Mulia (PUNCAKJAYAKAB.GO.ID) – Walau tertunda kurang lebih 2 tahun sejak penandatangan SK Pengurus KONI Kabupaten Puncak Jaya periode 2020-2024, pengurus KONI Kabupaten Puncak Jaya secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Sekretaris Umum Kenius Kogoya, SPM.Si mewakili Ketua KONI Papua Lukas Enembe, S.IP. MH di aula sasana kawonak kantor Bupati Puncak Jaya, Rabu (6/04/22).
Pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI tersebut mengusung tema “kita mantapkan langkah membangun olahraga prestasi untuk Papua dan Indonesia”,
KONI provinsi Papua diwakili oleh Kenius Kogoya, SP,M.Si, sebagai sekertaris umum KONI provinsi Papua setelah pelantikan dan pengukuhan memberikan bendera KONI secara simbolis kepada Ketua KONI Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos.,S.IP.,MM
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos.,S.IP.,MM dalam sambutannya mengatakan “baru saja kita menyaksikan bersama pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Puncak Jaya masa bhakti 2020 – 2024, sejarah baru di daerah ini terukir kembali dengan hadirnya kepengurusan yang baru dan semangat baru, sebagaimana dikemukakan bahwa organisasi KONI merupakan wadah perjuangan, pembinaan dan pengembangan prestasi dibidang olahraga”
Dr. Yuni Wonda berharap dengan pelantikan ini menjadi tonggak awal untuk segera melakukan persiapan, inventarisasi, penyusunan, dan pembahasan demi menyempurnakan organisasi.
“Saya berharap dengan pelantikan ini menjadi tonggak awal untuk segera melakukan persiapan, inventarisasi, penyusunan, dan pembahasan demi menyempurnakan organisasi agar nantinya kita bisa memetakan potensi-potensi untuk mencari calon jawara dari Puncak Jaya yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut iniTahun 2024, dan supaya kedepannya pekan olahraga atau ivent-ivent itu perlu generasi untuk tampil di nasional, meskipun kami di Puncak Jaya tidak semua cabang olahraga akan dipertunjukkan, kita akan sesuaikan dengan kemampuan dana dan situasi tapi komitmen kami dari pengurus kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk kami pertunjukan di PON berikutnya.” menutup sambutannya.
Di waktu yang sama Dr. Yuni Wonda, dalam wawancaranya juga menjelaskan bahwa PON yang nanti diadakan di Aceh merupakan even olahraga bergengsi skala nasional dan KONI Kabupaten Puncak Jaya akan menyiapkan atlit untuk dua cabang olahraga.
“kami di sini akan menyesuaikan dengan potensi dan kebiasaan kami disini, dari rencana kami, kami akan memprioritaskan 2 atlit cabor seperti lari marathon dan panahan untuk PON yang akan diselenggarakan di Aceh”, ungkap yuni wonda
Yuni Wonda juga menambahkan “untuk event olahraga lokal di provinsi Papua yang akan diselanggarakan bulan November 2022 nanti KONI Puncak Jaya akan menyeleksi atlit-atlitnya pada bulan Agustus nanti”.
Dr.Yuni Wonda juga menghimbau kepada generasi Puncak Jaya untuk tetap menjaga situasi keamanan.
“Sesuai perkembangan dan kondisi yang ada khususnya generasi-generasi Puncak Jaya 10 tahun yang lalu kita tidak bisa berbicara soal olahraga seperti ini karena kita dihimpit dengan situasi keamanan yang luar bisa, tapi kami bersyukur bahwa sudah 4 daerah ini aman tahun dan saya bisa katakan 90% daerah ini sudah aman barulah kita sekarang pikirkan untuk pembangunan dan salah satunya adalah pekan olahraga,” mengakhiri wawancaranya.
Di tempat yang sama Sekertaris umum KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya, SP,M.Si hadir dan mengucapkan selamat kepada pengurus KONI Kabupaten Puncak Jaya yang telah dilantik.
Kenius Kogoya dalam sambutannya menjelaskan bahwa KONI adalah organisasi yang sangat modern yang diatur di dalam Undang-Undang seksi perolahragaan nasional.
“Organisasi KONI itu merupakan organisasi yang sangat modern yang diatur didalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan”.
“Dalam undang-undang tersebut menginstruksikan kepada pemerintah daerah dalam pembinaan prestasi olahraga, desain olahraga nasional dan daerah provinsi dan Kabupaten Kota, Pemerintah Daerah wajib mengalokasikan anggaran sesuai dengan besaran anggaran dimasing-masing Daerah”.
“Anggaran tersebut sangat penting untuk pembinaan olahraga dan dalam membentuk karakter generasi anak bangsa, karakter mereka kita bentuk melalui prestasi olahraga, oleh karena itu Undang-undang menginstruksikan untuk supaya ada alokasi dana yang cukup untuk pembinaan olahraga dan itu sifatnya hibah”.
“perlu diingat, kita baru saja melaksanakan ivent bergensi di Negeri Bangsa kita olahraga terbesar dan ini pertama kali papua masuk peringkat Empat di Papua.”
Namun, Pekan Olahraga Daerah Provinsi Papua yang akan digelar pada bulan November 2022 mendatang adalah ajang prestasi olahraga yang bergengsi, kita harus kuat mental dalam menghadapi berbagai hal, dan PON itu biasanya di jadikan untuk pembuktian prestasi.
“kami akui bahwa tidak banyak anak dari Puncak Jaya maupun daerah pegunungan ini yang ikut dalam mendirikan PON karena pembina olahraga itu tidak semudah membalikan telapak tangan, karena proses pembinaan olahraga itu butuh waktu bertahun-tahun, dan pekan olahraga Nasional ini adalah ajang bergengsi,” tutur Kenius Kogoya.
Di dalam sambutannya Kenius Kogoya, SP,M.Si, juga menyampaikan dua pesan kepada pengurus KONI dan kepala OPD yang ada di Puncak Jaya, diantaranya:
“Pertama, kepada pengurus KONI yang baru saja dilantik agar pembinaan prestasi itu bisa dilakukan pada usia dini, supaya kita bawa dalam pertunjukan pada PON Aceh-Sumut, cabang olahraga di provinsi itu ada sekitar 60 cabang, kemarin Gubernur memberikan bonus kepada yang berprestasi emas 1M dan itu hanya ada di Papua,”
“Kedua, kepada pengurus KONI yang baru di lantik untuk tetap berkoordinasi selalu dengan KONI Provinsi Papua dalam rangka menyusun program kerja atau dengan job description, dan untuk kepada kepala OPD bisa di tunjuk sebagai pimpinan cabang olahraga, atau dari pengurus bisa ambil cabang olahraga yang bisa dibina sesuai dengan kita punya karakteristik yang ada di Kabupaten Puncak Jaya,” kata Kenius Kogoya menutup sambutannya.
Diwaktu yang sama pula Kenius Kogoya dalam wawancaranya kepada wartawan mengatakan “akfivitas pembinaan olahraga di Puncak Jaya sudah mulai di jalankan baik itu olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat”.
“Oleh karena itu, harapan kami dengan kepengurus yang sudah terbentuk bisa langsung melaksanakan konsolidasi, apa yang perlu dibina di cabang olahraga yang sudah ada dan menjadi anggota KONI yang sudah terdaftar resmi di Provinsi, rencana dalam waktu dekat ada kegiatan pekan olahraga Provinsi itu juga dari berbagai cabang olahraga akan kita perlombakan atau pertandingkan di Provinsi Papua”.
“Harapannya semoga ada perwakilan dari Kabupaten Puncak Jaya dan kemudian akan mengisi dalam rangka merekrut PON Aceh-Sumut, jadi kalau bisa sekarang dipersiapkan untuk dibina”, tutup sesi wawancaranya kepada wartawan. DISKOMINFO PJ/INDAH