tentang tata cara pemberian dan pertanggungjawaban belanja hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan, SK Bupati Puncak Jaya no.188.45/99/KPTS/2022 Tanggal 8 Agustus 2022 tentang bantuan modal usaha bagi lembaga keagamaan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya tahun 2022, SK Bupati Puncak Jaya No.188.45/93/KPTS/2022 Tanggal 3 Agustus 2022 tentang bantuan modal usaha bagi wirausaha muda di 27 Distrik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya tahun 2022 .
Ordianto, Menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan rangsangan awal, guna memperkuat kemampuan permodalan bagi lembaga keagamaan secara mandiri dan menumbuh kembangkan semangat wirausaha muda OAP, dengan harapan dapat mendorong pegelolaan potensi sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat agar dapat dikelola menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis sekaligus menyiapkan kader-kader wirausahawan dan wirausawati muda OAP yang mandiri, mampu bersaing serta menjadi pelaku usaha yang handal di Puncak Jaya.
Dalam sambutan, Bupati Puncak Jaya, Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM mengatakan bahwa penyerahan bantuan bagi lembaga keagamaan dan pengutan modal usaha bagi wirausaha muda OAP ini bersumber dari Dana Otsus Papua Tahun 2022, yang memperoleh bantuan diantaranya Wilayah GIDI, 8 klasis GIDI, 122 Gereja GIDI dan 4 Denominasi gereja yakni: GKI Bethel Mulia, Katolik Santo Petrus Mulia, GPDI Sion Mulia dan Gereja Baptis.
Lanjut Yuni Wonda, mengatakan bantuan dana penguatan modal usaha bagi wirausaha muda OAP Zona I pada 17 Distrik dengan masing-masing memperoleh sebesar Rp. 227.000.000,- dengan total bantuan sebesar Rp. 3.859.000.000,-.
Yuni, menyampaikan bantuan wirausaha secara umum akan diberikan kepada 50 kelompok wirausaha di Kabupaten Puncak Jaya yang tersebar di 27 Distrik dengan rata-rata satu Distrik terdapat dua kelompok usaha yang telah diusulkan sendiri sesuai minat, potensi dan keinginan mereka yaitu: Bidang Usaha Pertanian/Perkebunan sebanyak 4 kelompok, Bidang Usaha Peternakan sebanyak 16.
Bupati Yuni Wonda, menegaskan bahwa bantuan ini bukan BLT atau BST yang dibagikan kepada masyarakat namun ini adalah bantuan modal usaha kepada klasis gereja dan gembala agar punya usaha tambahan untuk menghidupi jemaat dan gereja demikian pula menjadi penguat modal bagi pemuda papua khususnya Puncak Jaya agar bisa mengembangkan usaha mikro dan kecil menjadi lebih bersaing.
Yuni wonda, berpesan kepada Kepala Distrik untuk mengawasi dengan baik agar pengaturannya dapat menjadi motivasi bagi pemuda/pemudi Puncak Jaya memiliki mental pengusaha program ini berasal dana otsus yang peruntukannya memang ditujukan untuk menyentuh langsung masyarakat papua, dengan harapan bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk modal usaha dan bisa diputar agar menjadi penghasilan tambahan untuk membangun usaha mandiri dan bernilai ekonomi khususnya bagi orang Papua di Puncak Jaya tuturnya. (KominfoPJ/indah).