Jayapura,- PUNCAKJAYAKAB.GO.ID Beberapa hari pasca banjir Jayapura, Bupati turun langsung menyambangi Mahasiswa yang menempati Asrama Jayapura yaitu Asrama Putra Kinawonak, Asrama Yamo dan Asrama Putri.

Kedatangan orang nomor 1 Puncak Jaya ikut didampingi Kepala BPKAD Yubelina Enumbi dan Sekretaris DPRD Daud Wendamili. Hadir pula Kadistrik Mulia dan Kadistrik Tingginambut bertempat di Asrama kinawonak, Selasa (11/1/2022).

Kehadiran rombongan pemda disambut baik puluhan mahasiswa asal Puncak Jaya Kota Studi Jayapura di Asrama Youtefa. Nampak suasana semerawut kondisi asrama yang terlihat. Dimana-mana ada kursi berantakan, buku yang, berserakan. Hanya sebagaian kecil saja yang dapat, diselamatkan dari ganasnya banjir hari jumat lalu. Sebagian besar perangkat elektronik rusak dan pakaian dipenuhi lumpur.

Melihat langsung kondisi mahasiswa, Bupati mendengar langsung keluhan dan memberikan motivasi guna membangun semangat serta memberikan bantuan langsung berupa uang tunai Rp. 50 juta dan nasi bungkus. Selain itu ikut didistribusi sembako sebanyak 3 ton yang diakomodir Kabag Umum Ardianto. Bantuan diterima langsung Mahasiswa asal Puncak Jaya dengan penuh haru.

Dr. Yuni wonda, S.Sos, SIP, MM dalam pers rilisnya menyampaikan rasa iba mendalam atas musibah banjir pada hari jumat dini hari (04.15 WIT) lalu yang melanda kota jayapura dan sentani menimpa banyak orang.

“Teruntuk adik-adik yang di asrama jangan sampai putus asa untuk menghadapi musibah yang terjadi saat ini yang melanda tanah Papua. Apa yang terjadi itu semua bukan kehendak manusia melainkan kehendak Tuhan lewat bencana alam. Jangan lihat nilai bantuan yang diberikan namun kami harap agar kepedulian kami bisa membangun moral adik-adik semua agar bisa kembali kuliah. Bukti bahwa adik-adik tidak sendiri meski jauh dari Puncak Jaya” Tutur Bupati Yuni.

Bupati Yuni mengakui bahwa dirinya juga pernah merasakan susahnya sebagai mahasiswa dalam menuntut ilmu dulu. Namun kondisi demikian tidak membuat dirinya patah semangat.

Dalam kesempatan itu Bupati Yuni Wonda berjanji akan memperbaiki segala kerusakan asrama dengan melakukan rehabilitasi beberapa bangunan asrama dan fasilitas penunjang baik PAM dan listrik serta perabot bagi mahasiswa dibeberapa kota studi yang perlu mendapat perbaikan untuk menunjang penginapan di Tahun berjalan yakni (Asrama Puncak Jaya Manado, Manokwari dan Makassar).

“Adik Mahasiswa fokus belajar, tidak usah pikir macam-macam. Saya perintahkan Kepala BPKAD untuk segera menginventarisir segala kerusakan, atap yang bocor, pompa segera panggil tukang untuk dibenahi. Termasuk PC, printer dan komputer yang rusak. kasur dan lainnya juga, harus segera dilengkapi”, ujarnya.

Disamping itu Bupati Yuni bahkan akan mengganti laptop mahasiswa yang mengalami kerusakan saat banjir. Pasalnya, perangkat elektronik tersebut masih dipergunakan untuk proses perkuliahan online sampai pembuatan tugas perkuliahan. Spontan hal tersebut disambut tepuk tangan yang hadir

Ditemui pasca penyerahan bantuan, Mahasiswa asal Puncak Jaya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah lewat kunjungan langsung Bupati ke asrama mereka.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah datang melihat keadaan kami dan membantu memberikan keperluan sehari-hari di Asrama Kinaonak, Asmaya dan Aspuri yang terkena musibah banjir di Jayapura. Biarlah Tuhan yang membalas segala kebaikan bapa” ujar perwakilan Mahasiswa dengan suasana haru.

Dalam kesempatan yang sama Kepala BPKAD, Yubelina Enumbi turut berempati kepada sejumlah mahasiswa Puncak Jaya. Dirinya menuturkan bahwa musibah yang melanda Banjir yang terjadi di Jayapura adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapapun juga.

“Adik – asik tetap fokus kuliah dan tetap semangat untuk menjalani proses perkuliahan yang menimpa saat ini. Pasti ada hal baik yang Tuhan ingin buat nanti” ujar Yubelina. Dalam kesempatan itu Kepala BPKAD akan menyerahan kasur dan alat tidur darurat kepada mahasiswa.

Selain itu, aksi solidaritas pemuda Puncak Jaya masih terus berjalan di Kota Mulia untuk membantu para mahasiswa yang mengalami musibah di Jayapura. Dihadapan pers, Bupati mengungkapkan bahwa Kehadirannya ditengah mahasiswa Puncak Jaya adalah kepedulian dirinya untuk memberikan motivasi dan sentuhan.

Menurutnya kondisi psikologis mahasiswa masih terpukul dan trauma. “Kondisi ini perlu didampingi sampai mereka kembali beraktivitas seperti biasa karena mereka ini adalah generasi penerus masa depan Puncak Jaya, jadi kepedulian kita semua itu sangat penting.” tutupnya.

Pers Release Nomor : 003/PR/PROKOMPIMPJ/I/2021