NOMOR PERS RELEASE : 075/PR/DISKOMINFO/VII/2024

Mulia,( Senin,08/07)_ Pemerintah Puncak Jaya dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melakukan pelatihan dan bimbingan teknis ekonomi kreatif. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yang bertempat di Gedung belajar masyarakat.

Ditemui media, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pilimas Tabuni S.P didampingi Mas Wonda,S.Sos mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan pengelolaan tanaman berbahan lokal jahe merah menjadi sari jahe dan juga meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengelola sari jahe agar memiliki nilai jual yang lebih baik.

“Kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga 20 Peserta untuk mengikuti bimtek ini, supaya mereka mengerti cara menanam, memanen dan cara memproduksi jahe yang benar, sehingga petani di Puncak Jaya dapat meningkatkan daya saing lebih baik dari Kabupaten lain,” terangnya.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Pj. Bupati dan Pj. Sekda yang telah mensupport kami melalui Dana Otsus 2024.

Ditempat yang sama, Elia makuker selaku koordinator tim sekaligus Narasumber mengatakan bahwa ” Kami selaku narasumber sekaligus pelatih berharap agar 20 peserta ini dapat memahami betul apa yang kami ajarkan, ilmu kami telah berikan semuanya tanpa ada yang disembunyikan demi kemajuan Kabupaten ini,” harapnya.

Pihaknya menambahkan, lewat kegiatan ini akan muncul UMKM baru di Puncak Jaya. Dinas pariwisata pemuda dan olahraga tetap mendukung keberlangsungan atau kegiatan ini, dan ilmu yang sudah dibagikan kepada peserta bahkan kepada pemuda/i dapat berkreasi didalam kegiatan ini maupun kegiatan yang sifatnya positif untuk dikembangkan kedepannya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber untuk membina, mendidik kita punya masyarakat di Puncak Jaya.

“Kegiatan ini tidak akan sampai disini saja, dan kami telah laporkan kepada Balai BPOM Timika Yang dihubungkan dengan Form Papua Tengah dalam hal ini BPOM Timika karena ini berkaitan erat dengan kegiatan yang pada akhirnya usaha ini akan berkembang, agar mereka membina dan membimbing Kabupaten Puncak Jaya meskipun sudah beda Provinsi ” terangnya.

Yohanes Wonda, S.Pd Selaku Panitia mengungkapkan di Kabupaten Puncak Jaya ada tanah tetapi untuk mengembangkan susah, tetapi dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa mempraktekan ini dari proses penanaman sampai dengan menjadi kemasan kopi jahe.

“Kami akan tetap mengontrol kegiatan ini sampai dengan tahun depan, dan hasilnya akan disampaikan kepada pimpinan,” imbuhnya.

Disela kegiatan Peserta juga di ajarkan untuk menanam, dan memproduksi jahe sampai menjadi kopi jahe kemasan.

Diakhir kegiatan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga membagi bibit jahe merah dan modal usaha.(naya)

dispora

kopijahe

diskominfo

radiofm

puncakjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *