Mulia, (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, menggelar apel gabungan secara rutin untuk meningkatkan kedisiplinan ASN (PNS/CPNS/Tenaga Honorer/ Instansi vertikal) dan Organisasi Masyarakat di Lingkungan pemerintah Daerah yang bertempat di Halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (25/04/2022).
Pelaksanaan Harian (Plh) Sekda Yahya Wonorenggo,S.IP bertindak sebagai pemimpin apel, dalam sambutanya,ia menyampaikan beberapa arahan yang perlu di perhatikan oleh setiap ASN, antara lain :
“Pertama, kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Puncak Jaya dalam bulan April tanggal 29 – 9 Mei seluruh ASN mengikuti libur resmi secara nasional dalam rangka hari Raya Idul Fitri (bulan suci ramadhan), sehingga para ASN tidak boleh meninggalkan tempat tugas karena pada apel hari ini para ASN makin berkurang,”
“Kedua, saya tegaskan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jika ada staf yang akan keluar kota, agar meminta izin atau melapor kepada kepala OPD sehingga diketahui oleh pimpinan OPD setempat, dan tidak boleh keluar kota tanpa sepengetahuan dari kepala OPD,”
“Ketiga,bendahara OPD dalam bulan Mei di tanggal 5 atau 6 bisa mengurus gaji, sehingga kekosongan atau cuti bersama itu bisa diisi dengan proses gaji pegawai, saya berharap kepada kepala OPD bisa perintahkan bendara OPD dan menyiapkan administrasi yang akan di ajukan kepada BPKAD agar di bulan Mei pegawai tidak terlambat menerima gaji,”
“Keempat, untuk formasi 2018 kami lihat kalian tidak serius untuk mengikuti prajabtan karena dalam apel pagi ini jumlah yang hadir dan jumlah yang tidak hadir lebih besar jumlah yang tidak hadir, sesuai dengan perintah Bupati Puncak Jaya ketika Formasi 2018 lengkap maka akan dilaksanakan prajabatan, mewakili Bupati Puncak Jaya saya minta daftar nama formasi 2018 di laporkan kepada Kasat Satpol-PP,dan dari daftar itu kita tahu berapa banyak yang berada di Kota Mulia,”
” Kelima, Kepala Distrik Nume ini ada laporan bahwa di jalan Inspiral menuju ke Tolikara terjadi pemalangan, saya minta kepada Kepala Distrik Nume untuk memberikan keterangan yang terjadi, karena sudah beberapa kali di jalan tersebut terjadi pemalangan, apakah kepala distrik Nume ada ditempat atau diluar kota?,”
“Keenam, pada waktu yang lalu Kantor Pos Mulia sudah melaporkan terkait dengan penyaluran dana bansos tahap II, penyaluran dana bansos ini ada beberapa distrik yang belum di salurkan di karenakan kepala distrik tidak berada di mulia, jangan sampai karena hasil koordinasi ini masyarakat diluar bertanya-tanya, saya minta kepada kepala distrik yang berkaitan dengan dana masyarakat atau pekerjaan seperti ini agar segera diselesaikan,ditindaklanjuti karena ini menyangkut hak orang banyak, kepada kepala distrik sebelum kita memasuki bulan suci ramadhan”.(Kominfo PJ / indah/Lia).